Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Himitekindo Diminta Kembalikan Kejayaan Maritim Indonesia
23 Januari 2018 18:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
Tulisan dari ISLA UNHAS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
MAKASSAR, - Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan Indonesia (Himitekindo) diminta untuk mengembalikan kejayaan maritim Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Pada abad 7 sampai 17 kita pernah jaya di laut, ayo kita kembalikan kejayaan itu,” tegas Asisten Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Koordinator Kemaritiman Republik Indonesia TB Haeru Rahayu Api di Simposium Nasional Himitekindo, Senin (22/01/2018).
TB Haeru membawakan materi tentang Peranan Pendidikan dan Budaya Maritim Dalam Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia.
Kata dia, dengan memaksimalkan misi kebijakan kelautan Indonesia yang diusung Jokowi, maka mimpi untuk mengembalikan kejayaan laut di Indonesia akan terwujud dengan baik.
“Meski tidak mudah memaksimalkan potensi kelautan, tetapi kita punya peta untuk menuju poros maritim dulia, pilar kebijakan, nawacita dan saat ini sedang diusahakan direalisasikan,”ucapnya.
Hal senada disampaikan narasumber lainnya, Sitti Chadidjah selaku kepala Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Makassar. Kata dia, perlu upaya bersama untuk untuk mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia.
ADVERTISEMENT
“Berbagai upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan tidak akan maksimal tanpa dukungan serta gerakan dari semua stakeholder,” jelasnya.
Diketahui, Himitekindo adalah organisasi nasional yang menghimpun mahasiswa ilmu dan teknologi kelautan yang ada di seluruh Indonesia. Setelah berdiri sejak 26 tahun yang lalu, 28 universitas telah bergabung.
Pada Musyawarah Nasional ke-12 kali ini dengan salah satu agenda simposium nasional, Universitas Hasanuddin menjadi tuan rumah kegiatan yang akan berlangsung pada 21 hingga 28 Januari 2018 mendatang.
Dengan mengusung tema,”Perkuat Poros Maritim Dunia Melalui Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.