Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Drama: Kesenian yang Mengandung Realitas Kehidupan
19 Oktober 2022 11:47 WIB
Tulisan dari Iputu risa liani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perlu kita ketahui bahwa kegiatan teater bukanlah hal yang asing bagi masyarakat dan budaya Indonesia, dan teater merupakan bagian integral dari masyarakat dan budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengapa demikian? Karena salah satu negara yang paling artistik adalah Indonesia. Seni merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang seiring dengan berkembangnya masyarakat saat ini sebagai komponis dan pecinta seni. Kebudayaan adalah hasil pemikiran, karya dan segala aktivitas yang dapat mencerminkan naluri murni. Seni memiliki unsur nilai estetika atau keindahan yang disukai atau disukai orang. Kesenian ini mengandung ide-ide yang dapat diekspresikan dalam beberapa bentuk kegiatan atau dapat juga diekspresikan dalam bentuk simbol-simbol.
Anda dapat menikmati seni itu sendiri dengan mencerminkan emosi Anda dalam stimulus yang Anda terima. Kenikmatan seni yang dimaksud di sini bukanlah kenikmatan jasmani secara lahiriah, melainkan kenikmatan batiniah yang timbul ketika seseorang menggenggam dan merasakan simbol-simbol estetis sang pencipta seni.
ADVERTISEMENT
Kita dapat mengatakan bahwa seni memiliki nilai spiritual. Kedalaman dan kompleksitas seni mendorong para profesional untuk membuat definisi seni untuk memudahkan pendekatan kita untuk memahami dan mengevaluasi seni, tergantung pada latar belakang pemahaman, pendapat, dan penilaian ahli.
Salah satu seni yang kami fokuskan di sini adalah seni pertunjukan. Teater secara luas berarti setiap pertunjukan yang dilakukan di depan banyak orang, seperti Wayang Golek, Lennon, Akrobatik, debus, sulap, reog, Band. Puisi dramatis juga ada di dunia teater. Teater bukan hanya untuk hiburan massa (penonton), tetapi dalam teater ini massa ditugaskan untuk sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan sosial masyarakat. Misalnya, dalam kaitannya dengan kehidupan moral, agama, kehidupan ekonomi, kehidupan politik.
Kegiatan teater dipentaskan tentang ritual keagamaan, tingkat kehidupan, siklus hidup (kelahiran, pertumbuhan, kematian) dan hiburan. Dalam persebarannya, setiap daerah memiliki keunikan dan keunikannya masing-masing. Hal ini karena tercermin dalam bentuk produksi teater.
ADVERTISEMENT
Bentuk teater yang populer telah menjadi cermin kehidupan sosial. Suasana hati, emosi, hati nurani, dan keadaan pikiran terwakili dalam karya-karya teatrikalnya. Oleh karena itu, teater merupakan sarana ekspresi bagi seniman teater sebagai perwakilan dari hati nurani komunitas yang mereka dukung.
Tahukah Anda lebih jauh tentang fungsi teater selain perannya dalam masyarakat? Sebagaimana telah kita lihat, teater berfungsi sebagai sarana untuk mengekspresikan keindahan yang ideal (ekspresi estetika). Melalui media teater, masyarakat dapat merasakan penampilan seniman dan bersentuhan dengan ekspresi seniman.
Kita juga bisa merasakan indahnya hidup harmonis dengan sesama dan indahnya hidup berdampingan dengan alam. Ide dan pertunjukan tidak selalu menyenangkan penonton. Namun pada kenyataannya, ada peran antagonis yang membuat penonton merasa jijik, marah, takut, haru, atau sedih setelah menonton sebuah lakon. Padahal, semua perasaan itu melebur menjadi sesuatu yang indah (estetika).
ADVERTISEMENT
Ketika kita menonton teater, kita belajar untuk menginterpretasikan ide-ide yang telah atau sedang coba disampaikan oleh para pelaku teater kepada penonton dan masyarakat. Oleh karena itu, ketika menonton sebuah pertunjukan, penonton harus menggunakan kebijaksanaan serta emosi mereka untuk mengambil pelajaran dari apa yang mereka lihat.
Tayangan selalu memiliki tema, isi, dan pesan yang harus dikomunikasikan kepada penontonnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, apresiasi adalah proses belajar dan memahami ide-ide yang disampaikan oleh seniman. Teater tidak ada gunanya jika Anda tidak bisa memahami apa yang disampaikan seniman dalam pertunjukan.
Selain itu, teater juga berfungsi sebagai alat propaganda untuk program pemerintah, propaganda politik, atau program yayasan tertentu yang berkaitan dengan pelayanan publik. Program-program pembangunan yang diprakarsai pemerintah seringkali diturunkan ke pertunjukan teater rakyat. Misalnya, sosialisasikan program Keluarga Berencana (KB), sadar hukum, patuhi aturan negara, tidak menggunakan narkoba, dan hidup sederhana.
ADVERTISEMENT
Seni teater ini memiliki manfaat bagi pemain dan penontonnya. Manfaat seni teater secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua tema: aktor dan penonton.Sebagai pemain, saya mengalami dua manfaat yang berbeda tergantung pada peran saya dalam pertunjukan teater.
Menurut saya, bahwa drama dengan realitas kehidupan tidak dapat dipisahkan karena dua hal saling melengkapi. Sebagai cerminan dalam kehidupan masyarakat, karya sastra seperti drama hadir sebagai bentuk pembelajaran ataupun memberikan model kehidupan bagi masyarakat.
Drama tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia, keduanya saling berkaitan. Seperti mata uang yang mempunyai dua sisi, begitu juga drama dan kehidupan manusia. Setiap manusia, antara manusia satu dengan yang lain pasti mempunyai konflik atau masalah yang berbeda. Drama merupakan ungkapan dari suatu kejadian di kehidupan manusia atau konflik yang dialami oleh pengarang. Bahwa dasar dari drama adalah konflik dalam kehidupan manusia yang selalu menguasai perhatian dan minat umum.
ADVERTISEMENT