Peran Lulusan Teknik Biomedis di Ibu Kota Negara (IKN) Baru sebagai Smart City

peran telemedicine di Ibu Kota Negara Baru Indonesia (sumber: Freepik)

Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia ke Kalimantan Timur menawarkan peluang besar untuk pembangunan yang berkelanjutan dan inovatif, termasuk dalam bidang kesehatan. Lulusan teknik biomedis memiliki peran yang signifikan dalam membantu mewujudkan visi IKN sebagai kota pintar (smart city) yang modern dan terintegrasi. Peran Lulusan Teknik Biomedis di Ibu Kota Negara (IKN) baru sangat banyak.

Dengan latar belakang multidisiplin yang menggabungkan teknik, biologi, dan kedokteran, lulusan teknik biomedis dapat berkontribusi pada berbagai aspek, mulai dari infrastruktur kesehatan hingga teknologi medis canggih.

Salah satu peran utama lulusan teknik biomedis di IKN adalah dalam pengembangan infrastruktur kesehatan. Mereka dapat berkontribusi dalam desain dan pembangunan rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya dengan memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi energi, keberlanjutan, dan teknologi terkini. Misalnya, mereka dapat merancang sistem ventilasi dan sterilisasi yang efisien untuk rumah sakit, serta sistem manajemen limbah medis yang ramah lingkungan.

Sebagai kota pintar, IKN akan membutuhkan teknologi medis canggih untuk meningkatkan layanan kesehatan. Lulusan teknik biomedis dapat mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai teknologi seperti:

IKN juga bisa menjadi pusat penelitian dan pengembangan bioteknologi. Lulusan teknik biomedis dapat berkontribusi dalam penelitian tentang penyakit-penyakit tropis, pengembangan obat-obatan baru, serta inovasi dalam teknologi implan dan prostetik. Mereka juga dapat bekerja sama dengan universitas dan institusi penelitian di IKN untuk mengembangkan teknologi medis yang berbasis pada kebutuhan lokal dan kondisi geografis Kalimantan.

Lulusan teknik biomedis juga dapat berperan dalam edukasi dan pelatihan tenaga medis di IKN. Mereka dapat membantu mengembangkan kurikulum yang mencakup teknologi medis terbaru dan memberikan pelatihan tentang penggunaan dan pemeliharaan peralatan medis canggih. Ini penting untuk memastikan bahwa tenaga medis di IKN selalu up-to-date dengan perkembangan teknologi dan mampu memberikan perawatan yang terbaik bagi pasien.

Selain itu, lulusan teknik biomedis dapat menjadi penghubung antara sektor kesehatan dengan sektor teknologi dan industri lainnya di IKN. Mereka dapat berkolaborasi dengan insinyur, ilmuwan komputer, dan profesional lainnya untuk menciptakan solusi kesehatan yang inovatif. Misalnya, mereka dapat bekerja dengan insinyur sipil untuk merancang bangunan rumah sakit yang dilengkapi dengan teknologi smart building, atau dengan ahli IT untuk mengembangkan aplikasi kesehatan berbasis AI.

Lulusan teknik biomedis memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Dengan keterampilan dan pengetahuan mereka, mereka dapat membantu menciptakan infrastruktur kesehatan yang modern dan berkelanjutan, mengimplementasikan teknologi medis canggih, serta berkontribusi dalam penelitian dan inovasi di bidang kesehatan. Melalui kolaborasi dengan berbagai sektor, mereka dapat membantu mewujudkan visi IKN sebagai kota pintar yang sehat dan berkelanjutan, memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan negara.