Konten dari Pengguna

Tingkatkan Kesehatan Banjarnegara, Mahasiswa KKN UNDIP Membentuk Satgas ODF

Isykarima Java
Mahasiswa KKN UNDIP
24 Februari 2023 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Isykarima Java tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Musdes dibarengi dengan pembentukan satgas ODF di Desa Tanjunganom Sumber : dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Musdes dibarengi dengan pembentukan satgas ODF di Desa Tanjunganom Sumber : dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Kabupaten Banjarnegara (06/02/2023) - Open Defecation Free (ODF) adalah keadaan dimana setiap individu masyarakat tidak lagi melakukan buang air besar sembarangan yang dapat menyebarkan penyakit. Saat ini Kabupaten Rakit masih memiliki persentase ODF terendah di Kabupaten Banjarnegara. Di salah satu desa di Kecamatan Rakit, Desa Tanjunganom dengan angka ODF masih di bawah 50%. Selain karena perilaku warga sekitar yang biasa, hal ini juga disebabkan banyaknya kolam yang ada di desa tersebut, sehingga warga setempat merasa tidak ada lahan kosong untuk membangun septic tank untuk membuang WC mereka. Kondisi ini cukup menyulitkan pemerintah desa untuk mendorong target Kabupaten Banjarnegara 100% ODF pada Juni 2023 mendatang. Untuk mencapai tujuan ODF, mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam program KKN tematik kerjasama WASH (Water, Sanitation and Hygiene) antara Universitas Diponegoro, UNICEF Indonesia, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, melaksanakan program pemberdayaan masyarakat yaitu pembangunan tim, khususnya promosi ODF tingkat desa.
ADVERTISEMENT
Program ini dilaksanakan melalui rangkaian kegiatan yang terdiri dari analisis situasi, sosialisasi ODF dan pembentukan tim khusus percepatan ODF. Analisis situasi dilakukan melalui observasi langsung dan wawancara dengan perangkat desa dan kader PKK desa Tanjunganom. Siswa menganalisis hasil observasi dan diskusi untuk penyusunan materi sosialisasi ODF yang dikomunikasikan kepada masyarakat desa melalui pertemuan RT dan Posyandu. Dalam pelaksanaannya, aparat desa dan kader PKK sangat kooperatif dan aktif dalam memberikan informasi dan komentar tentang situasi di Desa Tanjunganom, sehingga proses diskusi dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, masyarakat desa memberikan feedback yang cukup baik terhadap materi yang disampaikan mahasiswa sehingga mahasiswa dapat lebih memahami pandangan masyarakat terhadap ODF.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan pelaksanaan kegiatan inti yaitu Pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan Tim Percepatan ODF khusus yang dimotori oleh mahasiswa pada Selasa, 24 Januari 2023 bersamaan dengan musyawarah desa yang dihadiri oleh Kepala Desa. Aparatur, BAPPEDA Kabupaten Banjarnegara, Puskesmas Rakit 2, Kader PKK dan tamu undangan lainnya. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, dibentuk Tim Percepatan ODF khusus tingkat desa yang susunannya dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala Desa Tanjunganom No. 441.01/21/SK/2023, yang diketuai oleh sekretaris desa yakni Bapak Mahidi membawahi sekretaris serta 13 anggota. Tim ini kemudian menjadi purwarupa dari Satuan Tugas (Satgas) ODF yang akan dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten, Tim khusus ini diharapkan dapat melakukan berbagai upaya intervensi masyarakat untuk percepatan deklarasi ODF desa Tanjunganom.
ADVERTISEMENT