Konten dari Pengguna

Masker Sebagai Tren Fashion atau Health, Mana yang Lebih Penting?

Islam Syarifur Rahman
Peneliti PUSAD UMSurabaya
29 Agustus 2022 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Islam Syarifur Rahman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi Covid-19 telah banyak merubah tatanan kehidupan di seluruh belahan dunia, mulai dari perekonomian yang lumpuh hingga pada ketimpangan sosial yang telah terjadi. Sampai saat ini masih ada saja varian Covid-19 yang muncul, upaya pencegahan preventif yang sudah dikampanyekan seperti mencuci tangan, penggunaan masker serta menjaga jarak sudah di implementasikan oleh masyarakat. Perilaku kesehatan tersebut terus dilakukan walaupun masalah Covid-19 semakin terkendali di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Saat pandemi Covid-19 menyerang di berbagai negara, masker merupakan barang yang wajib dibawa dan dipakai setiap harinya, karena dengan menggunakan masker menjadi penghalang untuk masuk ke mulut atau hidung seseorang. Masyarakat yang lalai bahkan sengaja tidak memakai masker sangat mudah terpapar Covid-19, bahkan efek terburuknya saat itu adalah kematian.
Data Worl Health Organization (2021) menyebutkan jumlah kasus TBC di Indonesia di tahun 2019 sebanyak 843.000 dan terjadi peningkatan di tahun 2020 menjadi 845.000, bahkan jumlah kematian lebih dari 98.000. Masker menjadi alternatif atau cara terbaik supaya kita tidak mudah tertular penyakit TBC, karena salah satu penularannya TBC ini sama seperti Covid-19 melalui cairan (droplet) saat batuk.
Saat ini terjadi perubahan perilaku yang signifikan, perubahan perilaku penggunaan masker yang berubah pada masyarakat di masa pandemi yang saya kira sudah tidak mengkhawatirkan seperti varian delta. Penggunaan masker tidak lagi terfokus untuk pelindung dari paparan Covid-19 ataupun penyakit lain yang pencegahannya perlu menggunakan masker, melainkan masker lebih cenderung pada kegiatan fashion.
ADVERTISEMENT
Pandemi Covid-19 memberikan pelajaran bagaimana pentingnya memakai masker untuk mencegah virus. Namun, belakangan ini masker sudah tidak lagi berfungsi sebagai pencegahan virus, tapi juga untuk menjadikan seseorang memiliki daya tarik yang lebih. Terdapat fakta yang unik di banyak kalangan masyarakat bahwa menggunakan masker akan terlihat lebih tampan atau cantik.
Hasil studi di luar negeri menemukan apabila pria atau wanita saat menggunakan masker menjadi lebih menarik. Sebelum terjadi pandemi banyak orang mengatakan yang menggunakan masker adalah orang yang sedang sakit, bahkan study menunjukkan memakai masker medis akan jauh lebih menarik, fenomena ini menjadi pergeseran persepsi yang unik.
Fashion diartikan sebagai kegiatan atau sesuatu yang dipakai seseorang, fashion diartikan sama halnya busana atau gaya. Sedangkan gaya ini bisa berubah dengan cepat dan kapan saja pada waktu tertentu atau bisa dikatakan yang sifatnya hanya sesaat. Akhirnya, fenomena tren fashion merubah fungsi awal masker yang semula untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
Mengembalikan Persepsi Masker untuk Kesehatan
Menggunakan masker ataupun menjaga jarak selama pandemi dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Namun, banyak pakar yang menjelaskan bahwa langkah tersebut juga bisa mencegah penyakit Tuberkulosis (TBC). Penyakit TBC ini masih menjadi salah satu persoalan kesehatan terbesar di dunia.
Melalui percikan dan udara penularan TBC paling umum, jadi masker ini sangat penting untuk dalam mengurangi penularan penyakit yang penularannya melalui napas. Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia mengatakan TBC bisa menular melalui dahak dan percikan yang keluar dari batuk seseorang.
Sebenarnya sejak dulu kita tahu bahwa upaya dalam pencegahan TBC adalah dengan menggunakan masker. Namun, sebelum terjadinya pandemi Covid-19 penggunaan masker dipandang aneh oleh sebagian masyarakat. Saat ini banyak masyarakat yang ketakutan sehingga masker berubah menjadi kebutuhan primer.
ADVERTISEMENT
Dengan masyarakat yang saat ini sudah patuh dalam penggunaan masker, hal ini juga dapat membantu untuk mengurangi penyebaran dan kemungkinan terbesar bisa memutus rantai penularan TBC pada orang di sekitarnya.
Saya pikir penggunaan masker harus menjadi kebiasaan baik untuk kesehatan, alasannya sudah bukan lagi soal mencegah Covid-19 ataupun tren fashion yang menjadikan seseorang lebih menarik, cantik, ataupun tampan apabila menggunakan masker. Kita semua harus mengembalikan persepsi bahwa tujuan utama masker ini untuk kesehatan pribadi kita.