Melbourne Jadikan Video Mapping Daya Tarik Wisata

Isana Mandasari
Peserta Sesdilu Ke-61, Diplomat di Direktorat Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri.
Konten dari Pengguna
26 Agustus 2018 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Isana Mandasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Melbourne Jadikan Video Mapping Daya Tarik Wisata
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ribuan orang memadati Monumen Nasional (Monas) di Jakarta untuk menyaksikan pertunjukan video mapping pada Minggu (26/8/2018).
Antusias warga terlihat sejak sore, gelombang pejalan kaki mengular di gerbang masuk. Halte Transjakarta dipenuhi penumpang yang turun menuju Monas. Transjakarta memang sedang digratiskan setiap akhir pekan selama Asian Games 2018. Pengunjung diharapkan menggunakan kendaraan umum mengingat area sekitar Monas cukup padat menjelang dan usai pertunjukan.
Pengunjung diminta untuk duduk agar tidak menghalangi pandangan pengunjung lain yang duduk di belakang. Pengunjung lebih rapi jika dibandingkan pertunjukan video mapping hari pertama (18/8/2018) yang mana banyak orang masih berdiri dan menghalangi pandangan pengunjung lain.
Pertunjukan diharapkan lebih lancar dibanding Sabtu (25/8/2018) sesi pertama, yang sempat dihentikan di tengah pertunjukan karena kesalahan teknik audio dan kemudian diulang. Meski demikian, wajah puas tetap terpancar dari pengunjung usai pertunjukan.
ADVERTISEMENT
“Bagus sekali,” kata putri saya.
“Bagi yang belum sempat menyaksikan video mapping, masih punya kesempatan; tanggal 1 & 2 September, sesi pertama pukul 19:00-19:25 dan sesi kedua pukul 20:00-20:25" kata pembawa acara video mapping di Monas.
Melbourne Jadikan Video Mapping Daya Tarik Wisata (1)
zoom-in-whitePerbesar
Melihat animo warga Jakarta yang begitu besar, saya menjadi teringat pada event serupa semasa tugas belajar di Melbourne, Australia. Pada tahun 2013, Melbourne menjadi kota pertama di Australia yang menggelar pertunjukan semalam suntuk White Night yang banyak menampilkan seni visual dan pertunjukan.
Pada White Night Melbourne, video mapping disorotkan pada gedung-gedung ikonik. Pertunjukan yang dipersiapkan pemerintah setempat dengan baik kala itu, langsung menyedot 300.000 pengunjung dalam semalam.
ADVERTISEMENT
White Night diselenggarakan pertama kali di Paris tahun 2002 dengan nama Nuit Blanche, untuk memperingati Perancis sebagai ibu kota seni kontemporer.
State Goverment of Victoria mencatat, rata-rata sebanyak 500.000 wisatawan mengunjungi Melbourne central bussines district setiap Februari untuk menikmati beragam seni yang disuguhkan pada White Night Melbourne.
White Night Melbourne 2018 digelar Sabtu (17/2) di akhir musim panas dari pukul 7 malam hingga 7 pagi dan berhasil menarik 800,000 pengunjung.
Seperti apa keseruannya?
Klik videonya di sini; Highlights dan Favorit atau intip foto-foto berikut;
1. Flinders Station
Melbourne Jadikan Video Mapping Daya Tarik Wisata (2)
zoom-in-whitePerbesar
2. National Gallery of Victoria
Melbourne Jadikan Video Mapping Daya Tarik Wisata (3)
zoom-in-whitePerbesar
3. State Library
Melbourne Jadikan Video Mapping Daya Tarik Wisata (4)
zoom-in-whitePerbesar
4. Federation Square
Melbourne Jadikan Video Mapping Daya Tarik Wisata (5)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
5. Royal Exhibition Building
Melbourne Jadikan Video Mapping Daya Tarik Wisata (6)
zoom-in-whitePerbesar
6. Secret Life of Books
Melbourne Jadikan Video Mapping Daya Tarik Wisata (7)
zoom-in-whitePerbesar
7. Flinders Street
Melbourne Jadikan Video Mapping Daya Tarik Wisata (8)
zoom-in-whitePerbesar
8. Yarra River
Melbourne Jadikan Video Mapping Daya Tarik Wisata (9)
zoom-in-whitePerbesar
9. St Paul's Cathedral
Melbourne Jadikan Video Mapping Daya Tarik Wisata (10)
zoom-in-whitePerbesar
10. Carlton Gardens
Melbourne Jadikan Video Mapping Daya Tarik Wisata (11)
zoom-in-whitePerbesar