Berwisata Murah Meriah dengan Mengunjungi Cisoka Eco Green Park Sumedang

Pemandangan Cisoka Eco Green Park, Sumber: Olahan hasil penulis

Wisata Cisoka Eco Green Park merupakan destinasi wisata yang ada di desa Citengah, kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Dengan harga Rp. 5000 sudah bisa menikmati keindahan Cisoka Eco Green Park. Daya Tarik utama pada destinasi Cisoka ini adalah danau buatannya, atraksi yang dapat dilakukan, dan juga camping ground. Cisoka berdiri pada tahun 2019, namun sempat terpotong oleh pandemic covid19, dan dulunya wisata cisoka ini milik dan untuk konsumsi pribadi/perseorangan belum dibuka untuk umum. Seiring dengan dorongan dan permintaan masyarakat yang ingin berkunjung ke cisoka, maka akhirnya wisata cisoka eco green park dibuka untuk umum dengan melihat potensinya yang menjanjikan dan terus melakukan Pembangunan agar lebih baik lagi ketika dibuka untuk umum.

Wisatawan biasanya mengunjungi cisoka dikarenakan penasaran dengan danau yang terletak di sekitar hamparan kebun teh. Selain bisa menjadi spot foto bagi wisatawan, kebun teh ini juga biasa di petik oleh tengkulak/bandar petani teh desa citengah untuk produksi. Jadi, selain mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket wisatawan, penjualan teh ke petani teh juga menjadi tambahan untuk pemasukan untuk wisata cisoka eco green park dengan memanfaatkan lahan yang luasnya mencapai kurang lebih 2 hektare. Wahana di cisoka sendiri terdapat wahangan/walungan yaitu berendam.

Untuk kekurangan pada cisoka itu terletak pada aksesibilitasnya, banyak juga pengunjung yang mengeluh terkait tentang jalan menuju cisoka dengan kondisi di beberapa titik rusak cukup parah dengan lebarnya yang tidak terlalu luas hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua serta mobil pribadi, untuk bus belum bisa melewati jalan tersebut sehingga diharapkan kepada pemerintah daerah dapat memperhatikan kembali akses jalannya dengan adanya perbaikan dan juga pelebaran jalan.

Selain aksesibilitas, cuaca juga menjadi salah satu faktor kekurangan yang ada pada cisoka eco green park ini, dikarenakan lokasinya outdoor untuk daya tarik utamanya yaitu danau buatannya, dan ketika hujan turun dikhawatirkan terjadi tanah longsor karena terletak pada daerah pegunungan dan berada di puncak cisoka. Kurangnya koneksi internet dan juga tidak disediakan Wifi juga menjadi kekurangan yang ada pada cisoka.

Jalan menuju Cisoka baru dibangun sekitar 2 tahun yang lalu dengan pengecoran, sebelumnya merupakan jalan bebatuan yang sulit dilewati. Pengunjung cisoka biasanya ramai ketika sedang musim liburan seperti libur lebaran, libur akhir tahun, dan musim libur semester.

Danau buatan yang terlihat alami, Sumber: Olahan hasil peulis

Wiatawan disarankan jika ingin berkunjung pada musim kemarau, dikarenakan dengan cuaca yang panas mengunjungi cisoka eco green park dapat merubah suasana menjadi tenang, syahdu dan juga damai dengan melihat hamparan kebun teh yang menyegarkan mata serta menghirup udara yang sejuk dengan dikelilingi pegunungan.

Segmentasi pasar dari wisata cisoka eco green park ini adalah para anak muda, dikarenakan ngecamp/camping sedang hits di kalangan anak muda dan juga picnic date bersama pasangan, teman dan keluarga juga sangat cocok dilakukan di cisoka ini. Para pecinta sunmori juga cocok sekali jika ingin riding ke cisoka dengan menikmati perjalanan yang disuguhi pemandangan yang indah walaupun, untuk aksesnya agak jauh dari pusat kota yaitu 18KM tetapi ketika sampai maka rasa Lelah akan terbayar lunas oleh pemandangan dan juga suasana yang diberikan oleh wisata cisoka eco green park.

Strategi pemasaran/promosi dilakukan melalui media social, seperti Instagram, Tiktok dan juga Facebook. Dengan melakukan strategi tersebut dikatakan cukup berhasil menarik wisatawan untuk berkunjung ke cisoka ini, wisatawan biasanya selain dari sumedang terdapat juga dari daerah lain seperti Jakarta dan Bandung yang mengetahui cisoka melalui media social yang sedang viral dan tertarik untuk mengunjungi

Istichya, Mahasiswa Industri Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia