Konten dari Pengguna

Wanginya Ekspor Minyak Akar Wangi

Irpanisme
Berawal dari suka nulis dan buat puisi, berlanjut ke naik gunung, inilah aku sekarang, blogger traveler.
8 Juli 2019 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irpanisme tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
N°5 LIMITED EDITION GRAND EXTRAIT. Sumber: chanel.com
zoom-in-whitePerbesar
N°5 LIMITED EDITION GRAND EXTRAIT. Sumber: chanel.com
ADVERTISEMENT
Kita tentu tahu bahwa parfum-parfum berkualitas itu diproduksi oleh negara-negara Eropa seperti Perancis, Spanyol, Jerman, dll. Namun tahukah anda bahwa salah satu bahan baku parfum yakni minyak Akar Wangi, justru berasal dari negeri kita tercinta, Indonesia?
ADVERTISEMENT
Minyak Akar Wangi (Vetiver Oil) sudah sejak lama menjadi bahan baku parfum. Bukan hanya karena wanginya yang tahan lama namun juga karena efek menenangkan dan efek-efek lainnya.
Lebih dari itu, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ternyata manfaat minyak Akar Wangi ini bukan saja sebagai bahan parfum. Banyak penelitian menunjukkan bahwa Minyak Akar Wangi itu mempunyai manfaat lainnya, seperti:
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan Minyak Akar Wangi di berbagai bidang. Sumber: transparencymarketresearch.com
Dengan demikian, Minyak Akar Wangi tentunya menjadi bahan yang sangat banyak manfaatnya. Dan tentu saja dari segi komersial, komoditas ini berharga mahal. Untuk 1Kg Minyak Akar Wangi harganya mencapai 4,5 juta rupiah.
Mengingat banyak dibutuhkan oleh negara-negara di dunia, maka minyak Akar Wangi menjadi komoditas ekspor yang bernilai tinggi. Bicara tentang ekspor minyak Akar Wangi, di dunia hanya segelintir negara saja yang menjadi produsennya yakni Haiti, Indonesia, Kepulauan Union, dan India.
Penyulingan Minyak Akar Wangi. Sumber: garutnews.com
Di Indonesia, produksi Minyak Akar Wangi ini berpusat di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Menurut data dari website garutkab.go.id, Areal perkebunan Akar Wangi adalah seluas 2.400 Hektar yang tersebar di lima kecamatan, dengan total kapasitas produksi sebanyak 72 Ton minyak Akar Wangi.
ADVERTISEMENT
Namun demikian dari hasil produksi tersebut, belum semuanya memenuhi syarat kualitas ekspor. Tercatat hanya 23.520 Kg saja yang masuk ke pasar Internasional. Padahal kebutuhan akan minyak Akar Wangi ini mencapai 250-300 ton per tahunnya.
Ini tentulah merupakan peluang besar buat Indonesia untuk merebut pasar Internasional. Namun itu bisa tercapai kalau kita bisa meningkatkan produksi dan kualitasnya.
Hanya saja produksi Minyak Akar Wangi di kita terhadang beberapa kendala, diantaranya:
Adapun usaha-usaha yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut diantaranya:
ADVERTISEMENT
Penyulingan dengan tekanan uap bertahap. (Sumber: Mulyono, ejurnal.litbang.pertanian.go.id)
Dengan berbagai usaha dan solusi yang diterapkan, kita bisa merebut pasar Minyak Akar Wangi dunia, dan tentunya hasil yang didapat bisa untuk meningkatkan kesejahteraan para petani Akar Wangi khususnya dan Masyarakat Indonesia umumnya. #BeraniEkspor #142KarantinaMelayani Referensi: https://www.garutkab.go.id/page/minyak-akar-wangi
https://id.wikipedia.org/wiki/Akar_wangi
https://www.atsirich.com/121/7-manfaat-kegunaan-efek-samping-vetiver-oil-minyak-akar-wangi/
http://8villages.com/full/petani/article/id/5b1230f971b097b266f5f96e
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bpasca/article/view/5463/4649
https://globalpressjournal.com/americas/haiti/new-harvesting-techniques-bring-hope-haitis-vetiver-farmers/
http://garutnews.com/lima-kilogram-minyak-akar-wangi-produk-dua-ton-usar.html
https://www.chanel.com/us/fragrance/p/120677/n5-limited-edition-grand-extrait-parfum/
https://www.transparencymarketresearch.com/haitian-vetiver-oil-market.html