Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Tampung Tawar Dalam Tradisi Masyarakat Muslim Dayak Kalimantan Tengah
14 Oktober 2023 19:55 WIB
Tulisan dari Irvan Bahadin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tampung Tawar adalah sebuah tradisi yang telah lama menjadi bagian penting dalam budaya masyarakat Muslim Dayak di Kalimantan Tengah.Tradisi ini di lakukan di acara suku dayak yang di artikan cara mengucap syukur,mengharapkan berkah serta menolak bala dan musibah. Tradisi ini melibatkan serangkaian upacara adat yang dilakukan untuk menyambut tamu, menghormati tamu, atau dalam berbagai momen penting dalam kehidupan sehari-hari.Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang tradisi Tampung Tawar dalam masyarakat Muslim Dayak Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT
• Tampung
Tampung dalam bahasa Dayak Kalimantan Tengah mengacu pada menyambut atau menerima tamu dengan cara yang penuh kehangatan. Ini mencerminkan sifat keramahan dan kepedulian masyarakat Dayak terhadap sesama.
• Tawar
Tawar memiliki arti memberikan atau menawarkan sesuatu dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan. Dalam konteks Tampung Tawar, tawar merujuk pada proses memberikan penerimaan dan keramahan kepada tamu atau dalam berbagai acara adat.
Dalam Tradisi Tampung Tawar bahan-bahan yang di gunakan adalah Beras, Uang logam, Daun pohon kelapa, Minyak wangi, Telur, dan, Pisau.Tradisi Tampung Tawar di masyarakat Muslim Dayak Kalimantan Tengah menggabungkan unsur-unsur Islam dengan budaya,Ini mencerminkan harmoni antara agama Islam dan tradisi lokal. Dalam praktiknya, tradisi Tampung Tawar dapat ditemui dalam beberapa situasi, seperti:
ADVERTISEMENT
1.Pernikahan: Tampung Tawar digunakan untuk menyambut tamu undangan dalam pernikahan. Tamu-tamu diundang dan disambut dengan makanan dan minuman yang disajikan dengan penuh kehangatan.
2.Kelahiran: Ketika seorang anak lahir, keluarga akan mengadakan Tampung Tawar untuk menghormati tamu yang datang berkunjung.
3.Kematian: Saat ada acara berkabung atau peringatan kematian, Tampung Tawar digunakan untuk menyambut kerabat dan teman yang datang memberikan dukungan.
4.Perayaan Agama: Dalam momen-momen seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan lainnya, masyarakat Muslim Dayak Kalimantan Tengah menjalankan Tampung Tawar untuk merayakan perayaan agama bersama.
Tradisi Tampung Tawar ini menjadi simbol keramahan, kedamaian, dan persatuan dalam masyarakat Muslim Dayak Kalimantan Tengah. Ia juga mencerminkan bagaimana budaya dan agama dapat bersatu dalam harmoni, menguatkan ikatan sosial.
ADVERTISEMENT