Konten dari Pengguna

Menumbuhkan Kepedulian Kepada Yang Membutuhkan, Mahasiswa FEB UHAMKA Bersama PKM

26 Agustus 2020 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irwan Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kemiskinan di Indonesia menjadi masalah terbesar. Latar belakang kehidupan tak mampu mengutuk kepada keturunan. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengadakan program pengabdian kepada masyarakat (PKM). Melalui program ini kita dapat saling menumbuhkan rasa kepedulian dan juga bersosialisasi dengan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Foto Bersama Mbah Nayam
Dia seorang nenek-nenek renta yang hidup sebatang kara yang tinggan sendirian di Jakarta. Nenek tersebut bernama Mbah Nayam, dengan usianya saat ini yaitu 100 tahun, berkurang pula fungsi kesehatan dalam tubuhnya, tangan terasa kebas dia nikmati. Ketidaklayakan hidup menyertaianya, hidup bersama hewan peliharaannya membuat kondisi rumah yang sangat tidak memungkinkan atap rumah bolong menyebabkan banjir menjadi langganan disaat musim hujan berlangsung, penerangan rumah yang sangat minim mengganggu dalam beraktivitas . dalam segi kebersihan, kelayakan serta kenyamanannya. Dalam memenuhi kebutuhan sehari harinya beliau mengandalkan tetangga sekitar yang peduli terhadapnya, serta ketua RT yang selalu mengontrol kondisinya. Ditambah lagi dengan meluasnya covid 19 ini di indonesia, saat ini pemberian bantuan yang diberikan tetangga sekitar pun sedikit. Bantuan Sosial sangat diperlukan saat ini, demi kelangsungan hidupnya .
ADVERTISEMENT
Latar Belakang Keluarga Dhuafa Selanjutnya
Pemberian salah satu sembako kepada Ibu Yanma
Keluarga ini biasa kita kenal dengan panggilan Ibu Yanma, dimana ia tinggal bersama suami dan anaknya yang memiliki kebutuhan khusus. Untuk bertahan hidup keluarga ini menerima bantuan dari anak- anaknya. Dengan usia yang sudah tua tidak mengharuskan mereka untuk bekerja. Memiliki anak terakhir yang berkebutuhan khusus Ibu Yanma dan suami selalu merawat anaknya dengan penuh kasih sayang.
Latar Belakang Keluarga Dhuafa Terakhir
Foto Bersama Ibu Shinta
Berpenghasilan di bawah rata- rata menyebabkan pemenuhan kebutuhan yang tidak cukup, dengan jumlah yang tak menentu menjadi masalahnya. Beliau seorang ibu- ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus serta suami yang bekerja sebagai pemulung, dengan kondisi rumah tidak layak, keadaan atap yang bolong lagi-lagi banjir menjadi hal biasa baginya disaat musim penghujan datang. Anak kedua nya berhenti sekolah karena dana Bos yang diberikan pemerintah di cabut, sehingga tidak dapat melanjutkan sekolah kembali, dengan penghasilan Rp 200.000 per bulan terkadang semua kebutuhan tidak dapat terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Tidak lupa pula kami mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan membersihkan tangan setelah beraktivitas.
Pembagian Masker dan Handsanitizer di jalan
Pentingnya akan kepedulian sosial dan memperhatikan lingkungan sekitar. Dimana sekarang tengah terjadinya virus corona (covid-19) yang menyebar di seluruh dunia. Menggunakan masker dan membersihkan tangan merupakan salah satu bentuk pencegahan tertularnya virus covid-19.