Konten dari Pengguna

Prabowo dan Hari Pahlawan: Sebuah gagasan Untuk Bangsa

Irwan Maulana
Dosen Institut Ummul Quro Al Islami Bogor
11 November 2024 10:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irwan Maulana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Pribadi
Ayah Prabowo bernama Soemitro Djojohadikoesoemo. Dia merupakan seorang ekonom dan Pejuang Politik Indonesia. Dia pernah menjadi Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Keuangan, dan Menteri Riset baik selama orde baru maupun orde lama.
ADVERTISEMENT
Paman Prabowo yang bernama Subianto Djojohadikusumo dan Sujono Djojohadikusumo merupakan pejuang yang terlibat dalam perang lengkong di Tangerang Selatan di bawah Pimpinan Mayor Elias Daan Mogot. Kata Subianto pada nama Prabowo Subianto merupakan kata yang diambil dari kata pamannya.
Kakek Prabowo Subianto yang bernama Margono Djojohadikoesoemo merupakan Direktur Utama Pertama Bank Indonesia. Ia merupakan sosok yang ikut serta berjuang terutama dalam bidang ekonomi bersama dengan Soekarno dan Muhammad Hatta. Kakek Prabowo ini merupakan salah satu pejuang yang namanya kerap diabadikan pada nama jalan maupun rumah sakit.
Nampaknya, inilah salah satu hal paling mempengaruhi Prabowo Subianto yang kemudian membentuk kecintaannya kepada Indonesia dan memiliki semangat juang dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Prabowo Subianto menulis buku yang berjudul Kepemimpinan Militer terdiri dari dua jilid.
ADVERTISEMENT
Pada buku ini, Prabowo Subianto mencoba mengurai secara singkat keteladanan-keteladanan para pahlawan bangsa yang sudah gugur. Pada bagian pertama di jilid pertama Prabowo Subianto menyuguhkan sejarah singkat dan keteladanan sosok Jenderal Sudirman yang bergerilya masuk ke dalam hutan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, Prabowo juga bercerita mengenai pejuang lainnya seperti I Gusti Ngurah Rai, Robert Wolter Mongsidi, Yos Sudarso, Imam Bonjol, Cut Nyak Dien, dan pahlawan lainnya. Tujuan Prabowo memaparkan para pejuang ini adalah agar masyarakat Indonesia mau membaca sejarahnya dan mengambil pelajaran dari para pahlawan bangsa agar sama-sama merapatkan barisan membangun Indonesia emas.
Melalui buku ini, Prabowo bercerita tentang bagaimana Indonesia berjaya pada zaman Majapahit. Hal ini perlu direnungi supaya kita mampu memandang Indonesia dengan kacamata kita sebagai orang Indonesia sehingga melahirkan wawasan kebangsaan yang intinya bagaimana kita sebagai bangsa memandang bangsanya sendiri.
ADVERTISEMENT
Buku ini merupakan salah satu buku yang penting untuk dibaca terutama bagi para generasi muda. Buku ini ditulis dengan bahasa yang ringan dan langsung "to the point" terhadap inti gagasan pokoknya sehingga tidak perlu banyak waktu untuk menghabiskan buku ini.
Salah satu sumbangan Prabowo untuk hari pahlawan ini adalah buku kepemimpinan militer yang ditulis beberapa tahun lalu. Dalam nuansa hari pahlawan ini maka penting bagi anak muda dan bangsa Indonesia untuk menikmati buku kepemimpinan militer. Harapannya semakin banyak masyarakat Indonesia yang membaca buku ini, semakin banyak juga masyarakat yang peduli akan nasib bangsa Indonesia ke depan.