Konten dari Pengguna

Antara Masa Remaja dan Gadget

Irvan Nurfauzan Saputra
Saya merupakan seorang mahasiswa di Universitas Pembangunan Jaya
4 April 2023 5:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irvan Nurfauzan Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada zaman yang canggih seperti sekarang ini, hampir semua oraang memiliki gadget atau handphone pribadi. Bahkan, handphone sepertinya sudah menjadi suatu barang primer yang wajib dimiliki oleh seluruh kalangan masyarakat.
Source : shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Source : shutterstock
Pada zaman sekarang, gadget menjadi hal yang sangat populer di kalangan masyarakat, termasuk di kalangan remaja. Remaja yang seharusnya menghabiskan waktu mereka untuk belajar, bermain, dan bersosialisasi dengan teman-teman mereka, kini banyak yang menghabiskan waktu mereka di depan layar gadget.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, penggunaan gadget tidak selalu buruk, gadget dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk mengakses informasi dan berkomunikasi dengan orang lain. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menjadi masalah besar, terutama pada masa remaja yang merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa.
Source : shutterstock
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik remaja. Terlalu sering menggunakan gadget dapat menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, remaja yang terlalu sering menggunakan gadget juga dapat mengalami kecanduan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja akademik mereka.
Selain masalah kesehatan, penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat mempengaruhi kemampuan remaja untuk bersosialisasi dengan teman-teman mereka secara langsung. Remaja cenderung menghabiskan waktu mereka di depan layar gadget daripada berinteraksi dengan teman-teman mereka di dunia nyata. Hal ini dapat menyebabkan mereka kehilangan keterampilan sosial yang penting, seperti cara berbicara dan bergaul dengan orang lain.
Source : shutterstock
Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua dan guru untuk memantau penggunaan gadget remaja. Orang tua harus memastikan bahwa waktu yang dihabiskan anak mereka untuk menggunakan gadget tidak terlalu berlebihan. Mereka juga harus memastikan bahwa anak-anak mereka memiliki waktu yang cukup untuk bermain, belajar, dan berinteraksi dengan teman-teman mereka di dunia nyata.
ADVERTISEMENT
Guru juga dapat membantu dengan memanfaatkan gadget sebagai alat pembelajaran yang efektif dan menarik bagi siswa. Dengan menggunakan gadget untuk pembelajaran, siswa dapat lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan keterampilan digital yang diperlukan untuk masa depan mereka.
Dalam kesimpulannya, penggunaan gadget dapat memberikan manfaat yang besar jika digunakan dengan bijak. Namun, remaja harus diingatkan bahwa gadget bukanlah segalanya dan mereka harus tetap mengalokasikan waktu mereka untuk bermain, belajar, dan bersosialisasi di dunia nyata.

Referensi

Anderson, M., & Jiang, J. (2018). Teens, social media & technology 2018. Pew Research Center.
Council on Communications and Media. (2016). Media and young minds. Pediatrics, 138(5), e20162591.
Rosen, L. D., Whaling, K., Carrier, L. M., Cheever, N. A., & Rokkum, J. (2013). The media and technology usage and attitudes scale: An empirical investigation. Computers in Human Behavior, 29(6), 2501-2511.
ADVERTISEMENT
Rideout, V. J., Foehr, U. G., & Roberts, D. F. (2010). Generation M2: Media in the lives of 8-to 18-year-olds. Henry J. Kaiser Family Foundation.
Strasburger, V. C., Hogan, M. J., & Mulligan, D. A. (2013). American Academy of Pediatrics: Children, adolescents, and the media. Pediatrics, 132(5), 958-961.