Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Pendidikan Politik: Sarana Pemberdayaan Masyarakat
12 Februari 2021 19:01 WIB
Tulisan dari Irwan Rahmad Roisun tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kata “Politik” tentunya sudah tidak asing terdengar di telinga kita. Bahkan kata tersebut hampir menjadi bahan konsumsi publik dalam sehari-hari, tiada hari tanpa politik. Pada hakikatnya politik selalu melekat dalam setiap individu orang, entah itu di organisasi ataupun di pekerjaan, karena secara langsung setiap orang turut serta dalam berpolitik.
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara demokrasi yang artinya setiap individu bebas berpendapat selama tidak menyenggol individu atau sekumpulan orang (organisasi) lainnya. Indonesia sebagai negara demokrasi tentunya tidak ada habisnya berbicara tentang politik negara.
Politik merupakan sebuah sarana pembagian/penempatan kekuasaan, penjagaan keutuhan hingga sikap dalam pengambilan keputusan. Politik negara dapat diibaratkan sebagai momentum arah angin bangsa yang mau dibawa ke mana bangsa ini. Hal inilah yang menyebabkan antara negara dengan politik menjadi hal yang melekat.
Lalu, mengapa pendidikan politik dibutuhkan? Hampir sebagian besar orang telah ikut termakan tipu daya permainan politik yang ada. Banyak yang berasumsi bahwa politik adalah sesuatu yang jahat, di mana tempat saling menjatuhkan satu sama lain, tempat untuk mencari kejayaan tersendiri, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Dengan rasionalisasi yang ada tersebut, pemahaman dan pemberian edukasi terhadap masyarakat mengenai politik sangatlah dibutuhkan, agar masyarakat tidak ikut-ikutan dan tidak mudah dibodohi, karena politik merupakan salah satu penunjang aspek negara dan bagian terpenting dari Negara.
Pendidikan Politik
Pendidikan politik merupakan sarana dan prasarana kegiatan yang memberikan pemahaman dan edukasi mengenai perpolitikan guna mencerahkan pola pikir masyarakat. Selain itu juga, pendidikan politik juga mengajarkan sistem demokrasi Negara.
Di Indonesia terdapat beberapa badan penyelenggara kegiatan pendidikan politik, mulai dari partai-partai, Kesbangpol Kemendagri, hingga organisasi-organisasi masyarakat lainnya. Badan-badan penyelenggara tersebut turut berpartisipasi dalam mencerahkan perpolitikan bangsa.
Biasanya hampir di setiap Kota dan Kabupaten Kesbangpol (Kesatuan bangsa dan politik) mengadakan beberapa kali dalam setahun mengenai pembekalan dan pemahaman perpolitikan untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa manfaat pendidikan politik? Perlu diketahui, pendidikan politik bagi masyarakat bertujuan untuk menambah kesadaran masyarakat dalam berpolitik. Politik bukan hanya sekadar untuk mendapatkan dan mencari kekuasaan, bukan hanya untuk mencari kejayaan sendiri, melainkan politik juga mengajarkan kita bagaimana sistem demokrasi yang baik dan benar sesuai dengan peraturan.
Selain itu, pendidikan politik juga mengajarkan diri untuk terjun ke dunia politik. Karena dunia politik yang sebenarnya tentu menuai berbagai macam kontroversi, maka dari itu perlu persiapan yang matang, baik itu mental, fisik, maupun materi.
Mengapa Harus Paham Politik?
Tingkat kesadaran dan pemahaman yang rendah mengenai politik tentu akan mudah dipengaruhi oleh oknum-oknum luar. Sehingga, kita akan mudah dibodohi dan ditipu. Perlu adanya benteng-benteng pertahanan berupa dasar pemahaman politik agar dapat mengatasi hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa landasan mengapa kita harus paham politik. Pertama, agar dapat menilai dan memilih pemimpin yang bersinergi dan berintegritas bagi bangsa. Karena jika kita memilih pemimpin yang salah, maka kekuasaan yang diberikan kepada pemimpin tersebut akan dipakai untuk kepentingan pribadi.
Kedua, supaya tidak ikut-ikutan dan tidak mudah dibodohi oleh berbagai permainan politik. Tentunya sekarang banyak sekali permainan politik yang ada. Sebagai masyarakat yang awam dengan politik, pastinya hanya dapat mengikuti alur permainan politik tersebut dan tidak mengetahui apa-apa.
Inilah yang patut kita khawatirkan, masyarakat dengan mudahnya percaya dengan oknum-oknum luar. Jika seperti ini terus, maka arah momentum bangsa akan dibawa oleh orang-orang yang salah.
Ketiga, agar menciptakan Negara yang berkemajuan. Tentunya yang menjadi faktor majunya bangsa adalah masyarakat itu sendiri, jika semakin banyak masyarakat yang cerdas akan politik, maka tingkat majunya kecerdasan negara pun akan meningkat.
ADVERTISEMENT
Semoga poin-poin penting yang di atas tersebut dapat kita pahami dan kita terapkan sebagai warga negara. Serta dapat mengerti akan pentingnya demokrasi dan politik negara.
Irwan Rahmad Roisun
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta