KSP Moeldoko Apresiasi FPSH HAM, Dinilai Sejalan dengan Kebijakan Jokowi

KSP Moeldoko dengan Ketum FPSH HAM Jawa Barat Nandi. (Dok Prokopim FPSH HAM Jabar)

BANDUNG – Ketua Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jawa Barat Nandi menilai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko merupakan sosok yang selalu mengayomi para generasi muda. Karena itu, sangat tepat menjadi teladan dan calon pemimpin di masa mendatang menggantikan Presiden Joko Widodo.

“Pak Moeldoko ini sosok orang tua yang selalu mengajak anak muda selalu berkarya, berkembang dan maju. Dia memiliki kesempatan menjadi pemimpin nasional karena rekam jejaknya yang terbilang tidak diragukan lagi,” kata Nandi.

“Pak Moeldoko menjadi salah satu tokoh bangsa yang dapat mempersatukan kebinekaan. Beberapa kegiatan beliau memang menginspirasi anak-anak muda. Jadi, kami menganggap Pak Moeldoko ini ayah,” tambahnya.

Nandi menyatakan pandangannya di sela-sela pertemuan Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jawa Barat dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Bandung, Kamis (16/2). Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh CEO Indonesia.

Nandi secara khusus juga berharap Moeldoko bisa menjembatani kegiatan yang ada di bawah Kantor Staf Kepresidenan bisa bersinergi dengan kegiatan Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM.

Sementara itu Moeldoko mengapresiasi gerakan anak muda peduli hukum dan HAM seperti yang diperlihatkan Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM selama ini.

Dia menilai gerakan para anak muda tersebut sejalan dengan lima kebijakan Presiden Joko Widodo di 2023.

Di antaranya penguatan kesadaran hukum, transformasi energi dan ekonomi hijau, penguatan aspek sosial, politik, hukum dan digitalisasi UMKM.

“Ini sangat bagus, ketika anak muda sudah mau terjun, maka bisa dipastikan Indonesia akan makin baik. Karena persoalan hukum dan HAM dikawal anak-anak muda. Saya pikir apa yang teman-teman lakukan sudah sangat baik, perlu ditingkatkan dan dilanjutkan. Sangat selaras dengan program-program prioritas pemerintah pada 2023,” tuturnya.

Mantan Panglima TNI ini juga menyatakan bahwa pembangunan nasional perlu dikawal agar berkelanjutan.

Pembangunan yang dimaksud bukan sekadar bangunan fisik, tetapi menyeluruh termasuk sumber daya manusia yang ada.

Hal ini menurutnya sangat penting agar Indonesia dapat menjadi negara maju.

“Beberapa negara sudah memprediksi Indonesia akan menjadi negara maju, tetapi kalau salah mencari pemimpin, maka kita (Indonesia) seperti poco-poco, sudah bagus di masa Pak Jokowi, mundur lagi dan berkelahi lagi. Kapan mau maju?”

Karena itu, Moeldoko mengajak para generasi muda dapat mengambil peran bagi kemajuan bangsa ke depan.

Prokopim