Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sains dan Teknologi Dalam Perspektif Al-Quran
11 September 2021 17:32 WIB
Tulisan dari Intan Rizki Nurrahmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sains berasal dari bahasa Inggris “science” yang berarti ilmu pengetahuan antara lain meliputi astronomi, politik, fisika, psikologi, matematika, ekonomi, kimia, arsitektur, sosiologi, kedokteran, sejarah, antropologi, biologi, arkeologi, pertanian, dan sebagainya. Sedang teknologi berasal dari bahasa Inggris “technology" yang dapat diartikan sebagai penerapan ilmu khususnya ilmu eksakta.
ADVERTISEMENT
Dari akal dan daya pikir yang telah Allah berikan, manusia dapat menggali berbagai pengetahuan yang ada di alam semesta baik yang bersifat makro dan mikro. Dengan demikian muncul lah berbagai disiplin ilmu seperti tersebut di atas. Tentang pemikiran manusia dalam dunia sains telah dimiliki dari zaman sebelum masehi sampai dengan zaman modern. Dalam perkembangan lebih lanjut, karena sifat kebenaran ilmu itu adalah nisbi maka terjadilah konflik antara yang satu dengan yang lain, ada juga yang bertentangan dengan kitab suci, ada juga yang sinergis dengan kitab suci, bahkan antara sains, bibel dan Al-Qur'an.
Islam sebagai agama yang kental dengan nilai-nilai etis dan kemanusiaan sesuai dengan penegasannya merupakan agama yang menebarkan rahmat bagi semesta alam, sudah waktunya digumulkan dengan prinsip-prinsip dasar filsafat ilmu dan cara kerja ilmu pengetahuan. Maksudnya, Al-Qur’an dan Al-Hadits berfungsi sebagai dasar pijakan dan pemandu dalam proses filsafat, cara kerja, dan penerapan ilmu pengetahuan. Hal ini dimaksudkan agar ilmu pengetahuan dan teknologi dalam Penerapannya senantiasa berdaya dan tepat guna sesuai dengan tujuan dan fungsi ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan manusia.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, dalam sejarah telah disebutkan bahwa para ilmuwan muslim pada saat itu telah menjadi pioner bagi kemajuan peradaban Islam dalam segala bidang ilmu pengetahuan sekitar delapan abad sebelum masa Galileo Galilei (1564-1642) dan Copernicus (1473-1543). (Imron Rossidy: 2007) Hal ini setidaknya menunjukkan bahwa prinsip-prinsip dasar ilmu pengetahuan telah disusun oleh ilmuwan musim jauh sebelum filsafat ilmu (philosophy of science) di formulasikan sebagai sebuah disiplin ilmu. Peradaban Islam telah mencapai kejayaan dan kemajuan yang spektakuler dalam bidang ilmu pengetahuan (sciences) pada awal periode awal sejarahnya. Kemajuan ini dicapai justru pada saat Eropa masih berada dalam zaman kegelapan (the dark ages). tulisan kecil ini berusaha mengkaji dan melacak secara komprehensif tentang konsep ilmu (science) dan teknologi dalam perspektif Al-Qur`an.
ADVERTISEMENT
Manusia memiliki naluri untuk selalu haus akan ilmu pengetahuan. Ada dua keinginan manusia yang tidak akan pernah puas, yaitu keinginan menuntut ilmu dan keinginan menuntut harta, tahta, dan perhiasan hidup. Hal ini dapat menjadi pemicu bagi manusia untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknolgi dengan melakukan proses berpikir dan berdzikir serta memanfaatkan anugerah Allah yang dilimpahkan kepada manusia. Karena itu, kita tidak mampu membendung laju ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus mengalami kemajuan dan kemutakhiran. Kita hanya mampu mengarahkan dan mengendalikan manusia sebagai produsen, distribusi, dan konsumen ilmu pengetahuan dan teknologi agar tidak meletakkan ilmu pengetahuan dan teknologi itu dibawah kendali nafsunya, melainkan meletakkan keduanya mengikuti petunjuk Ilahi dan fitrah kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
Jadi beginilah pandangan mengenai sains dan teknologi dalam perspektif Al-Quran,Apakah kalian sudah memahami dan tau lebih dalam setelah membaca artikel ini. Sekian dari saya Wassalammualaikum Wr.Wb
Refrensi:
Siti Romlah.2016. SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM AL-QUR'AN. Jurnal Studi Islam, Volume 11, No 2 Desember 2016
Asep Sunarko.2015. IPTEK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN. https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/mq/issue/view/53
Gambar