Passion dan Musik Disko

Konten dari Pengguna
27 November 2019 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Manon tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang Disko sering kali yang terlintas adalah stigma negatif terhadap aliran musik tersebut yang identik dengan kehidupan malam. Disko sangat happening di kalangan anak muda sejak era tahun 90-an. Dulu musik disko sangat kental dengan lagu-lagu barat yang diputarkan, konon katanya musik indonesia sempat tidak boleh diputarkan ketika disko era tahun 90-an.
ADVERTISEMENT
Setelah sekian lama skena disko meredup dalam aliran musik di Indonesia, saat ini skena disko mulai ramai kembali. Disko kini bukan hanya memutarkan lagu-lagu yang populer dan musik-musik tahun 90-an, tapi mereka hadir dengan keunikan-keunikan masing-masing. Muncul berbagai DJ dan CJ dengan ciri khasnya masing-masing. Merdi dari Diskoria dan Ajis dari Pemuda Sinaras bemrbagi cerita tentang perjalanannya menekuni "karir" dalam aliran musik disko. Ajis sebagai seorang CJ (Cassete Jockey) sudah sejak lama memainkan musik disko dengan kasetnya, awalnya banyak bar yang menolak Ajis dan timnya untuk perform disko dengan kaset karena dianggap sebagai suatu hal yang konyol. Namun kini, berkat kegigihan untuk menekuni passion-nya saat ini Ajis bersama Pemuda Sinarmas sudah berhasil menjadi CJ kenamaan. Ya! dari cerita itu saya perlahan meyakini bahwa segala hal yang kita lakukan dengan sebaik mungkin, perlahan walau banyak tantangan yang dihadapi pasti akan indah saat waktunya sudah tepat.
Selain itu, pada sesi workshop hadir pula Adib Hidayat (pengamat musik Indonesia dan Chief Editor Billboard Indonesia) dan David Karto (Co-Founder De Majors Indonesia dan Festival Director of Synchronize Festival) yang membahas tentang sejarah perkembangan Disko di Indonesia. Keseruan event Passion Meetup: Indonesia Revival yang diselenggarakan kumparan dan MLD Spot ditutup dengan penampilan ciamik dari para CJ dan DJ kenamaan Indonesia, diantaranya ada Pemuda Sinarmas, Diskoria, Oom Leo Berakaraoke, dan Mekar Disko.
ADVERTISEMENT