Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Meningkatkan UMKM di Desa, Mahasiswa KKN Unipma Madiun Memberikan Pelatihan
1 Maret 2022 14:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Isyaau Akhsanil Khakim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Meningkatkan UMKM di Desa, Mahasiswa KKN Unipma Madiun Memberikan pelatihan tas anyaman dusun Gaplok, Madiun
ADVERTISEMENT
Program Kerja Nyata (KKN) pada Universitas PGRI Madiun menjadi mata kuliah wajib yang ditempuh oleh mahasiswa semester 7 dengan tujuan untuk mengabdi kepada masyarakat di sebuah desa. Desa yang menjadi target kegiatan KKN Kelompok 67 yaitu berlokasi di dusun Gaolok, Saradan Kabupaten Madiun. Salah satu program kegiatan ini yaitu memberikan pelatihan tas anyaman dengan sasaran ibu-ibu dan lansia dusun Gaplok. Pelatihan ini dilakukan secara berkelanjutan yakni dimulai dengan pelatihan produksi tas pada hari Kamis tanggal 10 Februari 2022 yang bertempat di kediaman ibu mantan kamituwo dusun Gaplok, dilanjutkan dengan kegiatan pelabelan dan pemasaran tas anyaman pada tanggal 17 Februari 2022.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diadakan dengan melihat mayoritas masyarakat dusun Gaplok yang berprofesi sebagai petani. Ketika musim kemarau, sambil menunggu hasil panen selanjutnya daripada tidak memiliki kesibukan lain maka untuk menambah penghasilan perekonomian, kami memberikan kesempatan pelatihan anyaman tas. Pelatihan tersebut ditujukan untuk ibu-ibu dan para lansia yang sudah tidak sanggup bekerja namun tetap ingin memiliki penghasilan tambahan untuk mencukupi kehidupan keluarganya. Pelatihan anyaman tas diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan pelatihan pembuatan anyaman ini berlangsung pada hari kamis tanggal 10 Februari 2022 dengan didampingi oleh Ibu Siti warga Desa Sambirejo Rt 018 Rw 007 Kec. Jiwan Kab Madiun, dari komunitas KRISAJO (Kriya Sarinah Sambirejo) mulai pukul 08.00-14.00 WIB. Partisipan terlihat sangat antusias saat mengikuti pelatihan pertama kalinya, karena pelatihan tersebut sudah pernah direncanakan akan tetapi belum terealisasi akibat pandemi covid-19. Pelatihan tas anyaman dapat meningkatkan potensi besar bagi warga Dusun Gaplok untuk meningkatkan perekonomian menjadi hasil olahan yang sangat menguntungkan. Kegiatan ini dipilih karena dirasa cocok untuk masyarakat yang pertama kalinya ingin belajar menganyam. Hanya dengan menyiapkan beberapa alat dan bahan yang sederhana seperti plastik roll, gunting, obeng, cutter dan selang.
ADVERTISEMENT
Langkah-langkah pembuatan tas anyaman:
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung produk tas anyaman agar bisa laku dipasaran maka mahasiswa KKN UNIPMA PGRI Madiun juga membekali bagaimana cara membuat label yang menarik. Kegiatan ini dilakukan melalui sosialisasi dengan pemateri dari mahasiswa langsung. Berdasarkan paparan materi, tujuan adanya pelabelan yaitu agar informasi produk dapat diwakili hanya dengan melihat label yang terkait. Gatotkaca I merupakan label yang menjadi ciri khas dari produk tas anyaman dusun Gaplok dengan harapan dapat mewakili kualitas produk yang kuat dan tahan lama seperti halnya tas anyaman ini.
Sama halnya dengan pelabelan, pemasaran pun juga menjadi hal yang penting dalam dunia usaha. Sebab dengan adanya strategi pemasaran yang menarik produk akan mudah dikenali oleh calon konsumen sehingga dapat meningkatkan keuntungan. Dalam sosialisasi kali ini, pelatihan pemasaran yang dikenalkan untuk masyarakat dusun Gaplok yaitu dengan menggunakan digital marketing. Para ibu-ibu diajak untuk dapat mengoperasikan teknologi yang ada seperti handphone sebagai perantara untuk media berjualan, karena melihat peluang marketplace yang begitu menjanjikan.
ADVERTISEMENT