Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Naskah Drama Tentang Seseorang yang Ingin Masuk Televisi "Mimpi Yang Instan"
4 Maret 2025 18:45 WIB
·
waktu baca 14 menitTulisan dari Irmansyah Puji Haryono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Naskah drama merupakan teks tertulis yang berisi dialog, petunjuk panggung, dan deskripsi karakter yang diperlukan untuk memproduksi sebuah pertunjukan drama. Naskah ini biasanya terbagi menjadi babak (act) dan adegan (scene), dan mencakup instruksi tentang bagaimana aktor harus berbicara, bergerak, dan berinteraksi di atas panggung. Naskah drama berfungsi sebagai panduan bagi sutradara, aktor, dan kru teater dalam menjalankan produksi teater.
ADVERTISEMENT
Naskah Drama "Mimpi yang Instan" mengisahkan perjalanan Andi, seorang penjual bajigur yang tiba-tiba viral di TikTok karena video jogetnya. Bersama istrinya, Mira, dan sahabatnya, Budi, Andi menghadapi berbagai perubahan dalam hidup, dari warung kecil hingga undangan ke acara TV. Meskipun sempat menikmati popularitas, ia menyadari bahwa kesuksesan sejati bukan hanya tentang viralitas, tetapi tentang kerja keras dan ketekunan. Drama ini menyoroti perjuangan, dinamika media sosial, dan pentingnya tetap rendah hati dalam meraih impian.
Adegan : Warung Bajigur
(Andi sedang meracik bajigur di warung kecilnya, dan Mira sedang duduk di bangku sambil menghitung uang.)
Mira: (Sedang menghitung uang) Andi, bajigur kita laris manis hari ini. Kamu emang jago banget bikin bajigur!
ADVERTISEMENT
Andi: (Sambil tersenyum) Iya, Alhamdulillah ya. Semoga terus lancar rezeki kita, Mir.
Mira: (Tersenyum) Amin. Aku bangga banget sama kamu, Andi. Semua usaha dan kerja keras kamu terbayar hari ini.
Andi: (Meracik bajigur) Iya, Mi. Semua ini juga berkat kamu yang selalu mendukung dan membantu di sini.
(Budi masuk dengan tergesa-gesa)
Budi: (Masuk dengan tergesa-gesa) Andi! lu tau nggak? Video joget-joget lu di TikTok viral! Sekarang udah jutaan yang nonton.
Andi: (Terkejut) Serius, Budi? Video joget-joget yang itu?
Mira: (Kaget) Wah, hebat banget, Bang! Tapi... joget-joget itu kan cuma iseng-iseng doang, ya?
Budi: (Tertawa) Iya, tapi sekarang lu jadi selebritis dadakan, Andi. Banyak yang komen positif di video lu.
Andi: (Mengusap kepala) Wah, nggak nyangka bisa seviral itu. Tapi seru juga, ya?
ADVERTISEMENT
Mira: (Tertawa kecil) Bisa jadi kesempatan baru, Bang. Siapa tahu ada yang ngajak kolaborasi atau endorsement.
Budi: (Semangat) Betul banget! Dunia digital sekarang bisa bawa rezeki dari mana aja. Nggak cuma dari warung bajigur, tapi juga dari online.
Andi: (Memikirkan) Iya, Bud. Tapi kita tetap fokus di warung ini. Bajigur ini adalah mimpi kita. TikTok itu cuma hiburan tambahan.
Mira: (Mengangguk) Iya, benar. Warung ini adalah rumah kita, tempat kita menggapai mimpi bersama. Tapi nggak ada salahnya mencoba kesempatan baru juga, Bang.
Budi: (Mengajak) Setuju, Lu bisa manfaatin momen ini. Sambil tetap jualan bajigur, lu bisa bikin konten-konten seru di TikTok. Orang-orang suka sama gaya lu.
Andi: (Mengangguk) Baiklah, kita coba aja. Semoga semua ini membawa berkah buat kita semua.
ADVERTISEMENT
Mira: (Semangat) Semoga rezeki kita semakin lancar dan mimpi kita semakin dekat tercapai.
(Budi menepuk bahu Andi dengan semangat)
Budi: (Tersenyum) Semangat, Andi! gua yakin kita bisa sukses dengan usaha dan kerja keras.
(Andi dan Mira saling tersenyum, merasa penuh harapan dan semangat baru, sementara Andi terus meracik bajigur dengan hati yang gembira.)
Adegan : Undangan ke Stasiun TV
(Di rumah, Andi dan Mira sedang duduk di ruang tamu tiba-tiba telepon berdering. Andi langsung mengangkat telepon itu.)
Produser TV: Halo, ini Andi yang viral di TikTok itu, kan? Kami dari stasiun TV ingin mengundang Anda ke acara kami besok.
Andi: (Dengan kebingungan) Eh, iya, saya Andi. Undangan ke TV? Ini serius?
ADVERTISEMENT
Produser TV: Serius sekali, Pak Andi. Kami sangat tertarik dengan video Anda dan ingin mengenal Anda lebih dekat. Kami tunggu kehadirannya besok. Detailnya akan kami kirim melalui WhatsApp.
Andi: (Masih terkejut) Baik, terima kasih banyak. Saya akan datang. (Andi menutup telepon dan berbalik menghadap Mira.)
Mira: (Senang) Alhamdulillah, Bang. Kesempatan besar ini!
Andi: (Masih terpana) Iya, Mi. Aku nggak nyangka bakal diundang ke stasiun TV. Ini mimpi atau kenyataan?
Mira: (Menggenggam tangan Andi) Ini kenyataan, Bang. Ini, kerja keras dan bakatmu akhirnya diakui. Ini bisa jadi pintu rezeki yang lebih besar lagi.
Andi: (Menghela napas) Iya, tapi aku juga sedikit gugup, Mi. Gimana kalo aku nggak bisa ngomong dengan baik di depan kamera?
ADVERTISEMENT
Mira: (Tersenyum) Tenang aja, Bang. Jadi diri sendiri aja. Ceritain aja tentang warung bajigur kita dan perjalanan kita sampai bisa viral. Orang-orang pasti akan terinspirasi.
Andi: (Mengangguk) Kamu benar, Mi. Aku akan ceritain semuanya. Semoga ini bisa membantu warung kita semakin dikenal.
Mira: (Dengan mata berbinar) Bayangin, Bang, kalo warung kita semakin ramai dan kita bisa membuka cabang di tempat lain. Mimpi kita untuk ngebesarin usaha ini semakin dekat buat dicapai.
Andi: (Tersenyum) Iya, Mi. Aku akan berikan yang terbaik. Ini merupakan langkah besar untuk mimpi kita.
(Telepon berbunyi lagi, kali ini dari Budi)
Budi: (Melalui telepon) Ndi, gua dengar kabar lu diundang ke TV ya. Wow, keren banget! Selamat ya!
ADVERTISEMENT
Andi: (Dengan semangat) Terima kasih, Bud. Gua juga masih nggak percaya. Ini semua berkat dukungan lu juga.
Budi: (Semangat) Jangan lupa sebut-sebut warung bajigur kita di acara itu. Biar tambah ramai pengunjungnya!
Andi: (Tertawa) Pasti, Bud. Warung bajigur ini adalah mimpi kita bersama.
Mira: (Dengan penuh harapan) Semoga semuanya berjalan lancar, Bang. Kita harus berdoa dan berusaha sebaik mungkin.
Andi: (Mengangguk) Iya, Mi. Kita harus siap-siap buat besok. Semoga ini awal dari kesuksesan kita yang lebih besar.
(Andi dan Mira saling tersenyum, merasakan campuran kebahagiaan, kegugupan, dan harapan. Mereka mulai mempersiapkan diri untuk hari besar esok.)
Adegan : Di Stasiun TV
(Andi berada di studio TV, siap tampil di depan kamera. Lampu sorot terang menyorot wajahnya yang sedikit tegang namun penuh semangat.)
ADVERTISEMENT
Presenter TV: Selamat datang di acara kami, Andi! Bagaimana perasaan Anda setelah viral dengan video joget-joget itu?
Andi: (Tersenyum canggung) Terus terang, saya nggak nyangka bisa viral begini. Awalnya cuma iseng, tapi Alhamdulillah banyak yang suka.
Presenter TV: Luar biasa! Kami juga mendengar Anda penjual bajigur. Bagaimana kombinasi antara jualan bajigur dan jadi artis?
Andi: (Tertawa) Yah, jualan bajigur tetap jalan, cuma sekarang banyak yang minta foto bareng waktu beli. Rasanya seru juga, tapi yang penting tetap fokus pada pelanggan dan rasa bajigur yang khas.
Presenter TV: (Tersenyum) Bicara soal bajigur, bisa ceritakan sedikit bagaimana Anda memulai usaha ini?
Andi: (Dengan semangat) Tentu. Semua berawal dari warung kecil di kampung. Saya dan istri, Mira, berjuang dari nol. Bajigur ini adalah resep keluarga yang kami kembangkan. Kami ingin menjaga tradisi sambil menawarkan rasa yang otentik kepada pelanggan.
ADVERTISEMENT
Presenter TV: (Terkesan) Inspiratif sekali. Dan sekarang, dengan popularitas Anda di TikTok, apakah ada perubahan besar dalam hidup Anda?
Andi: (Mengangguk) Iya, ada perubahan. Sekarang warung kami lebih dikenal. Banyak yang datang karena melihat video saya. Tapi kami tetap fokus pada kualitas dan pelayanan terbaik. Kami berharap bisa membuka cabang baru dan ngebawa bajigur kami ke lebih banyak orang.
Presenter TV: (Penuh antusias) Luar biasa, Andi! Apa mimpi terbesar Anda ke depannya?
Andi: (Merenung sejenak) Mimpi terbesar saya adalah melihat warung bajigur ini berkembang menjadi jaringan yang dikenal luas. Selain itu, saya ingin menginspirasi orang-orang bahwa dengan kerja keras dan ketekunan, mimpi apa pun bisa tercapai. Viral di TikTok adalah bonus, tapi inti dari semuanya adalah dedikasi dan cinta pada apa yang kita lakukan.
ADVERTISEMENT
Presenter TV: (Tersenyum hangat) Sangat menginspirasi, Andi. Kami doakan semoga semua mimpi Anda tercapai. Sebelum kita akhiri, adakah pesan untuk penonton yang mungkin sedang mengejar mimpi mereka?
Andi: (Dengan semangat) Untuk semua penonton, jangan pernah menyerah sama mimpi kalian. Terus berusaha, berdoa, dan percaya bahwa setiap langkah kecil mendekatkan kita pada tujuan besar. Saya adalah buktinya. Dari warung kecil hingga diundang ke TV, semua berkat kerja keras dan dukungan keluarga. Semoga kisah saya bisa menjadi motivasi.
Presenter TV: (Mengangguk) Terima kasih, Andi, untuk cerita dan inspirasinya. Kami tunggu perkembangan berikutnya dari Anda. Sekali lagi, selamat atas kesuksesannya. (Andi tersenyum penuh rasa syukur, menatap kamera dengan harapan dan semangat yang membara. Studio TV bertepuk tangan meriah, mendukung perjalanan dan mimpi Andi.)
ADVERTISEMENT
Adegan : Kembali ke Warung Bajigur
(Andi kembali ke warung bajigurnya setelah tampil di stasiun TV. Di warung, Mira sedang melayani beberapa pelanggan. Budi juga ada di sana membantu. Suasana warung terlihat lebih ramai dari biasanya.)
Mira: (Melihat Andi datang) Bang, gimana acaranya? Tadi aku nonton di TV, kamu kelihatan keren banget!
Andi: (Tersenyum lebar) Alhamdulillah, Mi. Acaranya berjalan lancar. Banyak yang tertarik dengan cerita kita. Semoga ini membawa rezeki lebih untuk kita.
Budi: (Menepuk bahu Andi) Wah, Ndi, lu sekarang benar-benar jadi seleb! Lihat warung kita, ramai banget!
Andi: (Melihat sekeliling) Iya, Bud. Alhamdulillah. Gua seneng banyak yang datang. Semoga kita bisa melayani mereka dengan baik. (Mira mendekati Andi dengan wajah penuh kebahagiaan)
ADVERTISEMENT
Mira: (Dengan penuh semangat) Bang, ini benar-benar kesempatan besar. Aku yakin kita bisa mewujudkan mimpi-mimpi kita. Kamu sudah kerja keras dan sekarang saatnya kita menikmati hasilnya.
Andi: (Mengangguk) Iya, Mi. Tapi kita harus tetap rendah hati dan bekerja keras. Kesuksesan ini baru permulaan. Kita masih punya jalan panjang di depan.
Budi: (Dengan semangat) Betul, Ndi. Kita harus tetap kompak dan fokus. Gua siap ngebantu kapan aja. (Mira mengajak Andi duduk sejenak di bangku sambil melihat keramaian warung mereka)
Mira: (Tersenyum) Bang, ingat nggak dulu kita pernah bermimpi punya warung yang ramai kayak gini? Sekarang mimpi itu mulai terwujud.
Andi: (Menghela napas lega) Iya, Mi. Aku ingat banget. Dan sekarang kita harus menjaga dan mengembangkannya. Semoga kita bisa membuka cabang di tempat lain suatu hari nanti.
ADVERTISEMENT
(Pelanggan datang mendekati Andi dan Mira)
Pelanggan 1: Mas Andi, bajigurnya enak banget! Aku tahu dari acara TV tadi. Semoga warungnya semakin sukses ya!
Andi: (Tersenyum lebar) Terima kasih banyak, Bu. Semoga suka dengan bajigur kami dan sering-sering mampir ya!
Pelanggan 2: Mas Andi, boleh foto bareng nggak? Aku penggemar baru nih setelah nonton di TV tadi.
Andi: (Tertawa) Tentu, boleh banget. Ayo sini, kita foto bareng. (Andi berfoto bersama beberapa pelanggan, suasana warung semakin ramai dan penuh kegembiraan. Mira dan Budi melayani pelanggan dengan penuh semangat.)
Mira: (Melihat Andi) Bang, ini baru awal. Aku yakin kita bisa mencapai lebih banyak lagi. Kita harus tetap semangat dan bersyukur.
Andi: (Mengangguk) Iya, Mi. Dengan kerja keras, doa, dan dukungan kalian, kita pasti bisa. Mari kita teruskan perjalanan ini bersama.
ADVERTISEMENT
Adegan: Pasang Surut di Warung Bajigur
(Beberapa bulan kemudian, di warung bajigur Andi. Pelanggan mulai berkurang. Suasana warung sedikit sepi dibandingkan sebelumnya.)
Andi: (Meracik bajigur dengan lesu) Kok, sekarang pelanggan mulai sepi lagi ya, Mi?
Mira: (Menghibur) Ya, Bang, namanya juga popularitas, kadang naik kadang turun. Yang penting kita harus tetap semangat jualan bajigurnya.
Andi: (Menghela napas) Iya, Mi. Tapi aku khawatir, apa ada yang kurang dari bajigur kita?
Mira: (Tersenyum lembut) Enggak, Bang. Bajigur kita tetap enak kok. Mungkin kita perlu cari cara baru buat menarik pelanggan.
(Pelanggan 3 datang)
Pelanggan 3: Mas Andi, bajigur satu ya. Wah, Mas dulu yang viral di TikTok kan? Saya suka banget videonya!
ADVERTISEMENT
Andi: (Tersenyum) Iya, Mas. Silakan bajigurnya.
Pelanggan 3: (Sambil menunggu) Mas, kenapa nggak coba bikin konten lagi? Video jogetjogetnya itu seru banget. Saya yakin banyak yang kangen lihat Mas Andi joget-joget .
Andi: (Merenung) Hmm, mungkin ide yang bagus juga, ya. Tapi aku ingin bikin sesuatu yang lebih, bukan cuma joget-joget.
Mira: (Dengan semangat) Betul, Bang. Kita bisa bikin konten tentang proses pembuatan bajigur, cerita di balik warung kita, dan interaksi dengan pelanggan.
Andi: (Mengangguk) Iya, Mi. Kita harus terus berinovasi. Mungkin ini saatnya kita untuk lebih kreatif lagi.
Pelanggan 3: (Mengangguk setuju) Setuju, Mas. Banyak orang suka melihat usaha kecil yang penuh inspirasi. Bisa jadi motivasi buat yang lain juga.
ADVERTISEMENT
Andi: (Tersenyum) Terima kasih, Mas, atas idenya. Kami akan coba buat konten yang lebih menarik dan bermakna.
(Pelanggan 3 pergi setelah menerima bajigurnya. Andi dan Mira saling bertukar pandang penuh semangat baru.)
Mira: (Dengan antusias) Bang, aku yakin kita bisa. Kita bisa ajak Budi buat bantuin juga. Dia kan kreatif banget.
Andi: (Mengangguk) Iya, Mi. Kita harus tetap optimis. Setiap tantangan pasti ada jalan keluarnya. (Budi datang membawa bahan-bahan tambahan)
Budi: (Dengan semangat) Halo, Ndi! Gua dengar warung lagi sepi? Gua punya beberapa ide buat bantuin kita promosi lagi.
Andi: (Tersenyum) Wah, Bud, lu datang di waktu yang tepat. Kami butuh ide-ide segar lu. gimana kalau kita mulai dengan bikin konten baru yang menarik?
ADVERTISEMENT
Budi: (Mengangguk setuju) Tentu, Ndi! Kita bisa mulai dengan cerita di balik bajigur ini, proses pembuatannya, dan mungkin beberapa tantangan seru.
Mira: (Menambahkan) Iya, dan juga cerita pelanggan setia kita. Biar orang tahu kalo warung kita punya cerita yang istimewa.
Andi: (Dengan semangat) Baik, kalo gitu langsung kita mulai aja. Kita harus terus bergerak maju dan berinovasi. Warung ini adalah mimpi kita, dan kita harus terus berjuang untuk mewujudkannya.
(Budi mulai merencanakan konten bersama Andi dan Mira. Suasana warung mulai terasa lebih hidup kembali dengan ide-ide baru yang siap direalisasikan.)
Adegan: Kembali ke Rutinitas
(Beberapa minggu kemudian, di warung bajigur Andi. Mereka sudah membuat beberapa konten TikTok baru, tapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Pelanggan tetap datang, tapi tidak seramai saat viral sebelumnya.)
ADVERTISEMENT
(Andi sedang meracik bajigur, Mira melayani pelanggan, dan Budi sedang memikirkan ide-ide baru.)
Andi: (Dengan lesu) Mi, kayaknya konten TikTok kita nggak berhasil ya. Pelanggan tetap sepi-sepi aja.
Mira: (Menghibur) Iya, Bang. Mungkin kita harus terima kalau popularitas nggak selalu bisa kita kontrol. Yang penting, kita tetap semangat jualan dan melayani pelanggan dengan baik.
Budi: (Menghela napas) Betul, Ndi. Nggak semua yang kita rencanain bisa langsung berhasil. Tapi kita nggak boleh menyerah. Mungkin kita harus coba cara yang lain. (Seorang pelanggan tetap, Pak Sardi, datang)
Pak Sardi: Mas Andi, kayak biasa ya, bajigur dua. Saya suka banget dengan rasa bajigur kalian. Tetap enak dari dulu sampai sekarang.
Andi: (Tersenyum) Terima kasih, Pak Sardi. Bajigur dua segera siap (Pak Sardi duduk di bangku sambil mengobrol dengan pelanggan lain)
ADVERTISEMENT
Pelanggan 4: (Sambil menikmati bajigur) Mas Andi, bajigurnya enak banget. Saya tahu dari temen. Katanya dulu Mas sempat viral di TikTok ya?
Andi: (Tersenyum kecil) Iya, Mas. Dulu sempat viral, tapi sekarang udah biasa lagi. Yang penting, bajigur kita tetap enak dan pelanggan puas.
Pelanggan 4: (Mengangguk) Betul, Mas. Yang penting rasa dan pelayanannya. Saya yakin pelanggan pasti tetap datang kok, kalo bajigurnya terus terjaga kualitasnya. (Budi mendekati Andi dan Mira dengan ide baru)
Budi: Ndi, Mi, gua ada ide. Gimana kalau kita adain acara kecil-kecilan di warung ini? Semacam lomba joget atau cerita pengalaman lucu pelanggan. Kita bisa undang beberapa pelanggan setia buat partisipasi.
Andi: (Merenung sejenak) Hmm, ide bagus, Bud. Bisa bikin suasana lebih meriah lagi dan pelanggan merasa lebih dekat sama kita.
ADVERTISEMENT
Mira: (Tersenyum) Iya, Bang. Kita bisa adain acara mingguan atau bulanan. Biar pelanggan punya alasan lebih buat datang ke warung kita.
Andi: (Mengangguk) Baik, kita coba. Semoga acara ini bisa membawa suasana baru dan lebih ramai lagi. (Andi, Mira, dan Budi mulai merencanakan acara kecil-kecilan di warung mereka. Mereka membuat poster sederhana dan mengumumkan acara tersebut kepada pelanggan yang datang.)
Adegan: Menjaga Semangat dan Harapan
(Di dalam warung bajigur Andi, malam hari setelah acara kecil-kecilan berlangsung sukses. Warung terlihat ramai dengan beberapa pelanggan masih menikmati bajigur mereka. Andi, Mira, dan Budi duduk di meja kecil sambil menikmati momen bersama.)
Andi: (Tersenyum puas) Alhamdulillah, acaranya tadi sukses ya, Mi, Bud. Banyak pelanggan yang senang ikutan lomba joget dan cerita pengalaman mereka.
ADVERTISEMENT
Mira: (Dengan antusias) Iya, Bang. Aku senang ngeliat warung kita kembali ramai lagi kayak dulu. Ini semua berkat ide dari Budi dan dukungan pelanggan setia kita.
Budi: (Mengangguk) Jelaslah, Ndi. Tapi yang lebih penting, kita jadi lebih dekat dengan pelanggan. Mereka bukan cuma pelanggan, tapi teman kita juga sekarang.
Andi: (Mengangguk setuju) Betul banget, Bud. Kita harus ngejaga hubungan baik ini dan terus berinovasi biar warung kita tetap diminati orang.
(Mereka bertiga tertawa kecil sambil saling menatap warung mereka yang penuh dengan kebahagiaan dan semangat.)
Budi: (Menoleh ke arah pelanggan yang masih ada) Lihat, Ndi, Pelanggan kita semuanya kayak bahagia gitu. Mereka seneng bisa datang ke sini, bukan cuma untuk bajigurnya.
ADVERTISEMENT
Mira: (Tersenyum) Ya, Bang. Ini semua perjuangan kita bersama. Dari dulu kita impikan warung bajigur ini jadi tempat yang istimewa.
Andi: (Mengangkat gelas sambil bersulang) Untuk kita semua, untuk mimpi yang sudah terwujud dan yang masih akan kita kejar. (Andi, Mira, dan Budi mengangkat gelas mereka sambil bersulang dan bersama-sama mengucapkan doa bersyukur.)
Andi: (Mengakhiri dengan senyuman) Semoga warung kita terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ayo kita terus bekerja keras! (Mereka bertiga tertawa kecil, sambil pelanggan tetap menikmati suasana hangat di warung bajigur mereka.)