Konten dari Pengguna

Merdeka dan Bebas: Dua Kata Banyak Makna

Irman Ichandri
Guru SMK Unggul Negeri 2 Banyuasin III, Ketua Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di SMK Unggul Negeri 2 Banyuasin III, Alumni S1 PPKn Universitas Sriwijaya, Alumni S2 Magister Hukum Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda Palembang.
9 Juli 2024 5:52 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irman Ichandri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perempuan tetap beraktivitas dengan semangat. Foto: Amnaj Khetsamtip/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan tetap beraktivitas dengan semangat. Foto: Amnaj Khetsamtip/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalian pasti sering denger kata "merdeka" dan "bebas", kan? Nah, meskipun kedua kata ini sering dianggap sama, sebenernya mereka punya arti yang beda, lho. Yuk, kita bahas bareng-bareng dengan gaya santai tapi tetap kena di hati!
ADVERTISEMENT
Pertama, kita bahas dulu soal "merdeka". Kata ini biasanya dipake buat ngomongin soal kemerdekaan suatu negara dari penjajahan atau dominasi asing. Buat Indonesia sendiri, merdeka itu artinya kita nggak lagi dijajah sama negara lain dan bisa menentukan nasib sendiri. Perjuangan buat merdeka itu nggak gampang, penuh dengan darah, keringat, dan air mata para pahlawan kita.
Menurut Prof. Dr. Muhammad Yamin, merdeka itu adalah kondisi di mana suatu bangsa mencapai kedaulatan penuh. Artinya, kita bisa bikin keputusan sendiri tanpa campur tangan pihak luar. Jadi, inget waktu Proklamasi 17 Agustus 1945? Itu adalah momen di mana Indonesia bener-bener nyatakan diri merdeka.
Benedict Anderson, seorang ahli soal nasionalisme, juga bilang kalau merdeka itu erat banget kaitannya sama identitas nasional. Kita sebagai bangsa punya hak untuk berdiri sendiri dan nggak didikte sama negara lain. Keren, kan?
ADVERTISEMENT
Nah, sekarang kita masuk ke soal "bebas". Bebas ini lebih ke kebebasan individu dalam kehidupan sehari-hari. Bayangin deh, bebas itu bisa artinya kita bebas ngomong apa yang kita pikirin, bebas berpendapat, bebas berekspresi, dan bebas ngelakuin apa yang kita mau selama nggak ngerugiin orang lain.
Soekarno, proklamator kita, pernah bilang kalau bebas itu adalah kebebasan individu yang mencakup kebebasan berpikir, berkumpul, dan berekspresi. Jadi, ketika kita ngomongin kebebasan, itu artinya kita ngomongin hak-hak dasar yang harus kita punya sebagai manusia.
John Locke, seorang filsuf terkenal, juga punya pandangan serupa. Menurut Locke, kebebasan individu adalah hak alami setiap manusia. Jadi, kita punya hak buat mikir, ngomong, dan punya properti tanpa ada yang bisa ngelarang seenaknya.
ADVERTISEMENT

Merdeka vs Bebas: Apa Bedanya?

Jadi, di mana bedanya antara merdeka dan bebas? Secara sederhana, merdeka itu lebih ke kebebasan suatu bangsa dari dominasi asing, sementara bebas itu lebih ke kebebasan individu dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Isaiah Berlin, seorang filsuf terkenal lainnya, ngomongin soal "kebebasan negatif" dan "kebebasan positif". Kebebasan negatif itu artinya bebas dari campur tangan orang lain. Misalnya, kamu bebas buat nonton film favorit kamu tanpa ada yang ngelarang. Kebebasan positif itu artinya kamu punya kebebasan buat ngambil keputusan sendiri dan jadi tuan atas diri kamu sendiri.
Kenapa sih kita harus peduli sama perbedaan antara merdeka dan bebas? Karena ini penting banget buat kita pahami dalam kehidupan sehari-hari. Kita hidup di negara yang merdeka, tapi itu nggak otomatis bikin kita bebas dalam segala hal. Kadang, kita masih dihadapkan sama aturan-aturan yang bisa ngerusak kebebasan kita sebagai individu.
ADVERTISEMENT
Contohnya, kita bebas berpendapat, tapi ada batasannya juga. Kita nggak boleh pake kebebasan itu buat nyebarin hoaks atau ujaran kebencian yang bisa ngerugiin orang lain. Jadi, kebebasan itu ada tanggung jawabnya juga.
Sekarang kita hidup di era digital yang serba canggih. Di sini, kita harus lebih bijak dalam menggunakan kebebasan kita. Sosial media misalnya, adalah platform di mana kita bisa bebas berekspresi, tapi tetap harus ada etika dan tanggung jawab. Kita nggak bisa sembarangan ngomong atau nyebarin informasi tanpa mikirin dampaknya.
Sebagai generasi muda yang melek teknologi, kita punya peran penting buat menjaga kebebasan kita tetap bermakna dan bertanggung jawab. Jangan sampe kebebasan kita malah ngerusak atau bikin orang lain merasa nggak nyaman.
ADVERTISEMENT

Merdeka dan Bebas, Dua Hal yang Harus Sejalan

Akhir kata, merdeka dan bebas adalah dua hal yang saling melengkapi. Kita nggak bisa sepenuhnya bebas tanpa merdeka, dan merdeka akan lebih bermakna kalau diikuti dengan kebebasan individu yang dihargai dan dijaga. Sebagai generasi penerus, tugas kita adalah menjaga dan memperjuangkan keduanya agar tetap relevan dan bermakna dalam kehidupan sehari-hari.
Yuk, kita bareng-bareng jaga kemerdekaan dan kebebasan kita dengan bijak. Ingat, merdeka itu hak kita sebagai bangsa, dan bebas itu hak kita sebagai individu. Semoga kita bisa terus menikmati keduanya dengan penuh tanggung jawab dan kebijaksanaan. Merdeka!