Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Gen Z Refleksi 25 Tahun Reformasi: Harapan Perubahan Nyata Masa Depan Indonesia
22 Mei 2023 19:48 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Pusinfo FPSH HAM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari ini, Indonesia memperingati 25 tahun sejak gerakan Reformasi yang membawa perubahan besar dalam sistem politik dan sosial negara. Dalam kesempatan ini, generasi Z, yang telah tumbuh dan berkembang dalam era pasca-Reformasi, merefleksikan perjalanan selama 25 tahun terakhir dan mengungkapkan harapan mereka untuk masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Generasi Z, yang merupakan kelompok yang lahir pada pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, memiliki pandangan yang kritis terhadap perubahan yang telah terjadi sejak Reformasi. Melalui media sosial dan akses mudah terhadap informasi, generasi Z telah aktif dalam menyuarakan aspirasi mereka dan terlibat dalam diskusi tentang politik dan isu-isu sosial.
Salah satu refleksi yang ditunjukkan oleh generasi Z adalah penghargaan terhadap perubahan politik yang signifikan. Mereka mengakui terbukanya ruang politik yang lebih luas, partisipasi politik yang lebih aktif, serta adanya persaingan yang lebih sehat di antara partai politik. Generasi Z melihat Reformasi sebagai momen penting dalam menggalang demokrasi dan memberikan suara pada masyarakat.
Namun, generasi Z juga mengidentifikasi masalah dan kekurangan yang masih ada dalam perjalanan Reformasi. Salah satu keprihatinan utama mereka adalah korupsi yang masih menghambat kemajuan negara. Generasi Z menuntut pemerintah untuk meningkatkan upaya pemberantasan korupsi dan menegakkan hukum dengan adil dan transparan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, generasi Z menyoroti isu lingkungan dan perubahan iklim sebagai prioritas yang harus ditangani dalam perjalanan reformasi selanjutnya. Mereka melihat dampak negatif yang semakin terasa, seperti polusi udara, kerusakan hutan, dan bencana alam yang semakin sering terjadi. Generasi Z menekankan perlunya tindakan konkret dalam perlindungan lingkungan dan penanganan perubahan iklim agar Indonesia memiliki masa depan yang berkelanjutan.
Generasi Z juga berharap ada peningkatan dalam sektor pendidikan. Meskipun terdapat kemajuan dalam akses pendidikan yang lebih merata, mereka menyadari adanya kesenjangan pendidikan antara perkotaan dan pedesaan, serta tantangan dalam memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Generasi Z berharap pemerintah meningkatkan investasi dalam pendidikan dan memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki akses yang adil dan berkualitas ke pendidikan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, generasi Z juga mengangkat isu-isu sosial seperti kesehatan mental, kesetaraan gender, dan hak asasi manusia. Mereka berjuang untuk menghapus stigma terkait dengan kesehatan mental, memperjuangkan kesetaraan gender, dan menginginkan perlindungan hak asasi manusia yang lebih kuat di semua aspek kehidupan.
Dalam refleksi mereka atas 25 tahun Reformasi, generasi Z menunjukkan semangat dan keprihatinan yang kuat terhadap perubahan dan pembangunan di Indonesia. Mereka berharap agar negara ini terus maju ke arah yang lebih baik, dengan pemerintah dan masyarakat bekerja bersama-sama untuk mewujudkan visi Indonesia yang lebih adil, transparan, berkelanjutan, dan inklusif.
Seiring dengan perayaan 25 tahun Reformasi, generasi Z menyerukan kepada semua pihak, terutama pemerintah, untuk mendengarkan aspirasi mereka dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan. Masa depan Indonesia terletak di tangan mereka, dan generasi Z siap untuk berperan aktif dalam mewujudkan perubahan yang positif bagi negara ini.
ADVERTISEMENT
Mengenang perjalanan 25 tahun Reformasi, generasi Z berharap adanya langkah konkret dari pemerintah untuk mewujudkan harapan-harapan mereka. Mereka ingin melihat perubahan nyata dalam penegakan hukum, terutama dalam pemberantasan korupsi yang masih menjadi ancaman serius bagi kemajuan negara.
Generasi Z juga mengharapkan pemerintah mengambil langkah tegas dalam perlindungan lingkungan dan penanganan perubahan iklim. Mereka ingin melihat kebijakan yang lebih berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam, pengurangan polusi, serta investasi dalam energi terbarukan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Di bidang pendidikan, generasi Z berharap agar pemerintah meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan. Mereka ingin melihat adanya pengurangan kesenjangan pendidikan antara perkotaan dan pedesaan serta kesempatan yang sama bagi semua anak Indonesia dalam mendapatkan pendidikan berkualitas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, generasi Z menekankan pentingnya kesehatan mental dan kesejahteraan sosial. Mereka berharap adanya dukungan yang lebih baik dalam hal kesehatan mental, termasuk peningkatan aksesibilitas layanan kesehatan mental dan penghapusan stigma yang masih terkait dengan isu tersebut. Generasi Z juga mendorong pemerintah untuk memperhatikan isu-isu kesetaraan gender dan hak asasi manusia, serta memastikan bahwa semua warga negara Indonesia dapat hidup dengan aman dan bermartabat.
Dalam mewujudkan harapan-harapan mereka, generasi Z juga menyadari pentingnya peran aktif dari diri mereka sendiri. Mereka berkomitmen untuk terus terlibat dalam isu-isu sosial dan politik, menggunakan teknologi dan media sosial sebagai alat untuk menyampaikan aspirasi mereka dan menggalang dukungan untuk perubahan yang diinginkan.
Perjalanan 25 tahun Reformasi telah memberikan pijakan penting bagi generasi Z untuk melihat masa depan Indonesia. Dengan semangat, keprihatinan, dan pemikiran kritis, generasi Z berharap agar Indonesia terus maju sebagai negara yang lebih inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Generasi Z berharap Reformasi akan membawa perubahan dalam sikap dan kesadaran masyarakat, menginspirasi kolaborasi antargenerasi, dan mendorong semangat gotong royong dalam membangun bangsa yang maju dan harmonis.
Bandung, 21 Mei 2023
Oleh Nandi
Ketua Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jawa Barat.
Alumni Sarjana Hukum, Prodi Hukum Tata Negara UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum Administrasi Negara/OTDA Universitas Islam Bandung
Editor : Denny Agustira
(Pusinfo-Prokopim FPSH HAM)
Live Update
Donald Trump berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden. Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara elektoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 226.
Updated 6 November 2024, 15:18 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini