Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Bangkitnya Organisasi Kepemudaan di Tengah Pandemi
30 Oktober 2020 18:18 WIB
Tulisan dari Ira Manicha Kusuma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi Covid-19 berlangsung memiliki dampak yang buruk di berbagai sektor terutama sektor kepemudaan. Organisasi kepemudaan sendiri adalah organisasi yang bergerak untuk mengaktifkan pemuda serta pemudi untuk membangun desa. Karena adanya pandemi organisasi tersebut tidak bisa aktif seperti dulu. Organisasi yang biasanya mengadakan kegiatan setiap bulannya sekarang sudah tidak lagi. Kontribusi terhadap desa serta masjid pun juga ikut menurun.
ADVERTISEMENT
Salah satu organisasi yang redup karena pandemi adalah organisasi kepemudaan Naratakwa, Naratakwa sendiri adalah organisasi yang terletak di Dusun Ngentak Bangunjiwo Kasihan Bantul. Organisasi tersebut adalah organisasi kepemudaan yang ikut serta dalam membangun masjid dan dusun di wilayah tersebut. Namun, di era new normal ini organisasi Naratakwa perlahan mulai bangkit dan membuat rencana kegiatan.
Organisasi tersebut muali bangkit pada bulan ramadan dengan mengadakan kegiatan sosial berupa membagikan nasi kota kepada warga Dusun Ngentak untuk berbuka puasa. Kegiatan tersebut diadakan karena masjid wilayah tersebut di tutup. Kegiatan tersebut hanya bermodal poster yang dibagikan ke wilayah per-RT dan mengajak warga setempat untuk berdonasi berupa uang dan makanan. Tidak sedikit warga yang berpartisipasi pada acara tersebut. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menyalurkan pahala serta bersilahturami dan menumbuhkan kembali semangat pemuda yang ada di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Kegiatan setiap bulannya mulai rutin diadakan dan tetap menggunkan protokol kesehatan. Organisasi tersebut juga ikut membantu warga menyeprotkan desinfektan ke rumah-rumah, menempelka poster berisikan cara mencuci tangan yang baik dan benar serta ikut dalam kampanye menggunkan masker. Karena kegiatan berjalan lancar serta banyak pemuda yang ikut serta dalam kegiatan tersebut maka, kegiatan kepemudaan di wilayah tersebut dihidupkan kembali.
Organisasi ini juga ikut serta dalam memperingati sumpah pemuda yang baru saja kemarin dilaksanakan. Memperingati sumpah pemuda Organisasi Naratakwa mengadakan sarasehan yang bernarasumber salah satu anggota satgas Covid-19 di Bangunjiwo. Acara tersebut juga sedikit menyinggung tentang peran pemuda di masa pandemi. Dalam kegiatan tersebut Organisasi Naratakwa tetap menggunakan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan-kegiatan tersebut untuk menumbuhkan kembali semangat kepemudaan yang mati karena pandemi ini mbak, kan agar pemudanya gerak, enggak cuma berdiam diri di rumah dan saya berharap pandemi ini cepat selesai," jelas Risang Huda Graha selaku ketua Organisasi Naratakwa.
Dengan demikian, organisasi kepemudaan masih hidup tanpa terhalang pandemi. Namun, memang harus menggurangi berkerumun dan tetap menggunkan masker saat bertemu dan mencuci tangan. Tanpa adanya organisasi kepemudaan yang bergerak, pembangunan dusun juga akan tersendat. Tanpa kita sadari organisasi juga sangatlah penting.