Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Peduli Generasi Muda! Mahasiswa KKN UNDIP Deteksi dan Cegah Penyakit Mental
13 Agustus 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Irsyad Majid tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kesehatan mental pada anak mengacu pada kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial anak. Hal-hal tersebut akan mempengaruhi bagaimana cara anak berpikir, merasa, dan berperilaku, serta kemampuan mereka untuk mengatasi stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat keputusan yang sehat. Faktor-faktor seperti lingkungan keluarga, sekolah, interaksi sosial, serta genetik sangat mempengaruhi kesehatan mental anak.
ADVERTISEMENT
Pentingnya kesehatan mental pada anak tidak bisa diremehkan karena masalah yang terjadi pada usia dini dapat mempengaruhi perkembangan mereka di masa depan. Gangguan seperti kecemasan, depresi, atau ADHD bisa muncul pada anak-anak, dan deteksi serta intervensi dini sangat penting untuk membantu mereka mengatasi tantangan tersebut.
Kegiatan deteksi dan cegah penyakit mental ini dilaksanakan pada 29 Juli 2024 di SD Negeri Wonoyoso, Kabupaten Pekalongan. Seluruh siswa dan siswi yang berjumlah 64 anak ikut berpartisipasi dengan menunjukkan keaktifan dalam berinteraksi, melontarkan pertanyaan, dan keinginan untuk memahami dengan baik. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman bagaimana pentingnya kesehatan mental untuk anak-anak serta bagaimana cara menjaga kesehatan mental dengan baik di usia mereka. Selain itu, dilakukan deteksi penyakit mental menggunakan Kuisioner SDQ untuk umur 4-11 tahun kepada beberapa siswa-siswi SD Negeri Wonoyoso.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan kegiatan deteksi dan pencegahan penyakit mental ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap generasi muda bangsa Indonesia. Peran semua pihak sangatlah penting. Guru, orang tua, dan tenaga kesehatan harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mental anak. Melalui pendekatan yang proaktif, seperti penyuluhan, skrining dini, dan pemberian dukungan emosional, diharapkan risiko gangguan mental dapat diminimalkan. Dengan perhatian yang tepat sejak dini, anak-anak tumbuh menjadi individu yang sehat secara mental, siap menghadapi tantangan di masa depan, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Penulis:
M. Irsyad Majid
(Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2021, Universitas Diponegoro)
DPL : Mujiono Hafidh Prasetyo., SH.,M.H.,LL.M