Konten dari Pengguna

Peran Translator Indonesia yang Mampu Meningkatkan Kebudayaan Negara

IRHAMNY ROBBI NADIA
mahasiswi universitas pamulang
22 Mei 2022 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari IRHAMNY ROBBI NADIA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peran sang translator (sumber : pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Peran sang translator (sumber : pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Profesi seorang translator sangat berguna dalam hal menerjemahkan berbagai karya sastra seperti dokumen, materi, ataupun hal lainnya. Tidak hanya itu, peran mereka juga membantu dalam hal menerjemahkan suatu Film atau hal lainnya kepada para turis atau warga Indonesia. Translator tidak hanya bisa bekerja di dalam negeri melainkan profesi mereka sampai mampu menerbangkan hingga ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
Tidak dapat dipungkiri, peran seorang translator memang sangat dibutuhkan di negara ini. tetapi banyak hal yang membuat profesi tersebut makin lama makin menurun peminatnya, salah satu penyebabnya yaitu karena perkembangan zaman yang membuat orang-orang lebih membutuhkan bantuan digital daripada manual seperti google translate atau semacamnya.
Memang digital lebih praktis daripada hal yang berbau manual, tetapi seharusnya kita tidak sepenuhnya percaya. Terkadang, bantuan digital sering keliru membuat linglung sang pengguna, selain itu bantuan digital tidak memberikan kita akses untuk memperkenalkan lebih jauh budaya Indonesia ke negara luar.
Bayangkan ketika kita memakai bantuan sang translator untuk menjelaskan mengenai budaya Indonesia kepada oknum berjabatan tinggi dari negara asing, sang translator mesti diminta untuk menjelaskan apa-apa saja yang ada di negara Indonesia, bagaimana budayanya, seperti apa warganya. Lalu, hal tersebut membuat warga negara luar tertarik untuk mengenal budaya kita sehingga mereka memperkenalkannya di negara mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Bandingkan jika turis atau pejabat hanya memakai bantuan digital, pasti tidak ada obrolan belaka untuk mengetahui secercah kelestarian budaya Indonesia. Mungkin mereka hanya melihat tanpa tahu bagaimana sejarah manfaat dari keelokan budaya Indonesia.
Maka dari itu, untuk para oknum yang sering menganggap remeh profesi ini seharusnya mereka lebih bisa berpikir kritis. Tidak ada pekerjaan yang mudah, bahkan untuk menjadi seorang translator dibutuhkan pendidikan minimal S1 agar bisa dipercaya oleh petinggi negara.