Konten dari Pengguna

Peningkatan Literasi Siswa Sekolah Dasar Melalui Perintisan Pendirian Pojok Baca

Irawaty Moechtar
Dosen Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang
1 November 2022 5:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irawaty Moechtar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kuis Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Keberanian Berbicara Peserta Didik
zoom-in-whitePerbesar
Kuis Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Keberanian Berbicara Peserta Didik
ADVERTISEMENT
Buku adalah jendela dunia, pemikiran ini masih relevan digunakan meskipun kita telah memasuki dunia digital. Banyak informasi yang dapat diakses melalui jaringan internet, segala hal dapat kita temukan disana. Demikian juga dunia pendidikan yang terbantu dengan adanya internet ini. Namun demikian masih ada beberapa daerah yang belum terjangkau jaringan internet dengan baik, salah satunya adalah Kabupaten Banjarnegara. Kontur daerah yang berbukit menjadikan hanya beberapa wilayah yang menikmati jaringan internet dengan lancar sedangkan di wilayah lainnya jaringan internet tersendat.
ADVERTISEMENT
SDN 3 Kebanaran merupakan salah satu sekolah dasar yang berada di Kelurahan Kebanaran, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara. Sekolah tersebut berada di wilayah yang termasuk mengalami kesulitan untuk mengakses internet secara lancar. Dampak sulitnya mengakses internet dengan lancar menjadi salah satu kendala ketika masa pandemik Covid-19. Pada saat itu murid-murid harus belajar di rumah selama kurang lebih 2 tahun. Dengan segala keterbatasan akses, para pendidik tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Memasuki tahun 2022 peserta didik sudah mulai belajar tatap muka di sekolah. Berdasarkan Asesmen Kecukupan Minimum yang diadakan terlihat bahwa terdapat kelemahan dalam hal literasi dan numerasi untuk peserta didik.
Berkolaborasi dengan mahasiswa peserta kampus mengajar, didapatkan informasi bahwa jumlah buku yang ada masih terbatas. Hal inilah yang membuat dosen dan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) tergerak melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SDN 3 Kebanaran dengan merintis pondok baca di sekolah. Kegiatan Pengabdian tersebut dilaksanakan pada Bulan Juni 2022. Anggota tim pengabdian kami terdiri atas 3 (tiga) dosen dan 3 (tiga) mahasiswa. Masing-masing adalah Rahayu Fery Anitasari, SH., MKn, Irawaty, S.H.,M.H., Ph.D (keduanya adalah dosen FH UNNES), Dr. Diah Vitri Widiyanti (dosen FBS UNNES), Zakki Nurul Amin, S.Pd., M.Pd (dosen FIP UNNES), Bearlly Deo Syahputra, Syarif Hidayatulloh dan Bayyinatun Afifah, ketiganya merupakan mahasiswa UNNES.
ADVERTISEMENT
Sebagian Anggota Tim Pengabdian Pada Masyarakat dari UNNES
Buku-buku yang diberikan merupakan buku-buku yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Buku-buku tersebut dipilih karena ceritanya menarik namun juga karena mengandung nilai moral, dapat memberikan motivasi, dan menambah pengetahuan yang bermanfaat. Jenis buku yang diserahkan kepada pihak sekolah terdiri atas buku cerita anak-anak, cerita tentang pahlawan, cerita tentang tokoh nasional dan internasional.
Penyerahan Buku Secara Simbolis Dari Ketua Tim Pengabdi Kepada Pihak SDN 03 Kebanaran
Pihak sekolah juga antusias menerima donasi buku dan sepakat untuk menyediakan waktu bagi peserta didik untuk membaca apa yang sudah diberikan oleh tim pengabdi.
Sebelum menyerahkan buku-buku tersebut, tim pengabdian pada masyarakat memutarkan 2 (dua) video yakni video yang berisi cerita anak-anak dan video motivasi. Selesai pemutaran video, tim pengabdi memberikan beberapa pertanyaan terkait video dan juga pertanyaan terkait sejarah dan tokoh nasional. Ini merupakan syarat agar buku-buku tersebut dapat diterima oleh mereka selain mendapatkan hadiah. Selain itu juga terdapat sesi pengalaman sekolah di luar negeri melalui beasiswa yang disampaikan oleh Dr. Diah Vitri Widiyanti, memacu peserta didik untuk meraih cita-citanya. Harapan dari kegiatan tersebut adalah semoga apa yang sudah diupayakan tim pengabdi dapat terus berguna dan bermanfaat bagi peserta didik kedepannya yaitu menjadikan pendidikan sebagai hal nomor satu sebagaimana yang dicita-citakan oleh Raden Ajeng Kartini.
Sesi Inspirasi Dengan Membagikan Cerita Pengalaman Menuntut Ilmu Di Luar Negeri