Konten dari Pengguna

Mengenal Lebih Dekat Palliative Care (Perawatan Paliatif)

Islam Syarifur Rahman
Peneliti PUSAD UMSurabaya
30 November 2021 19:04 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Islam Syarifur Rahman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika penyakit ganas yang mematikan sedang menyerang, bantuan medis tidak dapat menolong sehingga nyawa bisa terancam. Dalam masyarakat kejadian seperti ini sudah sering terjadi, terutama di kalangan ekonomi yang rendah. Tetapi, ada sebuah perawatan yang dapat membantu mengurangi beban psikologis bagi orang yang mengalami penyakit mematikan, yaitu perawatan paliatif
ADVERTISEMENT
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa perawatan paliatif diintegrasikan sebagai elemen penting pada perawatan kesehatan yang berkelanjutan. Namun, di Indonesia belum populer dan masih banyak masyarakat yang belum paham bahwa perawatan ini sangat penting bagi kualitas hidup pasien. Terdapat 14 persen yang hanya dapat perawatan paliatif ini di Indonesia.
Perawatan Paliatif sebuah pendekatan untuk meningkatkan kualitas hidup, meskipun seorang pasien telah berhenti berobat di rumah sakit, pasien akan tetap bisa berkonsultasi pada dokter sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dengan menggunakan terapi paliatif.
Masalah masyarakat di Indonesia adalah takut untuk menghentikan pengobatan mereka di rumah sakit dan melanjutkan perawatan paliatif, padahal setelah kita ketahui perawatan ini sangat penting untuk diberikan pada aspek psikologis kepada pasien. Kita berharap perawatan paliatif ini masuk pada system kesehatan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satu Yayasan di Jakarta menyediakan perawatan paliatif gratis dengan metode rawat rumah, di Yayasan tersebut memberikan perawatan gratis bagi orang yang mengidap seperti kanker dan HIV/AIDS. Banyak keuntungan yang di dapat dalam perawatan paliatif ini seperti berkurangnya biaya rawat inap di rumah sakit, karena perawatan cukup dilakukan di rumah.
Dukungan lain juga bisa dilakukan seperti menghadirkan pembimbing rohani, agar pasien paliatif mendapat dukungan spiritual, dan profesional kesehatan harus lebih memahami apa yang pasien butuhkan. Selama pasien menjalani perawatan, seharusnya juga ditempatkan di ruangan yang khusus agar selama mendapatkan perawatan pasien akan merasa lebih nyaman dan tenang.
Banyak masalah yang bisa muncul kepada para pengidap penyakit kronis seperti HIV, mereka malu untuk bersosialisasi dan tidak percaya diri dalam menjalani kehidupannya. Saat hal seperti ini terjadi, peran perawatan paliatif sangat besar dalam meningkatkan kualitas hidup mereka agar jauh lebih baik, walaupun mungkin perawatan tersebut tidak bisa menyembuhkan penyakit mereka.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan dasar perawatan paliatif
Pasien mengalami permaslahan fisik, psikologis maupun finansial inilah yang terjadi saat ini di Indonesia. Terdapat banyak masalah-masalah yang tidak terpenuhi yang dialami pada masa paliatif, jelas karena keadaan fasilitas yang tidak mendukung ataupun tidak memadai dan tidak adanya standard pada perawatan tersebut, serta kurangnya pelatihan pada para perawat terhadap perawatan palatif.
Seorang profesional kesehatan perlu adanya sertifikat perawatan paliatif, supaya masyarakat percaya dan paham pentingnya mendapatkan perawatan terminal bagi kualitas hidup mereka. Di rumah sakit harus ada modul yang paten untuk memberikan pelayanan yang susuai standard dan jelas, karena perawat tentang paliatif di bangsal atau unit terminal masih dikatakan cukup (Giarti,2018)
Keberhasilan yang perlu diketahui oleh masyarakat dalam perawatan paliatif ini adalah aspek fisik yang bertujuan untuk keluhan fisik supaya berkurang, dan aspek psikologi agar kebahagiaan bisa meningkat dan pasien bisa menerima keadaan penyakitnya, serta aspek spiritual supaya mendapatkan kehidupan yang bernilai bagi pasien dan keluarga.
ADVERTISEMENT
Pada masalah implementasi ini pelatihan khusus perlu dilakukan untuk perawat atau profesional kesehatan lainnya seperti menyampaikan berita buruk pada perawatan menjelang ajal, sehingga mampu mengimplementasikan perawatan paliatif secara profesional.
Mengoptimalkan perawatan paliatif di Indonesia
Terdapat banyak kasus yang mengidap penyakit kronis sehingga mengancam jiwa, ini tentu dibutuhkan pelayanan yang khusus atau spesial. Sedangkan pelayanan kesehatan yang prima tidak hanya saat dilakukan dirumah sakit saja, disinilah peran paliatif yang sesungguhnya dapat menjadi aspek penting untuk pengobatan pasca dari rumah sakit.
Walaupun berdampak kepada penderitanya, perawatan paliatif ini juga memberi dukungan terhadap seluruh anggota keluarga dan pelaku rawat lainnya. Perawatan paliatif ini dilaksanakan sejak tahap diagnosis sampai pada pasca kematian. "Setidaknya, mereka mendapatkan kualitas hidup serta tidak perlu merasa malu dalam masyarakat sebelum ajal menjemput para penderita itu.
ADVERTISEMENT
Harapan besar agar setiap rumah sakit di Indonesia memiliki instalasi perawatan paliatif agar pasien mendapatkan pelayan yang spesial, untuk pengoptimalan yang lain seperti di lingkungan kedokteran, SMK kesehatan, farmasi, psikologi agar bisa diberikan materi tentang paliatif, sehingga setelah terjun ke rumah sakit mereka sudah mendapatkan paparan secara dini perihal perawatan paliatif tersebut.