Suka Baca Buku, Ini 8 Ciri Orang yang Punya Bakat Menulis

Irfan Fadhilah
Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Konten dari Pengguna
20 Januari 2023 11:12 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irfan Fadhilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis. Foto/Unsplash/Bram Naus.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis. Foto/Unsplash/Bram Naus.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Istilah bakat sudah sering terdengar di kalangan pelajar dan mahasiswa, banyak para motivator dengan latar belakang pendidikan psikologi yang membahas perbedaan bakat dengan minat, melalui seminar-seminar yang biasanya diadakan di sekolah dan kampus.
ADVERTISEMENT
Potensi bawaan seseorang dari lahir disebut dengan bakat, bakat membuat masing-masing dari individu lebih cepat menguasai keahlian tertentu, seperti bakat menulis, bakat mendesain gambar, bakat menari, dan bakat lainnya. Hanya dengan belajar sedikit saja, orang berbakat sudah bisa mengalahkan orang yang berminat tetapi tidak berbakat di situ.
Sedangkan minat lebih ke arah ketertarikan seseorang terhadap keahlian tertentu. Orang yang memiliki minat belum tentu berbakat melakukan itu, kita ambil contoh seorang yang suka mempelajari seni musik, belum tentu orang tersebut berbakat menyanyi. Begitu juga sebaliknya dengan orang yang berbakat, meskipun dia berbakat, belum tentu dia memiliki minat untuk melakukan keterampilan tersebut. Orang yang memiliki minat harus belajar lebih keras untuk bisa mengalahkan kemampuan orang yang berbakat.
ADVERTISEMENT

8 Ciri Orang yang Punya Bakat Menulis

Kita bisa mengetahui orang tersebut benar-benar berbakat atau hanya sebatas minat dengan cara melihat hasil dari orang yang melakukan keterampilan itu, seperti hasil menulis dari orang berbakat yang jauh lebih bagus dibandingkan dengan hasil menulis dari orang yang hanya berminat melakukannya, meskipun orang berbakat tersebut baru belajar sedikit saja, sudah bisa mengungguli orang dengan minat menulis tanpa disertai dengan bakat menulis.
Untuk mengetahui apa saja ciri orang yang punya bakat menulis, simak artikel ringan ini sampai habis!

1. Lebih Suka Mengekspresikan Diri Melalui Tulisan

Ilustrasi wanita menulis. Foto: mentatdgt/Shutterstock
Orang dengan bakat menulis biasanya kurang nyaman berbicara, mereka jauh lebih suka menulis, entah itu mengekspresikan kemarahannya dengan teman, berdebat dengan orang lain, menyatakan cinta, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Namun, bukan berarti orang dengan bakat menulis tidak bisa berbicara, hanya saja faktor kenyamanan yang membuat mereka lebih betah untuk menulis.
Kita sering menemukan orang yang ketika mengirim pesan panjang sekali, tetapi ketika bertemu secara langsung, dia sangat sedikit berbicara, itu salah satu dari banyaknya contoh orang yang punya bakat menulis.

2. Memiliki Daya Imajinasi yang Tinggi

Daya imajinasi yang tinggi sangat diperlukan ketika ingin menulis. Orang yang mempunyai bakat menulis selalu mengandalkan daya imajinasinya untuk bisa menulis opini atau cerita melalui komputer dan kertas.
Ilustrasi imajinasi Foto: pixabay/1980supra
Apalagi jika ingin menulis novel yang umumnya dengan kategori fiksi, di sinilah peran daya imajinasi sangat tinggi bagi seorang penulis maupun pengarang. Tidak heran apabila kita menemukan seorang penulis yang sedang termenung dan menyendiri, demi bisa mengkhayal untuk mendapatkan ide-ide yang menarik ketika menulis nanti.
ADVERTISEMENT

3. Bisa Merencanakan Alur Cerita

Ilustrasi buku puisi. Foto: Shutter Stock
Alur cerita sangat penting apabila ingin menulis novel, cerita pendek, dan lainnya. Tanpa alur cerita, bisa membuat novel tersebut tidak nyambung antara bab satu dengan bab lainnya. Sebelum menulis novel, seorang penulis maupun pengarang harus merencanakan kerangka penulisan terlebih dahulu.
Kerangka penulisan itu berisi rencana-rencana alur cerita, dari mulai berapa orang tokoh yang ada pada novel tersebut, sifat masing-masing dari karakternya apa saja, ceritanya dimulai dari mana, dan lainnya. Untuk merencanakan alur cerita itu bagi beberapa orang tidak mudah, apalagi merencanakan cerita dengan panjang ratusan halaman pada novel, tetapi bagi seorang yang memang berbakat menulis, pasti mudah saja baginya.

4. Menulis Kalimat yang Panjang Tidak Akan Terasa Sulit

Seorang yang berbakat menulis merasa gampang sekali untuk merangkai kata lebih dari seribu kata. Apalagi seorang yang berbakat menulis didukung dengan daya imajinasi yang tinggi, bisa merencanakan alur cerita, dan lebih suka mengekspresikan diri melalui tulisan.
Ilustrasi menulis surat. Foto: Shutter Stock
Maka dari itu, kita bisa membedakan mana orang yang benar-benar berbakat menulis, dengan orang yang hanya berminat menulis tanpa disertai dengan bakat.
ADVERTISEMENT

5. Suka Membaca Buku

Ilustrasi membaca buku self help. Foto: Tato_Torrejon/Shutterstock
Sering membaca buku sudah menjadi tabiat bagi orang yang berbakat menulis, dengan membaca buku bisa menambah pengetahuan yang dia punya. Pengetahuan itu nantinya dijadikan sumber referensi ketika mau menulis.
Seperti halnya tulisan yang mengandung ilmiah, harus ada sumber referensi yang biasanya diambil dari buku, tetapi bukan berarti menyalin keseluruhan, penulis biasanya mengaitkan teori itu dengan peristiwa yang ada di sekitarnya.

6. Bisa Mengaitkan Peristiwa dengan Teori yang Ada

Setiap kali seorang yang punya bakat menulis telah menemukan teori baru melalui buku yang dia baca, seorang yang berbakat menulis itu sudah timbul ide-ide untuk dibahas melalui tulisan yang akan dia tulis ke depannya, seperti menemukan teori pemasaran, dia akan mengaitkan teori itu dengan berita perusahaan yang menggunakan teori yang dia baca ketika mempromosikan produk.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, tidak heran ketika kita membaca sebuah blog, pasti ada teorinya beserta ada peristiwa yang dikaitkan di bawah dari teori tersebut.

7. Suka Membagikan Ilmu yang Dia Punya ke Para Pembaca

Tujuan dari penulisan tentu untuk dibaca oleh orang banyak, yang pastinya bacaan itu harus mengandung nilai bagi orang lain, seperti bacaan dari blog yang sering kita temukan. Sudah pasti bagi seorang yang berbakat menulis untuk membagikan ilmunya melalui blog, buku, dan lainnya.
Jika seorang penulis tidak suka berbagi keilmuan, lantas untuk apa dia menulis dengan kalimat yang panjang itu. Apalagi jika menjadi seorang penulis buku dengan panjang ratusan halaman.

8. Bisa Membuat Pembaca Merasakan Emosi yang Ditulis

Kita pasti pernah menemukan kalimat pada novel yang ketika kita membacanya, entah kenapa kita jadi ikut emosi dan terbawa suasana setelah membaca novel itu. Itulah yang dimaksud dengan penulis berhasil membuat para pembacanya terbawa suasana.
ADVERTISEMENT
Emosi yang dimaksud tidak hanya marah saja, bisa saja ikut merasakan gembira, ikut merasakan sakit hati, dan lainnya. Justru dengan emosi para pembaca itu yang membuat novelnya lebih laris ketika diletakkan di toko buku mana pun.
Orang yang memiliki bakat menulis, sangat mudah membuat para pembaca ikut merasakan emosi dari hasil yang dia tulis itu.
Dari 8 ciri di atas, saya rasa sudah bisa menggambarkan apakah Anda berbakat menulis atau hanya sekadar minat tanpa bakat menulis. Ketika kamu mencoba menulis, ciri-ciri mana saja yang kamu punya?