Konten dari Pengguna

Content Creator: Profesi dan Wadah Ekspresi Diri

Irene Oktaviani
Mahasiswi Ilmu Komunikasi
9 Februari 2023 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irene Oktaviani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi profesi content creator. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi profesi content creator. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Menjadi content creator merupakan sebuah profesi yang banyak di senangi para generasi muda terutama bagi para Gen Z dan Generasi Millennial. Selain karena bentuk pekerjaannya yang sangat fleksibel dan menyenangkan, menjadi seorang content creator merupakan profesi sekaligus wadah untuk mengekspresikan diri.
ADVERTISEMENT
Kalau dahulu para content creator banyak mengunggah content mereka hanya di YouTube, saat ini para content creator sudah banyak mengunggah content mereka di media sosial yang lain seperti TikTok dan Instagram. Konten yang disajikan juga sangat beragam. Mulai dari content edukasi sampai content menghibur juga dapat dengan mudah ditemukan di dalam media sosial.
Ilustrasi menonton video di Youtube. Sumber: Pexels
Saat ini, media sosial juga dapat menjadi media yang dapat mengekpresikan diri kita. Kita dapat mengekspresikan diri kita melalui tarian, acting, ataupun hanya sekadar bercerita melalui media sosial yang saat ini sering disebut dengan vlog. Hal ini sering kali kita temukan dalam aplikasi Instagram ataupun Tiktok.
Dalam media sosial kita tidak hanya dapat mengekspresikan diri kita ketika perasaan sedang senang saja. Kita juga dapat mengekspresikan diri ketika perasaan sedang sedih, contohnya seperti bercerita melalui media podcast. Di podcast. content creator dapat menceritakan pengalaman dan perasaannya yang dapat didengar dengan mudah bagi para pengguna platform seperti Spotify.
Ilustrasi podcast. Sumber: Pexels
Dengan berkembangnya teknologi saat ini, menjadikan kita bebas dan mudah dalam mengekspresikan diri dan perasaan kita. Namun jangan jadikan kebebasan yang kita miliki, menjadikan kita acuh terhadap peraturan dan norma yang berlaku.
ADVERTISEMENT