Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cerita Inspiratif: Dua Anak Tunanetra SLB Negeri 1 Bantul di Museum Vredeburg
7 Agustus 2024 9:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari MUHAMMAD IQBAL PRASETYO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta adalah sebuah benteng peninggalan Belanda yang kini berfungsi sebagai museum yang menyimpan berbagai koleksi sejarah dan artefak penting. Kunjungan dari sekolah ini sebagai bentuk bahwa dunia belajar tidak hanya sekedar berdiam di kelas, tetapi dimana  terdapat ruang belajar yang begitu banyak berada di luar kelas, salah satunya adalah berkunjung ke museum. Di tempat ini, kita bisa belajar dan mendapat pengalaman bagaimana kisah sejarah yang terjadi di masa lampau.
Terdapat cerita inspiratif dari perjalanan Siswa-siswi  Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul ke Museum Vredeburg di Yogyakarta, salah satunya datang dari 2 (dua) anak yang tampak berbahagia berkeliling di museum. Meskipun mereka tidak dapat melihat, pengalaman yang didapatkan dapat memperluas wawasan mereka tentang sejarah dan budaya Indonesia melalui penjelasan mendalam dari guru mereka.
ADVERTISEMENT
Saat berkeliling di area museum, guru pendamping memberikan penjelasan dengan menggambarkan struktur bangunan museum, dan memberikan penjelasan verbal dengan menjelaskan kisah sejarah yang ada pada setiap diorama dengan mendekripsikan bentuk dan fungsi dari masing-masing item  yang memungkinkan siswa untuk membayangkan suasana yang digambarkan oleh pameran tersebut, serta memberikan arahan untuk meraba benda yang berada pada dinding dan yang berbentuk digital yang boleh di sentuh seperti model 3D yang terdapat pada diorama museum, yang dirancang khusus untuk membantu pengunjung dengan kebutuhan khusus.
Dengan kegiatan seperti ini, SLB Negeri 1 Bantul berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar dan mengalami hal-hal baru, terlepas dari tantangan yang mereka hadapi. Kunjungan ke Museum Vredeburg adalah contoh yang bagus tentang bagaimana edukasi dapat diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan semua pelajar di Indonesia, dan bagaimana pengalaman langsung dapat memperkaya proses dalam menempuh pendidikan mereka dalam belajar.
Kunjungan ini menunjukkan pentingnya aksesibilitas dalam pendidikan dan bagaimana pengalaman belajar yang inklusif dapat membantu semua siswa, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
ADVERTISEMENT