KKN Internasional UAD di Malaysia: Menjelajahi Budaya dan Berkontribusi Positif

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional adalah program yang sangat berharga bagi mahasiswa di seluruh dunia. Ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar tentang budaya, kebiasaan, dan kehidupan sehari-hari di negara lain sambil memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat. Salah satu negara yang menawarkan KKN Internasional adalah Malaysia. KKN Internasional di Malaysia sangat populer karena negara ini memiliki keanekaragaman budaya yang kaya dan masyarakat yang ramah. Selain itu, Malaysia memiliki lingkungan yang indah dan banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.

KKN Internasional di Malaysia biasanya berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada program yang dipilih. Selama waktu ini, mahasiswa akan tinggal di asrama atau bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk menyelesaikan proker-proker yang bermanfaat.

Universitas Ahmad Dahlan sendiri memberikan waktu KKN tersebut selama kurang lebih 26 hari dihitung sejak keberangkatan, tentu ini sangat bermanfaat untuk melaksanakan proker yang telah disiapkan ketika telah tiba di Malaysia.

Foto Pelepasan Kuliah Kerja Nyata di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan.

adapun 11 orang mahasiswa yang diberangkatkan untuk ber-KKN yaitu, Imam Suhardi (Bisnis Jasa Makanan) , Maya Sofia Intantri (Teknik Informatika), Cyntia Dewi (Ilmu Komunikasi) , Nora Pita (Sistem Informasi), Nurmelina (Ekonomi Pembangunan), Ri'Ayatun Khasanah , Salsabila Ariqoh Nisa W (Sastra Inggris), Dzaky Makarim (Ilmu Kesehatan), Anadian Rowdhatun Asyfa (Pisikolog), Maulidya Eka Wahyudi (Teknologi Pangan), Iqbal Wahyu Tambusai (Perbankan Syariah).

Foto Keberangkatan dari Bandara Internasional Surabaya,Indonesia ke Bandara Internasional Kuala Lumpur,Malaysia.

Beberapa jenis proker KKN Internasional yang umum dilakukan di Malaysia adalah proker lingkungan, proker kesehatan, dan proker pendidikan. Proker lingkungan mencakup kegiatan seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan pemulihan lingkungan. Proker kesehatan melibatkan kegiatan seperti kampanye kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis. Sementara proker pendidikan melibatkan kegiatan seperti mengajar bahasa Inggris, membantu siswa dalam belajar, dan memberikan pelatihan keterampilan.

Salah satu keuntungan besar dari KKN Internasional di Malaysia adalah kesempatan untuk mengalami keanekaragaman budaya negara tersebut. Mahasiswa akan dapat belajar tentang makanan, bahasa, adat istiadat, dan kebiasaan setempat. Ini akan membantu mereka memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman mereka tentang keberagaman budaya.

Selain itu, KKN Internasional di Malaysia juga memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang berharga seperti kemampuan beradaptasi, kerjasama tim, dan kepemimpinan. Mahasiswa juga akan belajar bagaimana menghadapi tantangan yang mungkin terjadi saat bekerja dengan masyarakat setempat.

Kesimpulannya, KKN Internasional di Malaysia adalah pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa di seluruh dunia. Ini memungkinkan mereka untuk mengalami keanekaragaman budaya negara tersebut, memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat, dan mengembangkan keterampilan berharga yang akan membantu mereka di masa depan. Bagi mahasiswa yang tertarik untuk memperluas wawasan dan pengalaman mereka, KKN Internasional di Malaysia adalah pilihan yang sangat baik.

Foto Bersama Mahasiswa UAD, Bapak Hermono Selaku Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia, Prof. Harun Joko Prayitno, Dosen UAD.

Foto Bersama Bapak Hermono Kedutaan Besar Indonesia Republik di Malaysia