Konten dari Pengguna

Biomassa: Energi Terbarukan Dari Alam

Irgi Mahendra
Saya Irgi Mahendra adalah mahasiswa Teknik Elektro Universitas Semarang yang berasal dari Pati.
23 September 2024 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irgi Mahendra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: https://www.freepik.com/free-photo/front-view-plant-growing-from-pellets_13104870.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=a13e68d9-bf39-4124-b5e0-4d3f58ac2e77
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: https://www.freepik.com/free-photo/front-view-plant-growing-from-pellets_13104870.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=a13e68d9-bf39-4124-b5e0-4d3f58ac2e77
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa Itu Biomassa?
Biomassa adalah bahan organik yang berasal dari makhluk hidup, termasuk tanaman dan hewan, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Sumber biomassa sangat beragam, mencakup kayu, limbah pertanian, dan sisa makanan. Dengan kemajuan teknologi, bahkan alga kini menjadi fokus dalam produksi energi, seperti biodiesel.
ADVERTISEMENT
Manfaat Biomassa
Salah satu keuntungan utama biomassa adalah sifatnya yang terbarukan. Jika dikelola dengan baik, tanaman dapat tumbuh kembali dan limbah dapat dimanfaatkan berulang kali. Ini memberikan alternatif yang berkelanjutan dibandingkan dengan bahan bakar fosil yang semakin menipis. Selain itu, penggunaan biomassa juga membantu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan. Dengan mengolah limbah organik, kita dapat mengurangi beban pada tempat pembuangan akhir dan mengurangi pencemaran.
Dari perspektif lingkungan, pembakaran biomassa dianggap netral karbon. Karbon yang dilepaskan saat pembakaran sama dengan karbon yang diserap oleh tanaman selama pertumbuhannya, sehingga tidak menambah emisi karbon dioksida ke atmosfer. Dengan demikian, biomassa dapat berperan dalam mengurangi dampak perubahan iklim.
Proses Pengolahan Biomassa
Pengolahan biomassa menjadi energi dapat dilakukan melalui berbagai metode. Pembakaran adalah metode yang paling umum, di mana biomassa dibakar untuk menghasilkan panas. Selain itu, proses fermentasi juga dapat digunakan untuk mengubah limbah organik menjadi biogas dan bioetanol, sementara gasifikasi melibatkan pemanasan biomassa dalam kondisi terbatas oksigen untuk menghasilkan gas sintesis yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.
ADVERTISEMENT
Tantangan dalam Pemanfaatan Biomassa
Meskipun biomassa memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah potensi persaingan antara penggunaan tanaman untuk energi dan pangan. Ketika tanaman pangan dialokasikan untuk energi, hal ini bisa memicu kenaikan harga makanan. Selain itu, pengelolaan sumber daya biomassa harus dilakukan secara berkelanjutan untuk mencegah kerusakan ekosistem, seperti deforestasi. Terakhir, pengembangan teknologi yang efisien untuk pengolahan biomassa memerlukan investasi yang signifikan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, biomassa memiliki potensi besar sebagai sumber energi terbarukan. Dengan pendekatan yang bijak dalam pengelolaan dan penerapan teknologi yang tepat, biomassa dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan energi sambil menjaga keberlanjutan lingkungan. Penggunaan biomassa dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan sangat penting untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Sumber Referensi
Yana, S., Nelly, N., Radhiana, R., Ibrahim, N., Zubir, A. A., Zulfikar, T. M., & Yulisma, A. (2022). Dampak Ekspansi Biomassa sebagai Energi
Terbarukan: Kasus Energi Terbarukan Indonesia. Jurnal Serambi Engineering, 7(4).