Konten dari Pengguna

Pentingnya "Moral Baik dan Nilai Hidup Benar" Dalam Kehidupan Bermasyarakat

IVAN CAHYA PAMUNGKAS
Mahasiswa Fakultas Hukum UAD
21 Desember 2020 9:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari IVAN CAHYA PAMUNGKAS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keadilan Harus Ditegakkan, Baik Itu Untuk Masyarakat Biasa Maupun Pejabat Negara.
zoom-in-whitePerbesar
Keadilan Harus Ditegakkan, Baik Itu Untuk Masyarakat Biasa Maupun Pejabat Negara.
ADVERTISEMENT
Manusia pada umumnya disebut dengan istilah orang yang memiliki arti berbeda dari segi biologis, rohani, dan kebudayaan. Secara biologis manusia dikategorikan atau diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens yang berasal dari spesies primata golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi, serta memiliki arti “Manusia Yang Tahu”. Manusia secara rohani memiliki arti bahwa manusia memiliki jiwa yang berhubungan dengan Tuhannya atau dalam agama dikenal dengan manusia sebagai makhluk hidup ciptaan Tuhan yang telah diciptakan di dunia untuk beribadah kepadanya, dan untuk menjaga bumi ini agar tidak rusak dan tercemar dengan hal-hal kotor. Secara kebudayaan manusia memiliki pengertian bahwa dalam menggunakan bahasa memiliki ciri khas setiap daerahnya, dalam mereka berorganisasi di dalam masyarakat, serta dalam kemampuannya untuk membuat kelompoknya masing-masing, dan satu diantaranya saling membantu dan mendukung kelompoknya. Pada dasarnya manusia hidup itu dengan sesama atau dengan berkelompok, maka dari itu manusia merupakan makhluk sosial, karena manusia tidak dapat hidup dengan sendirinya dan pasti membutuhkan bantuan manusia lain maupun makhluk hidup lainnya.
ADVERTISEMENT

Manusia zaman dahulu dan zaman modern seperti sekarang ini pasti akan tetap membutuhkan bantuan manusia lainnya. Untuk berinteraksi antara manusia satu dengan lainnya diperlukan moral yang baik. Moral sendiri memiliki kata lain yaitu akhlak, etika atau susila. Moral adalah sebuah tingkah laku atau perilaku yang dilakukan oleh seseorang kepada seseorang yang lain dengan menjaga sopan santun yang baik maka itu sudah termasuk memiliki moral yang baik. Masalah moral merupakan suatu peristiwa yang tidak memiliki etika atau perilaku yang baik di dalam masyarakat, sehingga permasalahan tersebut dapat menghambat seseorang untuk berkembang. Karena kerusakan moral seseorang mengganggu ketenteraman yang lain. Jikalau masyarakat modern seperti sekarang ini moralnya sudah rusak, maka hancurlah keadaan sekitar lingkungannya. Di zaman sekarang ini pendidikan moral sangatlah rendah dan jarang sekali menemukan pendidikan yang menekankan pada ajaran dan pelajaran tentang pentingnya pendidikan moral. Faktor-faktor yang menyebabkan merosotnya moral yaitu kurang tertanamnya jiwa agama pada tiap-tiap orang dalam masyarakat, keadaan masyarakat yang kurang stabil, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun politik, tidak terlaksananya pendidikan moral di dalam rumah tangga, sekolah, maupun masyarakat.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kejujuran, keadilan, kebenaran, serta keberanian banyak ditutup dengan penyelewengan yang dilakukan oleh orang yang memiliki kekuasaan, sehingga terjadilah banyak fitnah, adu domba, penipuan, serta mengambil hak miliknya orang lain dengan seenaknya sendiri, di samping juga perbuatan-perbuatan maksiat lainnya. Krisis moral yang rendah dapat mengakibatkan seseorang melakukan perbuatan tercela. Dengan maraknya kasus-kasus yang terjadi di Indonesia dari kasus ringan sampai kasus yang paling berat bisa terjadi dikarenakan rendahnya pendidikan moral dan jauhnya nilai hidup yang benar yang mereka miliki sangatlah rendah sehingga kasus-kasus seperti pencabulan, penganiayaan, pemerkosaan, serta sampai ke dalam kasus korupsi itu sangat mudah terjadi. Kasus-kasus seperti itu banyak sekali terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dengan adanya kasus itu pemerintah seharusnya lebih bijak dan lebih tegas lagi terhadap pelanggar yang telah melakukan peristiwa tersebut, apalagi yang melakukan perbuatan tersebut bukanlah masyarakat biasa yang banyak paham terkait aturan hukum yang ada di Indonesia ini. Tetapi yang melakukan pelanggaran tersebut ialah orang orang yang diberi wewenang serta mandat dalam menjalankan tugas negara. Masyarakat Indonesia saat ini hanya membutuhkan kejujuran dari pemimpin kita di Indonesia ini, dan membutuhkan keadilan untuk menghukum para pelanggar atau pelaku tindak pidana atau perdata sesuai dengan aturan yang telah dibuat oleh undang-undang.
ADVERTISEMENT
Pendidikan moral di Indonesia saat ini memang sangat diperlukan, agar anak bangsa kedepannya memiliki moral, etika dan akhlak yang baik dan nilai hidup benar. Sehingga dapat bermanfaat untuk manusia yang lainnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan agar moral menjadi baik dan memiliki hidup benar ialah dengan cara mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa. Keyakinan dalam beragama yang memiliki pengertian bahwa setiap manusia memiliki suatu ajaran agama yang mereka anut, kemudian di dalam agama tersebut diajarkan mengenai bagaimana cara berperilaku dengan benar, serta diajarkan cara memiliki moral dengan baik. Keyakinan beragama merupakan bagian dari kekuatan setiap individu atau kelompok, karena dengan itu setiap orang memiliki keyakinan bahwa dalam hidup ini ada yang mengawasi semua tindakan, perkataan, perbuatan, maka dari itu seseorang atau kelompok yang memiliki pengetahuan agama yang baik tidak akan melakukan kejahatan, bahkan melanggar kodrat kita yang sebenarnya sebagai Manusia ciptaan Tuhan YME. Jika setiap orang memiliki keyakinan terhadap Tuhannya, maka ia tidak perlu takut kepada Polisi, atau bahkan penegak hukum sekalipun. Semakin masyarakat jauh dari Tuhannya, maka semakin banyak ujian hidup yang akan dihadapinya, sehingga semakin susah dalam memelihara moralnya. Pendidikan moral yang paling baik ialah melalui Pendidikan agama terlebih dahulu, kemudian mendidik melalui lingkungan keluarga, lalu pendidikan dilingkungan sekitar, setelah itu baru di dalam masyarakat. Jadi jika masyarakat memiliki moral yang baik, maka akan minimnya kejahatan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Maka pendidikan moral tidak bisa lepas dari pendidikan agama.
ADVERTISEMENT