Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Peran Keluarga dalam Kehidupan Sosial Anak
29 November 2021 14:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Istikomah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Semakin majunya zaman tentu saja pola asuh terhadap anak harus semakin baik. Banyak di sekeliling kita bahwa anak-anak sudah mulai berkata kasar dan bertindak tidak sopan sehingga merugikan orang lain. Hal tersebut yang harus jadi acuan para orang tua khususnya dalam lingkup keluarga untuk memperhatikan lingkungan anak dalam bersosialisasi agar tetap sesuai dengan norma yang ada.
ADVERTISEMENT
Perlu kita ketahui, bahwa lingkup sosial anak terdiri dari keluarga, teman bermain, lembaga pendidikan (sekolah), dan media massa (TV, internet, dll). Tumbuh kembang anak bukan hanya sekadar beranjak besar, tetapi harus disertai dengan perkembangan kesehatan, emosional, sosial, dan kognitif. Peran keluarga sangat penting karena keluarga merupakan tempat pertama anak dalam bersosialisasi. Lingkungan keluarga harus mendukung hal-hal baik, menanamkan nilai-nilai sosial dan agama.
Menurut survei, hubungan antara orang tua dan anak-anak yang hangat, terbuka dan komunikatif dapat lebih mudah untuk memberikan alasan tentang apa yang tidak boleh dilakukan anak-anak sehingga membangun kepercayaan diri dan meningkatkan kinerja di sekolah dan masyarakat. Selain itu, anak-anak lebih terlindungi dari hal-hal negatif seperti depresi dan penggunaan narkoba.
ADVERTISEMENT
Lingkungan dalam keluarga merupakan hal yang paling penting. Keluarga merupakan tempat bersosialisasi pertama anak, anak akan meniru apa yang didapatkan dalam lingkungan keluarga, jika anak tidak mendapatkan hubungan yang baik dalam keluarga, maka anak akan kehilangan hubungan sosialisasinya dalam keluarga. Maka dari itu, menjadikan lingkungan keluarga yang positif adalah hal yang paling tepat, karena hubungan yang baik dalam keluarga akan berpengaruh ke lingkungan sosial lainnya.
Banyak hal yang bisa keluarga tanamkan untuk membentuk kepribadian anak yang baik, yaitu pendekatan dengan cara selalu mengajak anak agar berbicara tentang bagaimana kehidupan sehari-hari dia saat di sekolah atau bermain, memberitahu perbuatan yang baik dan benar, menasihati bahwa segala perbuatan akan ada balasannya, dan memberikan kepercayaan kepada anak.
ADVERTISEMENT
Peran keluarga dalam kehidupan anak juga bisa dengan cara orang tua meluangkan waktunya untuk pendekatan kepada anak. Memberikan ruang agar anak bermain dan bersosialisasi dengan teman sebayanya. Ketika anak bermain pun orang tua tetap harus mengawasi agar anak tumbuh bersosialisasi dengan baik dan teratur.
Unsur terpenting perkembangan sosial anak adalah perkembangan kepribadian. Orang tua dapat membangun kepercayaan pada anak-anak mereka, membuat keputusan, dan memberi mereka banyak kesempatan untuk mengalami kesuksesan dari keputusan yang mereka buat sendiri. Selain itu, penting bagi anak untuk dapat mengidentifikasi kebutuhan dan perasaannya guna membangun kepercayaan. Peran dan fungsi keluarga dalam perkembangan sosial anak akan berhasil apabila orang tua dapat memberikan pelayanan dan pilihan yang tepat dan tepat kepada anaknya untuk memenuhi kebutuhan perkembangannya dan meningkatkan rasa percaya dirinya.
ADVERTISEMENT