Konten dari Pengguna

Sistem Asesmen Duta Hukum HAM, Nandi: Inovasi Terobosan

Pusinfo FPSH HAM
FPSH HAM atau Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM adalah organisasi pelajar yang berdiri sesuai SK Gubernur Jawa Barat No. 180/Kep. 1341-Disdik/2018. Forum ini telah diapresiasi oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.
27 Agustus 2023 14:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pusinfo FPSH HAM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Dok Prokopim FPSH HAM Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Dok Prokopim FPSH HAM Jabar
ADVERTISEMENT
Bandung, 27 Agustus 2023 - Kemajuan tidak selalu melulu tentang hal besar, tetapi juga tentang inovasi yang mampu merubah paradigma dan memberikan manfaat yang signifikan. Salah satu inovasi yang mencuri perhatian dalam lingkup Forum Pelajar Sadar Hukum dan Hak Asasi Manusia (FPSH HAM) adalah sistem asesmen seleksi Duta Hukum dan HAM. Sistem ini terwujud di bawah kepemimpinan yang inspiratif dan penuh komitmen, membawa keberhasilan yang patut diperhitungkan.
ADVERTISEMENT
Sistem asesmen seleksi Duta Hukum dan HAM yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2020 telah mengubah cara seleksi para calon Duta dilakukan. Pemuda yang menjadi katalisator di balik terciptanya sistem ini adalah Nandi, seorang pemuda berdedikasi kelahiran 2 Juli 1999. Keterlibatan aktifnya di FPSH HAM sejak tahun 2016 membawa dampak besar, dan salah satu pencapaian signifikan di masa kepemimpinannya adalah penciptaan sistem asesmen ini.
“Suka duka dalam memimpin itu pasti ada, yang jelas adalah komitmen yang kuat untuk terus membawa organisasi ini dikenal dan disukai, inovasi dalam berorganisasi itu adalah suatu keharusan” ucap Nandi saat ditemui selepas Kegiatan Pengukuhan Duta Hukum dan HAM Jawa Barat di Youth Center Arcamanik (26/8/2023).
ADVERTISEMENT
Melalui sistem asesmen seleksi Duta Hukum dan HAM, setiap calon Duta harus melalui serangkaian tahap penilaian yang ketat. Sistem ini dirancang untuk mengidentifikasi mereka yang memiliki pemahaman mendalam tentang hukum dan hak asasi manusia, serta komitmen kuat untuk memajukan nilai-nilai tersebut dalam masyarakat. Dengan demikian, sistem ini memastikan bahwa Duta yang terpilih benar-benar memenuhi kriteria yang diharapkan dan mampu menjadi agen perubahan yang efektif.
Sistem ini bukan hanya sekadar menambah nilai dalam seleksi Duta Hukum dan HAM, tetapi juga menjadi contoh terbaik tentang bagaimana inovasi dapat menghadirkan perubahan positif dalam suatu organisasi. Kepemimpinan yang progresif di bawah kepemimpinan Nandi telah membuktikan bahwa transformasi yang mengarah pada kesempurnaan dan kualitas lebih tinggi adalah mungkin.
ADVERTISEMENT
“Salah satu yang menjadi pencapaian dimasa kepemimpinan saya adalah hadirnya sistem asesmen seleksi Duta Hukum dan HAM, Melalui sistem asesmen seleksi Duta Hukum dan HAM, setiap calon Duta harus melalui serangkaian tahap penilaian yang ketat.” Terang Nandi.
Dalam menghadirkan sistem asesmen seleksi ini, Nandi dan timnya telah melahirkan standar baru dalam memilih Duta Hukum dan HAM. Kepemimpinan yang visioner ini membuktikan bahwa langkah-langkah kecil dalam meningkatkan proses seleksi dapat membawa dampak besar dalam membentuk para pemimpin muda yang sadar hukum dan peduli terhadap hak asasi manusia.
Dengan inovasi terobosan ini, Nandi telah meninggalkan warisan yang berharga dalam perjalanan FPSH HAM. Langkahnya dalam menciptakan sistem asesmen seleksi Duta Hukum dan HAM telah menunjukkan bahwa perubahan yang baik adalah hasil dari tindakan nyata dan pemikiran yang maju. Editor: Denny Agustira (Pusinfo-Prokopim FPSH HAM)
ADVERTISEMENT