Joni Panjat Tiang Bendera Agar Merah Putih Tetap Berkibar Di Perbatasan Timor Leste

Lepasnya tali saat bendera Merah Putih hendak dikibarkan warnai upacara peringatan HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Desa Siwalan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur pagi tadi (17/8/2018). Ketegangan sempat meliputi peserta upacara di gerbang perbatasan Indonesia Timor Leste.

Penghormatan tetap dilakukan, lagu Indonesia Raya dikumandangkan hingga selesai, dengan bendera terus dibentangkan Paskibra.

Situasi menjadi riuh ketika seorang anak tanpa alas kaki muncul ke lapangan dan nekad memanjat tiang bendera saat angin Pantai Motaain berhembus kencang. Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan sempat memintanya turun melalui pengeras suara karena khawatir.

"Oh my God," dari barisan para Diplomat yang sedang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari program Sesdilu Kementerian Luar Negeri, kami berdoa.

Suasana berubah haru saat Yohanes "Ande Kala" Gamma Marchal Lau, biasa dipanggil Joni berhasil meraih tali di ketinggian dan turun dengan selamat.

Berkat keberaniannya, Merah Putih berkibar hingga terlihat sampai ke negeri seberang.

“Dan bangsa ini tetap jaya dan tidak akan terganggu dengan apapun tindakan dan perbuatan orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang ingin menggangu keutuhan NKRI, Pancasila, UUD 45 karena terhimpun dalam Bhineka Tunggal Ika,” kata Wakil Bupati Belu selaku inspektur upacara, meminta peristiwa tidak ditafsirkan macam-macam.

Salam merdeka dari perbatasan.

Simak video heroiknya https://mobile.facebook.com/story.php?story_fbid=10214148091509774&id=1038087436&ref=m_notif&notif_t=share_wall_create&_rdc=1&_rdr

Bendera akhirnya berhasil dikibarkan https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10214149212537799&id=1038087436

Joni menggigit tali saat meluncur turun (Foto: Dian Ratri).

Merah Putih terus dibentangkan saat tali terlepas (Foto: Isana Mandasari)

Joni, pahlawan kecil pemberani itu ternyata pemalu (Foto: Isana Mandasari)