Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tips Menjadi Pebisnis Sukses Ala Islam
24 November 2024 12:34 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Muhammad Irsyad Robbani K S tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mau jadi pebisnis sukses tapi bingung caranya? Tidak usah panik, Islam hadir untuk memberikan solusinya.
ADVERTISEMENT
Di dalam Agama Islam terdapat Konsep Prioritas Amalan yang bisa kalian terapkan dalam bisnis kalian juga.Prinsip ini cocok untuk kalian yang ingin mempunyai bisnis yang dapat menghasilkan omset maksimal. Ingin tahu caranya?, Yuk, simak artikel berikut ini!
1.Mendahulukan Kualitas atas Kuantitas
Saat target konsumen kalian ingin membeli produk, mereka akan mencari produk yang memiliki kualitas yang baik. Tidak heran juga, biasanya kalian menemukan produk yang berlabel “Kualitas Terjamin”, jarang dari kalian menemukan yang berlabel “Kuantitas terjamin”. Ini menandakan bahwa dalam benak konsumen pertama kali saat memilih suatu produk, mereka lebih mengutamakan kualitasnya dibandingkan kuantitasnya.
Begitu pula yang terdapat dalam Konsep Prioritas Amalan dalam Agama Islam, shalatnya seorang hamba yang tidak didasari ilmu tidak lebih baik dari tidurnya seorang hamba yang didasari ilmu. Hal itu dikarenakan sholat yang tidak didasari ilmu berpengaruh pada sah atau tidaknya sholat tersebut, sedangkan tidur yang didasari ilmu bisa menjadikan tidurnya menjadi suatu ibadah.
ADVERTISEMENT
Ternyata konsep tersebut juga telah dibuktikan oleh Allah SWT dalam peristiwa Perang Badar. Dimana pada peristiwa tersebut pasukan muslim yang sebanyak 313 orang dapat mengalahkan pasukan lawan yang tiga kali lipat lebih banyak, sekitar 1000 orang. Hal ini membuktikan bahwa sesuatu yang berkualitas dapat mengungguli sesuatu yang berjumlah banyak tapi tidak berkualitas.
Oleh karena itu, sebagai calon pebisnis sukses, kalian harus memberikan produk dengan kualitas terbaik untuk target konsumen. Sehingga, nantinya produk tersebut akan mendapat kepercayaan dari konsumen dan dengan hal itu juga dapat meningkatkan jumlah permintaan terhadap produk kalian.
2.Mendahulukan Yang Butuh atas Yang Tidak Butuh
Di dalam ibadah zakat, terdapat golongan-golongan yang diprioritaskan dalam menerima harta zakat, yaitu 7 golongan; fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharim, fi sabilillah, dan ibnu sabil. Tentunya dipilihnya golongan-golongan tersebut terdapat alasan yang jelas, salah satunya yaitu golongan-golongan tersebut dirasa lebih membutuhkan harta dibandingkan orang lain yang tidak termasuk dalam golongan-golongan di atas.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dalam berbisnis, di dalam berbisnis pasti terbesit pertanyaan “Kepada siapa kita menawarkan produk?”,tentu pertanyaan dasar itu wajib terjawab sebelum
kalian menawarkan produk. Karena semakin orang membutuhkan suatu produk maka semakin tinggi keinginan untuk mengkonsumsi produk tersebut. Jika kalian menawarkan produk yang tidak dibutuhkan calon konsumen maka konsumen tidak akan tertarik dengan produk kalian. Maka penting bagi kalian untuk menentukan produk atau target konsumen supaya terjadi ketertarikan produk dalam penjualan.
Dua prinsip diatas merupakan Prioritas Amalan yang bisa kalian adopsi ke dalam prinsip dalam berbisnis. Tapi, tidak berhenti disitu saja, Islam juga mengajarkan sifat-sifat dasar yang harus dimiliki seorang pebisnis. Beberapa diantaranya adalah;
1.Kemampuan Memanfaatkan Waktu dan Peluang
Waktu adalah amanat yang harus dipertanggung jawabkan. Kalian harus memanfaatkan waktu dan peluang untuk beribadah dan mendapat keuntungan yang sangat besar. Contohnya memanfaatkan waktu di Bulan Ramadhan untuk memperbanyak membaca Al-Quran, karena pahala membaca Al-Quran di Bulan Ramadhan lebih banyak daripada bulan-bulan lainnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai Pebisnis kalian juga harus mengaplikasikan sifat dasar tersebut. Manfaatkan waktu dan peluang yang tiba, bahkan menciptakan peluang tersebut. Seperti pada saat Hari Raya Idul Fitri, baju muslim, kue kering, makanan khas lebaran, parcel akan mengalami peningkatan permintaan yang hal itu belum tentu terjadi pada hari-hari lain. Oleh karena itu kalian harus bersikap responsif dalam menghadapi peluang tersebut.
2.Belajar dari Pengalaman
Setiap manusia pasti melakukan kesalahan, karena manusia tempatnya salah dan lupa. Tetapi disisi lain, Allah mengingatkan bahwa salah salah satu ciri orang yang bertakwa adalah tidak berlanjut dalam kesalahan yang telah dilakukannya. Karena Kegagalan dan kesalahan dapat menjadi pupuk yang sangat manjur untuk meraih kesuksesan.
Hal ini juga berlaku dalam hal bisnis, saat kalian melakukan kesalahan dalam mengambil tindakan dan bisa menyebabkan kerugian, maka hendaknya kalian tidak berlarut-larut dalam kesalahan yang kalian perbuat. Tetapi cobalah analisis kesalahan tersebut supaya jadi pembelajaran di lain hari dan dapat menemukan solusi atas masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah kalian membaca artikel ini, jangan lupa kalian terapkan, dijamin bisnismu akan melejit!.