Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengalaman Mengikuti Kunjungan Adat Baduy Prodi PPKn Universitas Pamulang
27 Januari 2024 20:10 WIB
Tulisan dari Isnaini Septa Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kunjungan adat baduy merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh prodi PPKn Universitas Pamulang dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai dunia luar yang tentu saja berhubungan dengan mata kuliah di prodi PPKn. Kegiatan ini biasanya diikuti oleh mahasiswa yang berada pada jenjang perkuliahan semester 2 dan 3, dimana kegiatan ini sejalan dengan mata kuliah yang dipelajari yaitu, hukum adat dan sistem pemerintahan daerah. Dengan diadakannya kegiatan ini maka bisa kita lihat bahwa, belajar tidak hanya dilakukan di dalam ruang kelas saja namun di luar kelas pun bisa, seperti kegiatan kunjungan adat baduy yang selalu dilakukan oleh prodi PPKn ini.
ADVERTISEMENT
Kegiatan kunjungan adat baduy ini tentunya sangat memberikan pengalaman bagi setiap mahasiswa yang mengikutinya, karena bisa lebih dalam mengenai adat dan kebudayaan yang ada di baduy, seperti yang kita tau bahwa suku baduy merupakan masyarakat yang memiliki kebiasaan jauh berbeda dari pada masyarakat yang hidup diperkotaan. Kegiatan ini sangat bagus dilakukan agar para mahasiswa prodi PPKn dapat mengeksplor dunia luar lebih jauh lagi.
Kegiatan ini diawali dengan berkumpul di lobby Universitas Pamulang, dengan diisi oleh arahan dari para dosen serta pembacaan doa agar semua selamat sampai tujuan, kemudian seluruh mahasiswa memasuki bus yang telah disiapkan oleh panitia. Di dalam bus kita bisa bernyanyi dan saling berbagi makanan sehingga dapat mempererat hubungan antar teman dan juga tentunya lebih akrab dengan dosen yang mendampinggi. Sesekali juga kita berhenti di rest area untuk beristirahat dan menunaikan ibadah sholat.
Kita tiba di terminal ciboleger pada malam hari sekitar jam 7 malam, perjalanan tidak berhenti disitu saja, karena kita harus menempuh perjalanan kaki sekitar 2 jam dari terminal ciboleger tersebut, dengan dibekali oleh senter kepala yang dibawa oleh masing-masing mahasiswa, kita berjalan menjajahi perkebunan yang ada di wilayah baduy. Track perjalanannya sangat mengacu adrenalin, karena terdapat tanjakan tinggi serta turunan yang terjal, namun kita semua tentunya dipandu oleh salah satu ketua ada yang berada di baduy luar sehingga perjalanan kami dipastikan aman.
ADVERTISEMENT
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh akhirnya kita tiba di wilayah suku baduy dalam, kami bermalam di salah satu rumah warga, rumah adat sederhana yang hanya dibuat dengan menggunakan bambu. Setelah istirahat sebentar, kami melajutkan kegiatan observasi yang sesuai dengan mata kuliah yang ditempuh, dengan bertanya kepada kepala adat bagaimana pemerintahan daerah disana dan juga hukum adatnya, kegiatan wawancara bersama ini bertujuan untuk memperdalam pengetahun mahasiswa prodi PPKn Universitas Pamulang, tentang budaya-budaya yang terdapat di dalam suku baduy. Setelah mendapatkan informasi yang cukup, akhirnya kita beristirahat untuk mengisi tenanga, mempersiapakan kegiatan yang akan dilakukan esok hari.
Keesokan harinya, kami bangun sekitar subuh untuk menunaikan ibadah sholat, setelah itu kami bersiap-siap untuk mandi. hanya tersedia dua buah kamar mandi saja disana, sehingga sangat lah antri jika ingin mandi. Setelah bersih-bersih, kami telah disiapkan sarapan oleh pemilik rumah yang merupakan asli masyarakat suku baduy. Kita pun makan bersama, membentuk sebuah barisan panjang kebelakan untuk bergantian mengambil makanan, karena sistemnya adalah prasmanan atau ambil makanan sendiri. Ada yang membentuk sebuah lingkaran untuk makan bersama, ada yang di atas bale serta ada pula yang makan di dalam rumah.
ADVERTISEMENT
Kita makan sambil bercerita betapa serunya perjalanan semalam yang cukup melelahkan namun juga memberikan kesan yang sangat luar biasa bagi kami mahasiswa prodi PPKn Universitas Pamulang, kami saling bertukar cerita satu sama lain yang dapat menjalin solidaritas sesama teman sekelas, tetapi tidak hanya teman yang sekelas saja, dengan adanya kegiatan ini, kita juga bisa berbaur dengan kelas lain sehingga menjalin hubungan yang lebih deket lagi. Mendapatkan teman baru serta pengalaman baru juga.
Setelah sarapan, kami berkumpul di salah satu halaman rumah warga baduy, untuk diberikan arahan kembali, kita akan menjelajahi suku baduy ini lebih dalam lagi, kita akan pergi ke sebuah sungai indah yang ada di suku baduy, tetapi kita hanya akan berada di baduy luar saja, tidak sampai ke baduy dalam karena jaraknya yang lumayan cukup jauh, sehingga kita hanya akan pergi sampai ke perbatasan antaran baduy luar dan baduy dalam.
ADVERTISEMENT
Sepanjang perjalanan kita disugukan dengan pemandangan alam yang sangat asri, udara disini sangatlah sejuk tidak seperti di perkotaan. Kemudian kita juga melihat disepanjang jalan terdapat perempuan-perempuan baduy yang sedang bertenun, karena itu merupakan salah satu mata pencaharian mereka, selain itu juga mereka berjualan durian yang merupakan hasil dari kebun sendiri. Kita melewati rumah-rumah adat masyarakat baduy sepanjang perjalanan kiri dan kanan. Ciri khas masyarakat baduy luar adalah menggunakan baju atau kain yang berwarna biru dengan corak unik yang menjadi ciri khasnya mereka.
Kita melewati beberapa jembatan agar dapat sampai ke sungai tersebut, kami jalan bergantian karena jembatannya tidak mampu menopang banyak orang, sehingga mengakibatkan jembatan menjadi goyang apabila terlalu banyak orang yang melintasinya. Dan di sana juga terdapat banyak sekali hewan peliharaan seperti anjing, mungkin untuk mejaga rumah mereka, sehingga kita harus selalu berhati-hati.
Setelah berhasil melewati jembatan terakhir yang dimana banyak sekali hewan peliharaan masyarakat suku baduy itu, akhirnya kita sampai di tempat tujuan kita. Setelah itu kita mengabadikan momen dengan foto bersama untuk menjadi sebuah kenangan yang indah. Setelah ini kita membagi-bagi tugas, karena kita tidak sekedar jalan-jalan saja, namun juga diberikan tanggung jawab untuk menyekesaikan sebuah tugas kelompok di dalam satu kelas.
ADVERTISEMENT
Ada yang mewawancarai masyarakat suku baduy, untuk menggali lebih dalam mengenai kehidupan di duku baduy ini, namun kebanyakan masyarakat baduy tidak bisa berbicara bahasa indonesia, mereka lebih sering menggunakan bahasa sunda. Dari hasil wawancara yang kita dapat, mereka mejelaskan bahwa mata pencaharian utama masyarakat baduy adalah, pertanian karena banyak sekali lumbung padi yang tersedia disana, kemudian dari hasil perkebunan seperti durian dan rambutan kemudian mereka akan menjual hasil kebunya kepada masyarakat diluar baduy, bertentun juga merupakan mata pencaharian utama bagi masyarakat baduy.
Kemudian di dalam suku baduy ini, mereka tidak diperbolehkan menggunakan aliran listrik, berjalan kaki tanpa alas kaki atau sandal, tidak diperbolehkan menggunakan alat-alat modern. Dan masih banyak sekali aturan yang terdapat dalam masyarakat baduy.
Setelah menyelesaikan tugas wawancara, sebagian dari kami bermain air di sungainya yang sangat jernih itu. Kegiatan ini merupakan pengalaman berharga dan tidak akan dilupakan oleh mahasiswa prodi PPKn Universitas Pamulang, karena sangat menyenangkan dan berkesan. Kami sangat berterimakasih keapada para dosen PPKn Universitas Pamulang yang telah membuat kegiatan ini sehingga dunia perkuliahan kami menjadi semakin berwarna lagi. Tidak membosankan karena belajar di dalam kelas saja tetapi kami juga bisa belajar di luar kelas sehingga menciptakan suasana baru yang tidak mudah membosankan.
ADVERTISEMENT