Novelis hingga Penyiar Radio, Ini 5 Pekerjaan yang Butuh Kreativitas Tinggi

Irfan Fadhilah
Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Konten dari Pengguna
15 Januari 2023 5:13 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irfan Fadhilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menuliskan ide di buku catatan. Foto/Unsplash/Med Badr Chemmaoui.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menuliskan ide di buku catatan. Foto/Unsplash/Med Badr Chemmaoui.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap dari manusia selalu dibekali pikiran, pikiran tersebut mampu membuat manusia untuk bisa berpikir, seperti membayangkan imajinasi, menciptakan gagasan yang unik, dan berpikir kritis. Imajinasi tersebut yang akan menciptakan kreativitas.
ADVERTISEMENT
Kreativitas adalah suatu pemikiran yang menghasilkan gagasan ataupun ide yang baru, yang sebelumnya tidak ada diciptakan oleh orang lain, kreativitas tersebut bisa dihasilkan dari daya imajinasi seseorang.
Sebenarnya kreativitas tidak hanya produk yang benar-benar baru tercipta, produk yang sebelumnya sudah ada bisa saja disebut kreativitas, apabila ada pembaruan dari produk yang sudah ada tersebut.
com-Ilustrasi berpikir Foto: Shutterstock
Adapun istilah yang sering terdengar di kalangan publik, seperti Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM) yang banyak diterapkan oleh pekerja di bidang kreatif, hal tersebut tetap dianggap kreatif dikarenakan memunculkan pembaruan pada produk yang sebelumnya sudah ada.
Pekerja di bidang kreatif selalu dituntut untuk menciptakan ide di kesehariannya, hal tersebut tentu tidak mudah, apalagi setiap dari manusia pasti pernah mengalami kehabisan ide.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui pekerjaan apa saja yang membutuhkan kreativitas, simak artikel ini sampai habis!

1. Novelis

Novelis atau yang biasa disebut dengan penulis novel, selalu menggunakan imajinasinya ketika menulis. Apalagi jika novel dengan kategori fiksi atau cerita yang tidak nyata, akan semakin banyak menggunakan imajinasinya agar bisa merangkai alur cerita hingga 200 halaman pada novel tersebut.
Maka dari itu, tidak heran kalau kita menemukan seorang novelis yang berhenti sejenak ketika menulis, dikarenakan sedang kehabisan ide.
Bahkan, seorang novelis sering melakukan jalan-jalan ke suatu tempat dan berdiam diri, yang bertujuan untuk mendapatkan ide-ide yang baru.

2. Penulis Konten

Ilustrasi penulis. Foto: Shutter Stock
Penulis konten selalu dituntut untuk menulis konten tulisan pada blog dengan topik yang berbeda di setiap harinya. Topik tersebut harus bisa mengaitkan dengan peristiwa yang terkait dengan sumber teori yang dicantumkan.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, untuk melakukan pekerjaan tersebut tentu tidak mudah, banyak pikiran yang akan terkuras demi menemukan ide yang menarik.
Jika menulis hanya sekali-kali, tentu sangat mudah untuk menemukan ide yang menarik, tetapi jika diharuskan menulis di kesehariannya, lama-lama akan mengalami yang namanya kehabisan ide untuk menulis.

3. Desain Grafis

Ilustrasi belajar desain grafis. Foto: Shutter Stock
Gambar yang tercipta pada blog, media sosial, poster, dan brosur. Tentu menggunakan imajinasi agar gambar tersebut bisa menarik untuk dilihat.
Mendesain gambar tidak boleh sembarangan, dan tujuan gambar itu dibuat adalah untuk membuat para pengguna media sosial mengerti apa yang dimaksud dari sebuah gambar tersebut, hal itu bisa menguras pikiran demi mendapatkan beberapa ide.
Apalagi desain grafis untuk saat ini banyak dimanfaatkan untuk pemasaran sebuah layanan jasa ataupun produk. Untuk memikat para calon pelanggan, tentu gambarnya harus disesuaikan dengan target pasar yang ingin dijangkau oleh bidang pemasaran.
ADVERTISEMENT
Tantangan seorang desain grafis akan lebih sulit, dikarenakan selain harus bisa mendesain gambar yang menarik, mereka juga harus mengerti tentang ilmu pemasaran agar bisa menyesuaikan iklan yang dibuat.
Pada akhirnya para pekerja di bidang desain grafis harus mencari ide yang menyesuaikan dengan konsep iklan yang akan dipromosikan.

4. Animator

Ilustrasi menggambar komik atau manga. Foto: Shutterstock
Animator atau yang biasa disebut dengan gambar bergerak, sudah sering ditemukan pada media sosial. Untuk bisa menciptakan animasi yang menarik, dibutuhkan beberapa ide yang dihasilkan dari imajinasi.
Apabila kurangnya ide ketika menciptakan animasi, akan banyak orang-orang yang memberikan komentar buruk melalui postingan animasi di media sosial tersebut.
Agar bisa mengatasi hal yang tidak diinginkan tersebut, seorang animator perlu merangkai alur cerita animasi yang menarik, melalui ide yang dihasilkan dari imajinasi seseorang.
ADVERTISEMENT

5. Penyiar Radio

Kerajinan radio kayu asal Cianjur jadi suvenir KTT G20. Foto: Dok. Istimewa
Setiap dari kata-kata yang diucapkan oleh para penyiar radio, membutuhkan imajinasi agar kata-kata tersebut nyambung dengan banyak peristiwa yang akan dibahas. Apalagi penyiar radio selalu berbicara hingga berjam-jam lamanya.
Apabila para penyiar radio itu tidak menggunakan imajinasinya untuk merangkai kata sebelum siaran dimulai, akan menimbulkan cerita yang berantakan atau bisa dianggap sebagai cerita yang kurang menarik bagi pemirsa. Maka dari itu, imajinasi sangat penting bagi para pekerja di bidang penyiar radio.
Sebenarnya masih banyak lagi pekerjaan yang mengharuskan pekerjanya agar selalu kreatif. Namun, lima pekerjaan di atas ini yang lebih membutuhkan kreativitas, apalagi jika bekerja di industri kreatif yang memang ujung tombaknya sebuah kreativitas. Dari lima pekerjaan di atas ini, mana yang membuat kamu tertarik?
ADVERTISEMENT