12 Tayangan Untuk Si Buah Hati

Isana Mandasari
Peserta Sesdilu Ke-61, Diplomat di Direktorat Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri.
Konten dari Pengguna
13 Juli 2018 6:20 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Isana Mandasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
12 Tayangan Untuk Si Buah Hati
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Halo bunda?
Kalau sewaktu kecil pernah nonton program 'Gemar Menggambar' bersama Pak Tino Sidin setiap minggu pagi di TVRI, bisa jadi kita seumur.
ADVERTISEMENT
Selama 20 tahun, Pak Tino Sidin mengajarkan cara mudah menggambar dengan memadukan garis lurus dan garis lengkung.
Akhir tayangan adalah saat yang ditunggu dengan berdebar berharap gambar yang beliau kurasi adalah karya kita. Dulu saya juga kirim gambar legendaris. Gambar dua gunung dengan jalanan lurus di antara sawah, lengkap dengan rumah beserta pagar, satu pohon rindang, matahari yang bersinar cerah, serta burung yang bentuknya lebih menyerupai huruf 'm'.
Komentar beliau yang selalu positif telah memotivasi generasi kita rajin menggambar dan membangkitkan kepercayaan diri. "Bagus, bagus!"
Liburan sekolah kemarin, kami memperkenalkan anak-anak dengan mengunjungi Taman Tino Sidin di Bantul, Yogyakarta. Anak-anak sangat antusias. Ternyata metode beliau masih relevan sampai sekarang. Anak-anak menggambar sepanjang perjalanan ke rumah eyangnya, salah satu hasilnya sungguh ajaib. Gambar gunungnya lebih bagus dari ibunya saat seusianya. Lumayan mengobati kerinduan orang tuanya juga.
ADVERTISEMENT
Yang tidak kalah seru, Si Unyil. TV hitam putih kami yang diberi penutup mika biru berefek pelangi oleh bapak, semakin menyenangkan ketika ditonton berdesakan bersama tetangga. Tayang pada hari minggu juga. Memang sangat terbatas acara TV saat itu, jadi sehabis nonton kami lanjutkan dengan bermain congklak, gundu, layangan, lompat tali atau masak-masakan.
Si Unyil karya Drs. Suyadi, mengajarkan kita banyak hal. Bagaimana membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, membangun persahabatan dengan Meilani, warga peranakan, di dunia nyata dan bertoleransi kepada pemeluk agama lain seperi Ucrit. Tidak ada yang mau seperti Pak Ogah kan? "Ogah ah. Cepek dulu den.."
Menginjak remaja, ada program TV lain yang tidak kalah mendidik. Ya, Keluarga Cemara. Bercerita tentang kerja keras Abah penarik becak yang fasih bahasa Inggris beserta keluarganya. Dengan kecerdasan dan kebijaksanaannya, Abah melakoni hidup penuh rasa syukur bersama Emak, istri setia yang selalu nampak cantik meskipun tanpa riasan. Anak-anak Keluarga Cemara begitu bersemangat pergi ke sekolah meski harus sambil berjualan opak. Euis, Agil dan Ara bahu membahu dan terus memelihara cita-cita mereka.
ADVERTISEMENT
Usai menonton 1 dari 412 episode saja, sudah bisa membuat kami tiba-tiba merasa harus mencari dan memeluk ibu lalu dengan suka rela membantunya di dapur.
Saking yakinnya orang tua kita pada positifnya pesan yang disampaikan program-program TV diatas membuat orang tua merasa tenang. Maka tidak berlebihan jika kita berharap program-program TV kita sekarang lebih baik lagi mengingat dampak sebuah tayangan pada anak-anak sangatlah besar.
Saat saya menjadi ibu, dunia sedang berubah sangat pesat. Otomatisasi dan digitalisasi terus berkembang. Kini tontonan anak bisa kita pilih dari sumber mana saja. Youtube, kanal streaming, TV kabel hingga membeli DVD menjadi alternatif, apalagi ketika sangat sedikit program TV kita yang ramah anak.
Sebagai ibu 3 anak yang bekerja, kadang kita terpaksa memberikan kelonggaran mengakses hiburan film. Namun sudah menjadi naluri setiap orang tua ingin memastikan film yang akan dikonsumsi anak adalah tayangan berkualitas dan memberikan pesan moral yang baik sehingga bermanfaat untuk perkembangan buah hati kita.
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa kali menemani anak menonton, ternyata oke juga. Masalahnya hanya kendala bahasa. Tetapi anak-anak memang unik dan penuh kejutan. Ternyata mereka menyerap cepat. Bukankah salah satu cara membilingualkan anak di tempat les bahasa juga menggunakan media visual. Masih ingat booming lagu Baby Shark dari Pink Fong yang begitu fasih dinyanyikan anak-anak kita tanpa kita ajari?
Namun anak-anak kita yang digital native tetap harus dibatasi waktu menontonnya.
Berkegiatan di luar rumah tetap lebih baik. Fisik anak harus dilatih selama masa pertumbuhan, mentalnya juga. Anak-anak kita juga perlu berlajar bersosialisasi dengan lingkungannya. Selain itu, mengaji dan pelajaran sekolahnya juga tidak boleh terganggu ya bunda.
Simak listnya bunda, tayangan yang cocok untuk anak usia 3 hingga 8 tahun..
ADVERTISEMENT
1. Guess How Much I Love You
12 Tayangan Untuk Si Buah Hati (1)
zoom-in-whitePerbesar
Diadaptasi dari buku Sam McBratney dan Anita Jeram yang terbit tahun 1994 dan telah terjual 28 juta kopi dengan sederet penghargaan. Guest How Much I Love You menceritakan petualangan-petualangan sederhana yang menguatkan cinta antara Big Nutbrown Hare dengan Little Nutbrown Hare.
Anak-anak dapat belajar tentang kasih sayang dan mengelola emosi dari film ini.
2. Bob the Builder
12 Tayangan Untuk Si Buah Hati (2)
zoom-in-whitePerbesar
Ditayangkan pertama kali pada tahun 1998 Bob The Builder bercerita tentang seorang tukang bangunan bernama Bob dengan timnya yang berupa kendaraan-kendaraan konstruksi yang mampu bicara layaknya manusia. Bob dan tim harus menyelesaikan berbagai tantangan proyek.
ADVERTISEMENT
Pekerjaan baru dapat diselesaikan baru ketika semua anggota tim berperilaku positif dan bekerja sama.
"Can we fix it?!" "Yes we can!!!"
3. Upin Ipin
12 Tayangan Untuk Si Buah Hati (3)
zoom-in-whitePerbesar
Kisah Upin, Ipin dan kawan-kawannya mengajarkan toleransi.
Anak-anak berusia 5 tahun yang berbeda latar belakang budaya berinteraksi dengan sangat baik dan tanpa bully, serta didukung lingkungan tumbuh yang ideal. Hari raya yang berbeda dinikmati bersama dengan gembira. Ada perayaan Deepavali, malam cahaya India, ada Tahun Baru China dan hari Raya Idul Fitri.
Negeri Jiran juga menyisipkan pantun pada tokoh Jarjit Sigh, yang saat ini sedang didaftarkan Malaysia ke UNESCO sebagai Kekayaan Tak Benda dari Malaysia.
4. Postman Pat
12 Tayangan Untuk Si Buah Hati (4)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mengisahkan petualangan Padraig si tukang pos mengantarkan paket. Berbagai tantangan dihadapi untuk menyelesaikan semua tugas yang diamanahkan sekaligus membantu sesama manusia dan makhluk lain, seperti kucing dan burung, sepanjang perjalanan.
Sejak 16 September 1981 hingga 29 Maret 2017, sebanyak 196 seri telah dipoduksi.
5. Small Potatoes
12 Tayangan Untuk Si Buah Hati (5)
zoom-in-whitePerbesar
Small Potatoes adalah film animasi pendek berdurasi 3 menit 4 detik yang bercerita tentang 4 kentang yang jago bernyanyi dalam grup dan pantang menyerah.
Film animasi dari Inggris ini ditulis dan disutradarai sendiri oleh Josh Selig dan saat ini tayang di CBeebies di UK, ABC 4 Kids di Australia, dan Disney Junior di Amerika. Setelah tayang perdana pada tahun 2011 di TV, pada tahun 2013 Small Potatoes telah diproduksi ke layar lebar dengan judul Meet The Small Potatoes.
ADVERTISEMENT
6. Pororo the Little Penguin
12 Tayangan Untuk Si Buah Hati (6)
zoom-in-whitePerbesar
Tontonan made in korea ini berkisah tentang pinguin Pororo dan kawan-kawannya dalam petualang sehari-hari. Karakter beberapa tokoh saling bertolak belakang saling melengkapi, seperti Henry burung kecil yang tinggal serumah Poby beruang kutub yang besar dan kuat. Film semakin menarik karena setiap karakter tokohnya memiliki kelebihan masing-masing yang digunakan untuk satu tujuan; berteman dengan baik.
7. Octonouts
12 Tayangan Untuk Si Buah Hati (7)
zoom-in-whitePerbesar
Mengisahkan petualangan tim bawah laut yang bekerja menyelamatkan binatang yang dalam kesulitan, mengobatinya ketika terluka dan mengembalikan ke habitatnya. Upaya penyelamatan seringkali menghadapi tantangan mendebarkan.
Anak-anak dapat belajar mengenai habitat laut dan suka menolong.
8. Peppa Pig
12 Tayangan Untuk Si Buah Hati (8)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kekuatan Peppa Pig dan keluarga adalah keceriaan khas anak-anak. Peppa bersekolah bersama teman-temannya, berkarakter binatang yang berbeda-beda. Di dalam kelas, Madam Gisel sang guru sering memberikan pesan perdamaian melalui lagu, "peace and harmony into the world. peacee.. and harmoony."
9. Wiggles
12 Tayangan Untuk Si Buah Hati (9)
zoom-in-whitePerbesar
Wiggles, Kapten Feathersword, Dorothy si dinosaurus, Wag si anjing dan Henry sang gurita akan mengajak buah hati anda bernyanyi dan menari melalui nursery rhyme.
10. Art Attack
12 Tayangan Untuk Si Buah Hati (10)
zoom-in-whitePerbesar
Tayangan yang kini dibeli Dysney Jr ini mengajak buah hati anda kreatif membuat kerajinan tangan dan mainannya sendiri. Untuk anak dibawah 6 tahun atau yang belum bisa menggunakan gunting sendiri harus dibantu orang dewasa ya bunda.
11. Bananas in Pijamas
12 Tayangan Untuk Si Buah Hati (11)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bercerita tentang saudara kembar bernama B1 dan B2. Keduanya bekerja sebagai pembersih pantai. B1 dan B2 bersahabat dengan Teddy bersaudara. Namun kebaikan hati mereka sering dimanfaatkan Rat yang culas. Namun mereka terlalu baik dan pemaaf sehingga Rat selalu berakhir menjadi pribadi yang lebih baik.
Sebelum jadi kartun, Bananas diperankan orang asli yang mengenakan kostum. Bananas selalu kompak dan terkenal dengan dialog ini jika menemukan ide.
"Are you thinking what I'm thinking B1?"
"I think I am B2."
Bagaimana dengan TV Indonesia?
Meski sebagian besar masyarakat Indonesia masih menggunakan TV sebagai medium hiburan utama, tidak ada salahnya menyimak beberapa alternatif film ramah anak dari seluruh dunia yang juga mudah ditonton dari youtube.
ADVERTISEMENT
Apalagi menurut data Hootsuite 2018, jumlah pengguna internet aktif kita mencapai 132,7 juta pengguna dan tumbuh 50% pertahun, jumlah nomer hp aktif dari 265,4 juta penduduk Indonesia adalah sebesar 415,7 juta (157%), dan selama 3 tahun berturut-turut youtube telah menjadi platform yang paling banyak digunakan di Indonesia (43%) dan menjadi mesin pencari kedua paling diandalkan setelah google di dunia.
Saya sudah mencoba mencari jadwal tayangan TV ramah anak dan mendapatkan Tayo, Hi5, Curious George dan PJ Mask sudah masuk Indonesia menyusul Upin Ipin. Pada list terakhir ini, saya sengaja tambahkan PJ Mask karena ratingnya sedang populer sehingga kemungkinan putra-putri bunda sudah menontonnya. Untuk yang satu ini, bunda perlu mendampingi dan membahas inti cerita dengan si buah hati, serta menjelaskan pesan moralnya ya bunda? Jangan lupa ingatkan untuk tidak meniru adegan beresiko.
ADVERTISEMENT
12. PJ Mask
12 Tayangan Untuk Si Buah Hati (12)
zoom-in-whitePerbesar
Film yang didasarkan pada buku Les Pyjamasques karangan penulis Perancis, Romuald Racioppo's. Bercerita tentang 3 pelajar biasa yang berubah Catboy, Gekko dan Owlette setelah mengenakan piyama.
Selamat menonton dengan si buah hati bunda.