Ubi Cilembu dan Asa Membangun Kemandirian Ekonomi Bersama JNE

isur suryati
Pengajar, ibu dari 3 orang anak, senang berbagi melalui tulisan.
Konten dari Pengguna
19 Februari 2023 22:11 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari isur suryati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi panen raya Ubi Cilembu (Dokumentasi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi panen raya Ubi Cilembu (Dokumentasi Pribadi)
ADVERTISEMENT
Siang yang terik, matahari bersinar sedang panas-panasnya. Saya sedang berjalan-jalan mencari toko ubi Cilembu, karena saudara dari Jakarta ingin beli oleh-oleh ubi cilembu dan beberapa hasil olahannya seperti kremes, kripik, dan bolu berbahan ubi Cilembu.
ADVERTISEMENT
Alhamdulillah, berkat petunjuk dari beberapa orang yang saya temui dalam perjalanan. Ketemulah toko yang menjual ubi Cilembu. Dilihat dari penampilannya, toko ini kecil saja. Mungkin berukuran antara 3m saja yang tampak di depannya. Dindingnya dicat dengan warna ungu.
Pada etalaseu, tampak terpajang onggokan ubi Cilembu yang baru saja dipanen rupanya. Karena, masih tampak segar. Ada beberapa potong ubi yang sedang diopen juga. Aromanya semerbak memenuhi rongga hidung saya. Membuat perut terasa lapar keroncongan, maklum waktunya makan siang.
Ilustrasi ubi Cilembu yang baru saja dipanen (Dokumentasi Pribadi)
Karena, tampak sepi pembeli. Saya memberanikan diri untuk sekedar bertanya, pada pelayan yang sedang sibuk menimbang dan membungkus beberapa ubi. Rupa-rupanya tidak hanya melayani pesanan saya. Karena, ada beberapa lagi ubi Cilembu yang sedang di-packing.
ADVERTISEMENT
"Awalnya, saya hanya menjual produk-produk kami di pasar-pasar tradisional di sekitar Cilembu dan toko ini. Namun, saya merasa harus berinovasi dan memperluas pasaran produk kami. Saya membuat toko online dan mulai memasarkan produk kami di media sosial. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan JNE untuk mengirimkan produk kami ke seluruh Indonesia dengan cepat dan aman."
Itulah, petikan percakapan kami. Ternyata, saya saat itu mengobrol bersama owner dari toko tersebut. Beliau telah menjawab rasa penasaran saya, mengapa toko ini tampak sepi saja. Tapi, para pegawainya sibuk packing pesanan.
Pandemi COVID-19 telah mengubah dunia dalam berbagai cara, termasuk dalam hal ekonomi. Banyak bisnis dan pekerjaan terkena dampak negatif karena adanya pembatasan sosial dan ekonomi yang diterapkan untuk mengendalikan penyebaran virus. Begitu juga dengan usaha penjualan Ubi Cilembu di Kabupaten Sumedang.
ADVERTISEMENT
Para petani dan pemilik toko yang menjual ubi Cilembu. Baik yang berada di sepanjang jalan Cadas Pangeran. Maupun yang tersebar di kota Sumedang merasakan dampaknya. Penjualan terus saja menurun, sedangkan stok ubi semakin melimpah.
Oleh karena itu, untuk menghindari ubi yang rusak, beberapa pedagang berinovasi mengolah ubi Cilembu menjadi beberapa penganan yang bisa dijual dan dijadikan oleh-oleh khas dari Sumedang, seperti: kremes ubi, kripik, dan bolu ubi Cilembu.
Namun, meskipun tantangan ekonomi yang dihadapi sangat besar, semangat bergerak bangkit bersama masih merupakan kunci untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi.
Pentingnya semangat bergerak bangkit bersama terletak pada kenyataan bahwa pandemi telah memberikan dampak yang sangat luas dan merata pada berbagai sektor ekonomi, baik pada tingkat global maupun lokal. Dalam kondisi seperti ini, individu dan komunitas harus bersatu untuk menemukan solusi dan memulihkan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Asa dan semangat yang menggebu untuk bangkit tersebut disampaikan oleh salah seorang penjual ubi Cilembu yang saya temui. Saya lupa bertanya siapa nama beliau, berikut adalah kalimat yang beliau gaungkan.
"Saya akan terus berinovasi dan mencari cara untuk memperluas pasaran produk ubi Cilembu ini. Kami juga akan terus bekerja sama dengan JNE dan perusahaan kurir lainnya untuk mengirimkan produk kami ke seluruh Indonesia. Kami berharap dapat membantu meningkatkan perekonomian di Cilembu dan sekitarnya melalui bisnis kami".
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Ubi cilembu adalah salah satu varietas ubi jalar yang berasal dari daerah Cilembu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Indonesia. Ubi cilembu memiliki kulit berwarna ungu kecoklatan dan dagingnya berwarna oranye.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, ubi cilembu dapat tumbuh di berbagai daerah, bukan hanya di Cilembu, Sumedang. Namun, ubi cilembu yang berasal dari Cilembu, Sumedang memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dengan ubi jalar varietas lainnya.
Ilustrasi kebun ubi Cilembu (Dokumentasi Pribadi)
Selain rasanya yang manis dan lembut, ubi cilembu juga memiliki manfaat kesehatan yang beragam. Hal tersebut dapat kita temukan di dalam jurnal biologi yang ditulis oleh Dwiyanti, G. R., & Hendrawan, Y. (2015), berjudul Studi Kandungan Antioksidan pada Ubi Cilembu dan Ubi Jalar Merah.
Kaya akan nutrisi
Ubi cilembu mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, kalium, magnesium, dan serat. Kandungan nutrisi ini membuat ubi cilembu menjadi pilihan makanan yang sehat dan bergizi.
Menjaga kesehatan mata
ADVERTISEMENT
Kandungan vitamin A pada ubi cilembu sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A dapat membantu menjaga kesehatan retina dan mencegah terjadinya degenerasi makula.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin C pada ubi cilembu berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Menjaga kesehatan jantung
Ubi cilembu mengandung kalium, yang merupakan mineral penting dalam menjaga kesehatan jantung. Kalium dapat membantu menjaga tekanan darah dan menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.
Mengatur gula darah
Meskipun rasanya manis, ubi cilembu ternyata dapat membantu mengatur gula darah. Kandungan serat pada ubi cilembu membantu menyerap gula dan membantu mengurangi risiko terjadinya diabetes.
Selain manfaat kesehatan di atas, ubi cilembu juga mudah ditemukan dan diolah menjadi berbagai jenis makanan yang lezat, seperti kue ubi, es krim ubi, atau camilan ubi panggang. Oleh karena itu, ubi cilembu sangat cocok dijadikan pilihan makanan sehat yang dapat dinikmati sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Manfaat ubi cilembu yang beragam tersebut seharusnya bisa dirasakan oleh masyarakat di luar Sumedang. Sebagai produk lokal Indonesia yang memiliki banyak khasiat dan manfaat, ubi cilembu bisa menjadi salah satu sumber pendapatan petani dan juga membantu meningkatkan daya saing produk lokal di pasar domestik maupun internasional.
Untuk itu, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan perusahaan swasta, dalam mengembangkan dan mempromosikan produk ubi cilembu. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan akses pasar bagi produk ubi cilembu ke berbagai wilayah di Indonesia dan bahkan ke luar negeri.
Selain itu, perlu juga dilakukan pendekatan-pendekatan yang tepat untuk mempromosikan produk ubi cilembu agar lebih dikenal oleh masyarakat. Misalnya dengan membuat berbagai produk olahan dari ubi cilembu yang siap dikonsumsi oleh masyarakat, seperti keripik, kripik pedas, dan lain sebagainya. Dengan begitu, masyarakat bisa mengenal dan merasakan manfaat ubi cilembu secara lebih luas.
ADVERTISEMENT
Peran JNE dalam membantu membangun perekonomian para petani ubi Cilembu di Sumedang terlihat dari program-program yang dilaksanakan oleh perusahaan tersebut. Berikut adalah beberapa contoh program yang dilakukan JNE untuk mendukung para petani ubi Cilembu:
Menjadi mitra pengiriman
JNE menjadi mitra pengiriman bagi para petani ubi Cilembu untuk mengirimkan hasil panennya ke seluruh Indonesia. Dengan begitu, produk ubi Cilembu dapat dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai daerah, sehingga dapat meningkatkan pemasaran dan pendapatan para petani.
Memberikan pelatihan
JNE juga memberikan pelatihan kepada para petani ubi Cilembu tentang pengemasan dan pengiriman produk yang baik dan benar. Dengan pelatihan ini, para petani dapat meningkatkan kualitas produknya sehingga lebih diminati oleh konsumen.
Menjalin kemitraan dengan pihak lain
ADVERTISEMENT
JNE menjalin kemitraan dengan pihak lain, seperti toko online, pasar tradisional, dan hotel, untuk memasarkan produk ubi Cilembu. Hal ini dapat meningkatkan akses pasar bagi produk ubi Cilembu dan membantu para petani untuk meningkatkan penjualan.
Selain itu, JNE juga telah mengadakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada pemberdayaan petani di berbagai daerah, termasuk di Sumedang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui pelatihan dan pendampingan dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas produk mereka, serta memperluas akses pasar untuk produk mereka.
Melalui program-program tersebut, JNE berperan aktif dalam membantu membangun perekonomian para petani ubi Cilembu di Sumedang. Selain itu, JNE juga turut serta dalam mempromosikan produk lokal Indonesia, sehingga dapat membantu meningkatkan keberlangsungan dan daya saing produk-produk lokal di pasar domestik maupun internasional.
ADVERTISEMENT
Ubi cilembu dan JNE memang berasal dari dunia yang berbeda, namun keduanya memiliki satu persamaan: kekuatan untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat. Mari terus berkolaborasi dan bergerak maju bersama-sama untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Siapa bilang hanya superhero yang bisa menyelamatkan dunia? Dengan kehadiran JNE dan kerja keras serta asa para petani ubi cilembu di Sumedang, kita bisa menyelamatkan perekonomian lokal dan menyantap camilan yang enak-enak. Jadi, mari dukung produk lokal dan jangan lupa berbagi kisah sukses kita dengan orang lain.*
#JNE32TAHUN
#JNEBangkitBersama
#jnecontentcompetion2023
#ConnnectingHappines