Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Menilik Penggunaan Kalimat Aktif dalam Kehidupan Sehari-hari
25 Desember 2021 11:46 WIB
Tulisan dari Irfan Hafizh I tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui, bahasa merupakan alat komunikasi manusia antara yang satu dengan yang lainnya. Sebagai alat komunikasi, bahasa sedianya mampu untuk mewadahi dan menyampaikan perasaan serta juga penumpahan pikiran para pemakainya sehingga bisa dipahami oleh orang yang mau memberi informasi.
ADVERTISEMENT
Kemampuan berkomunikasi itu sangat penting sekali dalam kehidupan sehari-hari. Karena saya sendiri sering mengalami salah bicara saat saya ingin mengatakan sesuatu ke orang lain lalu hasilnya jauh dari yang saya inginkan.
Dalam praktiknya, orang-orang di sekitar saya juga sering salah mengucapkan atau memakai intonasi yang tidak pas, jadi lawan bicara kita akan mengartikan ke maksud lain dari kalimat yang kita ucapkan. Penyebabnya adalah pemakaian bahasa dan kalimat yang kurang baik saat berbicara sehingga muncul kesalahpahaman di antara satu orang dengan orang lain. Bukan hanya bagaimana kita menyusun kalimat, tetapi juga bagaimana kita bisa mengucapkan kalimat itu sendiri secara baik.
Menurut saya khususnya dalam tatanan sintaksis bahasa Indonesia, tentu kita banyak menemukan jenis kalimat, baik itu kalimat tunggal, kalimat majemuk, kalimat aktif, maupun kalimat pasif. Dari sekian banyak macam-macam kalimat, yang paling sering kita temui adalah kalimat aktif.
Apa itu kalimat aktif?
ADVERTISEMENT
Kalimat aktif merupakan struktur kalimat yang terdiri dari subjek dan subjek tersebut sedang melakukan aktivitas atau kegiatan tertentu. Kalimat aktif seringkali disebut sebagai kalimat tindak. Cara mengenali struktur kalimat aktif ini adalah dengan melihat subjek yang melakukan suatu perbuatan.
Ciri-ciri kalimat aktif pada umumnya memakai kata kerja atau predikat yang berawalan me- atau ber-, dengan begitu kalimat aktif akan mudah kita kenali. Kalimat aktif memiliki pola kalimat yaitu, subjek (S), predikat (P), objek (O), dan keterangan (K), bisa juga pelengkap (pel).
Perlu diketahui, kalimat aktif memiliki beberapa jenis, antara lain:
1. Kalimat aktif transitif
jenis kalimat aktif ini predikatnya membutuhkan objek.
Contoh: Dody membeli obat-obatan di apotek.
2. Kalimat aktif semi transitif
ADVERTISEMENT
jenis kalimat aktif ini predikatnya harus membutuhkan pelengkap.
Contoh: Gita selalu berbicara dengan suara keras.
3. Kalimat aktif dwi transitif
jenis kalimat aktif ini predikatnya membutuhkan objek dan kata penjelas.
Contoh: Raida mengajarkan adiknya belajar menulis angka.
4. Kalimat aktif intransitif
lalu jenis kalimat aktif yang terakhir predikatnya tidak membutuhkan objek dan kata penjelas.
Contoh: Rudi sedang bekerja.
Itulah beberapa jenis kalimat aktif yang harus kita ketahui. Dengan memahami jenis-jenis kalimat aktif tersebut, kita bisa lebih mudah mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.