Konten dari Pengguna

Belajar dan Bertumbuh: Cerita Pengalaman Magang di Nasmoco

Iqbal Alma
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
23 Desember 2024 12:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Iqbal Alma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama rekan tim di Nasmoco, sumber: dokumentasi pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama rekan tim di Nasmoco, sumber: dokumentasi pribadi.
ADVERTISEMENT
Magang bukan hanya sekedar formalitas peserta untuk memenuhi tugas-tugas yang diberikan, melainkan pengalaman berharga yang membuka wawasan baru tentang dunia profesional. Bagi saya, kesempatan magang di Nasmoco menjadi salah satu titik balik dalam perjalanan sebagai mahasiswa Manajemen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Sebagai mahasiswa, saya ingin keluar dari zona nyaman dan merasakan langsung dinamika industri otomotif. Pengalaman ini bukan hanya tentang belajar, tetapi juga tentang bertumbuh dan mengasah kemampuan di tengah tantangan dunia kerja yang sesungguhnya.
ADVERTISEMENT

Seleksi Ketat, Peluang Berharga

Magang ini dimulai dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang menawarkan kesempatan emas untuk merasakan dunia kerja. Namun, jalannya tidak mudah. Saya harus bersaing dengan banyak kandidat hebat, melewati tahap administrasi, tes kompetensi, hingga wawancara mendalam. Proses seleksi ini tidak hanya menguji kemampuan saya, tetapi juga mengajarkan pentingnya ketekunan dan persiapan yang matang.
Ketika akhirnya diterima, saya ditempatkan di divisi Regional Business, tepatnya di tim Fleet & GSO. Ini adalah tim yang berfokus pada pengelolaan bisnis regional serta strategi armada kendaraan untuk klien korporat dan pemerintahan.

Tantangan dan Pelajaran di Dunia Kerja

Realita dunia kerja jauh berbeda dari teori di kelas. Salah satu tantangan terbesar yang saya hadapi adalah membuat dashboard analitik untuk laporan klien. Dengan tenggat waktu yang ketat dan minim pengalaman, saya harus belajar dengan cepat, mencari referensi, dan memanfaatkan dukungan dari rekan-rekan di tim.
ADVERTISEMENT
Tantangan lainnya adalah menyesuaikan kemampuan yang minim dengan ekspektasi kerja yang tinggi. Tapi di balik setiap kesulitan, saya menemukan peluang untuk belajar dan bertumbuh. Rekan-rekan kerja di Nasmoco selalu siap membantu, menjadikan budaya kerja di sini sangat ramah dan mendukung.

Keterampilan Baru yang Dikuasai

Selama magang di Nasmoco, saya berhasil mengasah dan mempelajari keterampilan-keterampilan penting yang tidak hanya bermanfaat untuk tugas-tugas magang, tetapi juga relevan dalam pengembangan karier di masa depan:

1. Kemampuan Excel Tingkat Lanjut

Sebagai seorang mahasiswa, saya sudah familiar dengan Excel untuk kebutuhan dasar, seperti pengolahan data sederhana dan penggunaan rumus dasar. Namun, selama magang, saya diajarkan cara menggunakan fitur-fitur yang lebih kompleks, seperti Pivot Table untuk analisis data yang lebih mendalam, penggunaan formula lanjutan seperti VLOOKUP, HLOOKUP, dan INDEX-MATCH, hingga kemampuan untuk membuat laporan otomatis dengan kombinasi macro sederhana. Kemampuan ini membantu saya mengolah data dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat, yang sangat penting dalam mendukung tim Fleet & GSO untuk pengambilan keputusan berbasis data.
ADVERTISEMENT

2. Pembuatan Dashboard untuk Analisis Data

Salah satu tugas utama saya adalah membuat dashboard analitik yang berfungsi untuk menyajikan laporan operasional dan kinerja armada secara visual. Saya mempelajari bagaimana mendesain dashboard yang informatif, menggunakan tools seperti Excel dan Power BI. Saya juga memahami pentingnya memilih visualisasi data yang tepat, seperti grafik batang untuk membandingkan performa atau grafik pie untuk proporsi, sehingga laporan yang dihasilkan tidak hanya terlihat profesional, tetapi juga mudah dipahami oleh manajemen dan klien.

3. Penggunaan Knowledge Management System (KMS)

Dalam tim Fleet & GSO, saya dikenalkan dengan sistem manajemen pengetahuan (KMS) untuk menyimpan, mengelola, dan mendistribusikan informasi penting. Sistem ini membantu memastikan bahwa informasi strategis, seperti catatan proyek, panduan kerja, hingga data klien, dapat diakses dengan mudah oleh tim kapan saja. Saya belajar bagaimana mengelola informasi secara efisien, menstandarisasi format dokumentasi, dan menjaga keamanan data. Penguasaan KMS ini sangat berharga, terutama untuk perusahaan besar yang mengelola banyak proyek sekaligus.
ADVERTISEMENT
Keterampilan-keterampilan ini memberikan saya kepercayaan diri untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. Selain itu, pengalaman ini juga membantu saya memahami bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam bisnis otomotif.

Budaya Kerja yang Menginspirasi

Salah satu hal yang paling saya syukuri adalah budaya kerja di Nasmoco. Semua orang, dari atasan hingga rekan sejawat, menciptakan lingkungan yang ramah, nyaman, dan penuh dukungan. Saya merasa dihargai sebagai bagian dari tim, meskipun status saya adalah seorang magang.

Penutup

Pengalaman magang ini memberi saya pelajaran berharga: dunia kerja bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang sikap mental. Adaptasi, ketekunan, dan keberanian untuk belajar adalah kunci utama. Untuk teman-teman mahasiswa, jangan takut untuk mencoba! Tantangan memang berat, tetapi hasilnya selalu sepadan.
ADVERTISEMENT
(IA)