Konten dari Pengguna

Ketenangan Di Tengah Badai: Panduan Stoikisme Dalam Kehidupan Sehari-hari

Muhamad iqbal yusgiantoro
Mahasiswa fakultas ilmu komunikasi- universitas pancasila
30 November 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad iqbal yusgiantoro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(sumber foto: freepik.com)
zoom-in-whitePerbesar
(sumber foto: freepik.com)
ADVERTISEMENT
Apa itu stoikisme?
Stoikisme, sebuah aliran filsafat dari yunani kuno, meskipun berasal dari zaman kuno, aliran filsafat ini sangat relevan dengan tantangan kehidupan modern. Filosofi ini menawarkan kerangka berpikir yang dapat membantu kita mengatasi berbagai masalah di era modern saat ini. Stoikisme mengajarkan kita untuk menerima segala sesuatu yang terjadi dengan pikiran yang jernih dan tenang, dan filsafat ini mengajarkan kita bahwa kebahagiaan sejati ada di dalam diri kita (internal), bukan dari kekayaan atau hubungan dengan orang lain (eksternal).
ADVERTISEMENT
Filsafat stoikisme relevan?
Kehidupan kita ini setiap hari seperti perang! kita keluar rumah jam 06:30 sudah harus bergegas ke sekolah, kantor, atau kampus dan harus di hadapkan oleh jalanan yang macet, berebut jalan dengan kendaraan lain. Setelah sampai di tempat, kita juga harus di hadapkan dengan tugas-tugas atau persoalan lain yang membuat kita stress. Belum lagi berita di tv atau di media sosial yang menemani hampir 24 jam, yang isinya hanya perang saja, mau itu perang mulut para politisi, perang karena perbedaan opini, dan segala keributan lainnya.
Bagaimana kita bisa berbahagia dalam hidup yang dari pagi sampai malam selalu di penuhi dengan ketegangan tanpa henti?
Dan aliran filsafat ini hadir untuk menunjukkan jalan menuju ketenangan jiwa.
ADVERTISEMENT
Penerapan stoikisme dalam kehidupan sehari-hari
berikut adalah beberap cara untuk menerapkan prinsip-prinsip stoikisme dalam kehidupan sehari-hari:
Dichotomy of control
Stoikisme mengajarkan kita untuk membedakan hal-hal yang dapat kita kendalikan (pikiran, tindakan kita) dan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan (cuaca, pendapat orang lain). Dengan kita fokus pada hal-hal yang dapat anda kendalikan, kita dapat mengurangi stress dan meningkatkan kebahagiaan.
Kenali apa yang dapat kita kendalikan. Fokuslah pada pikiran, penilaian, dan tindakan pada diri kita sendiri. Kita dapat memilih bagaimana cara kita merespon situasi, bagaimana kita menafsirkan peristiwa, dan bagaimana kita berperilaku. Kita memiliki kendali langsung atas aspek-aspek dalam kehidupan kita.
Dan ketahuilah banyak hal terjadi di dalam hidup kita yang di luar kendali kita sendiri, dari pada kita mengkhawatirkan atau stress atas hal-hal yang berada di luar kendali diri kita sendiri lebih baik kita terima apa adanya. Lepaskan apa yang tidak bisa kita kendalikan jangan membuang energi kita untuk mencoba merubah apa yang di luar kendali kita. Sebaliknya, kita harus lebih fokus apa yang dapat kita kendalikan sehingga kita dapat menjalani hidup yang lebih damai dan tentram.
ADVERTISEMENT
Fokus pada proses, bukan hasil
Nikmati perjalanan pada tujuan, bukan hanya tujuan akhir itu sendiri. Rayakan setiap pencapaian kecil.
Terima kegagalan sebagai pelajaran
Anggap kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, jangan biarkan kegagalan mendefinisikan diri kita sendiri
Praktikkan syukur
luangkan waktu setiap hari umtuk mensyukuri hal-hal kecil yang ada dalam hidup kita. Dan fokus pada hal-hal positif yang kita miliki
Stoikisme memang bukanlah solusi untuk semua masalah, namun ini bisa menjadi sebuah kerangka berpikir yang dapat membantu kitan hidup lebih tenang dan tentram. Dengan konsisten menerapkan prinsip-prinsip stoikisme kita dapat membangun karakater yang kuat dan membangun kedamaian batin.