Ide Usaha yang Bisa Dicoba Selama Wabah Corona

Isnaini Khomarudin
Editor dan pendongeng
Konten dari Pengguna
28 Juli 2021 12:22 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Isnaini Khomarudin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
WABAH CORONA yang memasuki tahun kedua memang bukan hal yang mudah bagi kita. Bukan hanya skala nasional, tapi berlangsung secara global sehingga dampaknya tak bisa dihindari, terutama dari segi ekonomi. Ekonomi mengalami kelesuan karena daya beli masyarakat menurun seiring pembatasan aktivitas dan mobilitas diterapkan.
ADVERTISEMENT
Kita bebas memilih, mau mengeluh atau mencari solusi dan berjuang untuk sembuh. Epidemiolog memprediksi virus Covid-19 belum akan pergi dalam waktu dekat dan menganjurkan pembatasan interaksi yang diterjemahkan oleh pemerintah dalam PPKM sekian level. Memang kontroversial, tapi kebijakan ini sebenarnya vital meskipun penerapannya belum maksimal, terutama dukungan untuk kalangan menengah ke bawah.

6 ide usaha selama wabah

Ketimbang pusing memikirkan PPKM, lebih baik mencoba beberapa ide usaha yang bisa dilakukan untuk mendulang cuan selama pandemi. Beberapa usaha berikut bisa dikerjakan tanpa harus berinteraksi sebab prosesnya berlangsung di ranah digital. Siapa tahu cocok, ya enggak?
1 - Pulsa dan paket data
Jualan pulsa dan paket data jadi opsi pertama yang sangat masuk akaln. Siapa sih yang tak butuh akses Intenet di zaman modern seperti sekarang? Hampir setiap keluarga punya ponsel untuk mengakses dunia digital yang serbacanggih. Kebutuhan orang pada paket data sangat tinggi, jadi bisnis ini sangat menjanjikan.
ADVERTISEMENT
2 - Blogging
Blog semakin dilirik oleh brand untuk mempromosikan produk berupa barang atau jasa. Memulai blogging juga sangat mudah, cukup membuat blog yang banyak ditawarkan secara gratis oleh beberapa platform seperti Wordpress dan Blogspot. Namun
Kalau mau serius mendulang rupiah dan bahkan dolar dari kegiatan ngeblog, sebaiknya membeli domain TLD atau berbayar setiap tahun. Harganya pun ramah di kantong dengan tanpa membeli hosting. Yang penting rajin meng-update tulisan, belajar SEO, dan mengasah teknik penulisan, rezeki dari ngeblog bisa dinantikan.
Saya pribadi memiliki blog berbahasa Inggris dengan konten belajar bahasa Jawa sebagai ikhtiar mendulang dolar sekaligus merawat kekayaan lokal. Banyak juga loh penutur asing yang menyukai bahasa lokal kita, jadi bisa ibarat merengkuh dayung untuk melampaui tiga pulau.
ADVERTISEMENT
3 - Freelancer
Saya sudah menjadi freelancer sejak tahun 2010. Antara lain menyunting naskah dan menerjemahkan buku berbahasa Inggris. Namun pekerjaan freelance banyak cakupannya, mulai bidang dari fotografi, konsultan, penulis, dan desain grafis.
Menjadi penerjemah freelance bisa jadi pilihan asyik saat bertahan di rumah.
Kita bisa mendaftar di situs seperti Upwork, Freelancer, Fiverr, dan Fastwork untuk menjajakan jasa sesuai keahlian. Tanpa bertemu muka, kita bisa mendapatkan rezeki sesuai bidang yang kita tekuni. Yang penting pertajam kemampuan dan tunjukkan portofolio, maka peluang akan datang.
4 - Online shop
Jualan barang secara online sudah lama menjadi tren di Indonesia. Jika produk sendiri tentu lebih bagus, mulai dari bumbu instan seperti pecel atau makanan kering. Namun jika tak punya, kita bisa menjual produk orang lain dengan sistem konsinyasi dengan sistem pengiriman yang disepakati. Jadi reseller tak butuh modal besar, tapi kita bisa meraup untung yang wajar.
Sarung Tentrem, produk lokal yang bisa dilirik untuk dijual kembali (reseller).
Cara menjualnya pun sangat mudah. Kita bisa menggunakan Instagram atau Tiktok, juga lewat grup WhatsApp yang semakin banyak. Grup-grup jualan di Facebook pun makin marak dan menjadi media promosi yang murah meriah. Bikin aplikasi pun mudah.
ADVERTISEMENT
5 - Youtuber
Dunia mengenal Li Ziqi sebagai sosok Youtuber yang sukses dengan penghasilan miliaran rupiah per tahun. Food vlogger asal Tiongkok ini memang punya cara menyajikan konten memasak yang istimewa. Dengan sentuhan lokalitas yang kuat, resep yang langka, juga kepiawaian membuat aneka produk secara manual, membuat akunnya dibanjiri view dan subscriber.
Tak harus menampilkan konten memasak atau berbau makanan, kita bisa memilih topik lain yang tak kalah asyik. Misalnya ulasan buku, pelajaran bahasa asing, dongeng ceria, konten lucu, hingga gaming. Banyak yang bisa diunggah asal piawai mengolah.
6 - Nulis fiksi di aplikasi
Ini tren yang terbilang baru selama tiga tahun terakhir. Seorang teman bloger mengaku mulai memetik keuntungan dari aktivitas menulis karya fiksi di aplikasi yang semakin banyak ragamnya. Kendati belum sebanyak penulis online lainnya, yang mencapai ratusan juta, dia mengaku optimistis dan jalur ini sangat profitable kalau diseriusi.
ADVERTISEMENT
Dia sendiri memilih fiksi bermuatan cerita silat sesuai bacaan yang ia sukai sejak kecil. Ternyata banyak embaca yang memburu konten semacam itu. Makin banyak orang yang membaca, makin besar peluang mendapat penghasilan.
Dan jika beruntung, karya kita yang sukses bisa dilirik produser untuk dibuat versi filmnya. Ini terjadi pada seorang teman bloger lainnya yang aktif menulis di sebuah aplikasi.
Intinya banyak jalan menuju Roma. Ada banyak kemungkinan untuk meraup rezeki selama masa pandemi atau pascapandemi. Kabar baiknya, semua ide usaha di atas bisa dimulai dan dikerjakan dari mana saja. Tinggal di kampung atau di perumahan mewah, peluang meraup rezeki sangat terbuka. Yuk manfaatkan!