Konten dari Pengguna

Menjaga Kelestarian Laut Berarti Menjaga Manusia

Irhas Abdul Hadi
Saya lahir di Lampung, 09 April 1997. Tinggal bersama orang tua dan saya 2 bersaudara. saya sedang kuliah di UIN Jakarta di jurusan Dirasat Islamiyah.
8 Juni 2020 12:27 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irhas Abdul Hadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi laut dalam Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi laut dalam Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbicara tentang laut pasti yang tergambar oleh setiap individu adalah kapal, tepi pantai, ikan, terumbu karang, dan berbagai ekosistem laut lainnya. Terutama negara kita Indonesia yang kaya akan sumber alamnya, tidak terkecuali dengan kekayaan bawah laut yang melimpah ruah. Tidak asing di mata dunia bahwa Indonesia adalah negara surganya wisata alam bawah laut bagi para wisatawan baik dari dalam negara maupun mancanegara, seperti wilayah yang sering dikunjungi adalah Bunaken, raja ampat, dan lain sebagainya. Karena didalamnya terdiri dari berbagai jenis ikan dan keindahan terumbu karang yang menghiasi lautnya, hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
ADVERTISEMENT
Namun ekosistem laut sudah mulai terancam di dunia terkhusus Indonesia sendiri. Hal ini tanpa disadari merusak segala hal, pemanasan global bisa terjadi karena ekosistem bawah laut yang berangsur-angsur memburuk. Perlu kita sadari lingkungan perlu kita perhatikan agar setiap ekosistem makhluk hidup tidak terancam sehingga tidak ada yang dirugikan, dalam hal ini perlunya kesadaran diri untuk peduli terhadap lingkungan karena banyak orang yang berlebihan mengeksploitasi hasil alam seperti membunuh hewan dengan berlebihan sampai hewan tersebut terancam punah, mengambil terumbu karang untuk sebuah bangunan, pengeboman untuk mencari ikan, sehingga merusak apa yang ada di laut tanpa memikirkan dampaknya dalam jangka panjang.
Hari laut sedunia diperingati setiap tanggal 8 Juni setelah diajukan oleh Kanada pada tahun 1992. Setelah diajukan oleh Kanada di Earth Summit di Rio de Janeiro, Brasil. Namun pengajuan ini disahkan oleh PBB menjelang akhir tahun 2009.
ADVERTISEMENT
Bertepatan dengan hari laut sedunia, perlunya kita kembali sama-sama merenungkan perlunya menjaga alam, baik yang ada di daratan maupun di lautan. Agar bumi kita lestari dan berumur panjang. Sangat mengkhawatirkan dengan apa yang terjadi pada lingkungan saat ini, pembakaran hutan secara liar untuk pembebasan lahan, perburuan hewan langka untuk kepentingan pribadi, yang tanpa disadari itu dapat memberikan kerugian terhadap manusia. Hal itu bisa menyebabkan kurangnya pasokan oksigen untuk makhluk hidup yang akhirnya manusia bisa segera punah untuk beberapa generasi ke depan.
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ (٤١)
قُلْ سِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلُ ۚ كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُشْرِكِينَ (٤٢) (الروم : ٤٢-٤١)
ADVERTISEMENT
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (41) Katakanlah (Muhammad), “ Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)." (42) (Ar-Rum : 41-42)
Ayat di atas menjelaskan bahwa manusia menyebabkan banyak kerusakan, kerena sifat kerakusan, ketamakan, hak ingin berkuasa, padahal itu bisa menyebabkan kerugian bagi manusia. Hal ini bisa merugikan banyak orang dari perbuatan segelintir orang yang tidak tahu diri. Bencana alam seperti tanah longsor, banjir, semakin meningginya volume laut, menipisnya oksigen, semua itu akibat perbuatan manusia sendiri.
ADVERTISEMENT
Memperingati hari laut sedunia sebenarnya untuk menghargai laut-laut yang ada di dunia, juga bentuk syukur atas ketersediaan makanan dari laut atau sebagai hiasan rumah, peliharaan sebagai nilai seni itu sendiri. Banyak manfaat yang kita dapat dari adanya laut, laut yang digunakan sebagai jalur transportasi perdagangan antar negara.
Namun polusi dan konsumsi ikan yang berlebihan menyebabkan menurunnya populasi ikan sampai kepunahan terhadap ikan-ikan itu sendiri, malah terumbu karang yang di hancurkan atau diambil secara berlebihan bisa mengurangi pasokan oksigen para hewan laut. Perayaan hari ini semoga bisa menyadarkan setiap manusia memiliki rasa kepemilikan terhadap laut untuk menjaganya, jika kita tidak dapat membantu dalam hal besar setidaknya dalam melakukan hal kecil seperti tidak membuang sampah di lautan agar laut kita tetap lestari.
ADVERTISEMENT