Konten dari Pengguna

Sudahkah Perawat Merdeka di Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75

Ira Purnamasari
Dosen D3 Keperawatan FIK UMSurabaya Magister Keperawatan UNAIR
11 Agustus 2020 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ira Purnamasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ramai dipemberitaan politikus Fahri Hamzah dan Fadli Zon bakal menerima penghargaan Bintang Tanda Jasa Mahaputera Nararya dari Presiden Joko Widodo, kedua politikus itu selama ini dikenal sebagai pengkritik Jokowi.
ADVERTISEMENT
Bintang Mahaputera Nararya adalah bintang penghargaan dari presiden kepada warga sipil yang dianggap telah berjasa secara luar biasa. Penghargaan ini diberikan secara rutin dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI. Informasi ini pertama kali disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di akun Twitternya.
Bagaimana dengan perawat yang selama 6 bulan ini babak belur melawan COVID-19 ?
Pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, perawat menjadi pasukan garda terdepan dalam penanganan melawan COVID-19. Karena perawat merupakan kontak pertama dalam perawatan penderita COVID-19 dan paling intens 24 jam mendampingi dan berinteraksi dengan pasien setiap harinya.
Usai meresmikan RS Darurat Corona di Wisma Atlet Kemayoran pada Senin, 23 Maret 2020, Presiden Jokowi membeberkan besaran insentif bulanan untuk masing-masing tenaga medis. Dokter spesialis Rp 15 juta, dokter umum / dokter gigi Rp 10 juta, bidan atau perawat Rp 7,5 juta, dan tenaga medis lainnya Rp 5 juta. Selain itu akan ada santunan kematian sebesar Rp 300 juta bagi tenaga medis yang meninggal karena tertular corona
ADVERTISEMENT
Ironinya, insentif yang dijanjikan itu lambat cairnya. Kesejahteraan yang dijanjikan nyatanya belum dirasakan oleh seluruh perawat di Indonesia.
Saya berharap di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia adalah momen yang tepat untuk mengapresiasi perawat sebagai pahlawan. Kesejahteraan baik dengan materi, penghargaan oleh pemerintah, dan memperoleh perlindungan dari stigmatisasi. Diharapkan mampu mendorong perawat untuk lebih bersemangat dalam memberikan yang terbaik untuk menjalankan perannya yang sangat mulia ini.