Konten dari Pengguna

Bantal Bayi Pembawa Rejeki

Irresistible Bazaar
Bazaar terbesar di Indonesia untuk preloved branded items.
10 November 2017 15:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irresistible Bazaar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bantal Bayi Pembawa Rejeki
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kenal lebih deket dengan perempuan cerdas di balik bag stuffing The.Cupicuff
ADVERTISEMENT
Bagi Maureen Satyadharma 2 tahun yang lalu tidak pernah membayangkan akan bergelut di industri pendukung fashion yaitu bag filler atau bag stuffing seperti saat ini. Bisnis ini di mulai dari sebuah pengalaman unik yg dialaminya ketika pertama kali ia membeli tas branded idaman saat perjalanan keluar negeri.
Maureen juga menyadari/ mengakui bahwa branded bags saat itu sedang trend sekali sebagai aset investasi wanita. Dari situ Maureen pun mulai berpikir dan mencari cara agar tas yg baru saja dibelinya bisa kembali berbentuk cantik walaupun dalam kondisi tersimpan.
Sebagai preloved branded lovers, Maureen pun sangat paham bahwa kondisi tidak baik dari sebuah tas akan mengurangi nilai jual kembali dari si tas ini sendiri. Maureen pun mulai berpikir dan mencari cara supaya tas – tas koleksinya tetap berbentuk manis meskipun dalam simpanan.
ADVERTISEMENT
“Saat itu I’m so freaking panic pas buka koper. Lalu aku coba berekperimen mulai dari masukin majalah, bubble wrap, sampai handuk tapi tetep ga bisa balik shapenya. Sampai akhirnya aku iseng cobain bantal bayi anakku, nah dari situ lah mulanya. Bantal bayi itu yang berasa paling better, karena cukup cover ke seluruh ruang isi tas aku itu.” kata Maureen.
Berawal dari pengalaman itu, Maureen pun terinspirasi untuk membuat bag stuffing untuk beberapa tas koleksi miliknya dan memberikan produk contoh lainnya ke salah satu saudara yang kebetulan juga merupakan preloved seller saat itu (sekarang dia sudah tidak aktif jualan).
Bagi orang yang melihat produk ini pasti merasa bahwa produk ini mudah dan sederhana pembuatannya, namun pada kenyataannya Maureen bercerita bahwa dibutuhkan waktu yang panjang sampai akhirnya dia menemukan pola yang tepat setelah 6 bulan mencoba trial and error, penjahit yang ahli serta berbagai pilihan bahan baku yang cocok sampai timbangan gramasi untuk setiap bag stuffing. Pernah suatu ketika, Maureen memilih bahan dasar yang salah dan ternyata bahan tersebut luntur dan lembab sampai membuat isi tasnya ikut lembab.
ADVERTISEMENT
Wanita 2 anak ini paham bahwa marketnya adalah kelas atas/menengah sehingga dia harus sangat hati – hati dalam pemilihan materi barang baku dan setiap proses pengerjaannya.
Pada saat peluncuran, Cupicuff mengeluarkan 10 tipe size general dan hanya dijual melalui akun ig @the.cupicuff. Tidak disangka ternyata benar ada peminatnya dan permintaan semakin tinggi sehingga Maureen memberanikan diri untuk go public dan bergabung dengan IB7 di Grand Indonesia, October 2016 lalu.
”Aku merasa ini memang jalannya Tuhan. Aku benar2 masuk di bazaar yg tepat banget saat itu, bazaar pertama dan perdana yaitu Irresitible Bazaar 7. Bazaar yg khusus jual preloved bags. Berawal nekat dengan modal tipe bantal seadanya tapi ga disangka bisa jalan sampai saat ini. Aku juga berasa banget Irres bazaar lah yang bener2 membesarkan nama Cupicuff ini. Irres the best banget deh ” disampaikan Maureen pada saat berjumpa dengan tim Irresisitible Bazaar.
ADVERTISEMENT
“Dengan selalu berpartisipasi di bazaar, secara langsung aku bisa bertemu dengan customer. Customer bisa lebih puas krn bisa cobain langsung, dan aku pun lebih happy karena bisa dapet masukan dan lebih tau maunya customer seperti apa which is itu sangat membantu dan membangun banget untuk Cupicuff sendiri. Thats why kenapa kita sekarang sudah punya sampai 61 tipe.”
Produk Cupicuff ini dapat dijumpai di Irresistible Bazaar 10, 22 – 26 November 2017, Grand Indonesia West Mall Lantai ...