Konten dari Pengguna

BRIsat dan Transformasi Digital Perbankan

Iqbal Dwiharianto
Interested in international relations, philosophy, and basketball.
15 November 2017 12:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Iqbal Dwiharianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
BRIsat dan Transformasi Digital Perbankan
zoom-in-whitePerbesar
Perbankan bukan hanya kebutuhan masyarakat di perkotaan. Perbankan merupakan kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia, bahkan sampai ke wilayah pelosok.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut secara implisit disampaikan dalam penuturan Suprajarto, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI), saat menjadi pembicara dalam acara kumparan Onboarding Batch 2 pada Rabu pagi (15/11/17), Kuningan City Mall, Jakarta Selatan.
"BRI bersiap untuk melakukan transformasi digital untuk menghadapi perubahan," ujarnya.
Sebagai salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia, BRI sudah memulai transformasi digital dalam urusan perbankan. Hal tersebut, dibuktikan dengan peluncuran satelit BRIsat pada 2015, sekaligus menjadikan BRI sebagai bank pertama di dunia yang memiliki satelit sendiri.
Menurut Suprajarto, salah satu manfaat terbesar dari peluncuran satelit tersebut adalah, masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil (remote), kini juga mendapat akses untuk menikmati fasilitas perbankan.
Selain karena perbankan merupakan kebutuhan semua masyarakat Indonesia, transformasi digital yang dilakukan oleh BRI juga salah satunya didorong oleh pertumbuhan e-commerce yang cukup kuat.
ADVERTISEMENT
Menurut Suprajarto, saat ini jumlah orang yang terlibat dalam aktivitas e-commerce di Indonesia sudah mencapai 24, 7 juta orang. Sementara, uang yang berputar dalam aktivitas yang sama dalam kurun watu satu tahun bisa mencapai 70 triliun rupiah.