Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Duduk di Samping Supir Bajaj di Bangladesh
13 Maret 2025 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ivan Satria Basri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bajaj adalah kendaraan roda tiga bermotor yang digunakan sebagai alat transportasi umum, termasuk di beberapa negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Kendaraan ini sering disebut sebagai auto-rickshaw atau tuk-tuk di beberapa negara. Kapasitas penumpang biasanya 2-3 penumpang di belakang.
ADVERTISEMENT
Tapi ternyata itu bukanlah pengaturan yang baku atau pakem di semua tempat di mana bajaj digunakan. Penulis menemukan bahwa ternyata ada situasi di mana penumpang dapat duduk di samping Pak Supir, bajaj dengan 4 penumpang.

Bajaj di Bangladesh dikenal sebagai CNG Auto-Rickshaw. Disebut CNG karena mayoritas bajaj di Bangladesh menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) sebagai bagian dari upaya mengurangi polusi udara. Sebelumnya, banyak bajaj menggunakan bahan bakar bensin atau diesel, tetapi kini semakin di dorong penggunaan CNG untuk mengurangi emisi.
Di Bangladesh, bajaj atau auto-rickshaw merupakan salah satu moda transportasi yang paling populer, terutama di kota-kota besar seperti Dhaka. Bajaj menjadi solusi transportasi utama bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang membutuhkan transportasi murah dan cepat. Meski banyak alternatif seperti ride-sharing dan bus, bajaj tetap populer karena fleksibilitas dan kecepatannya dalam menghadapi kemacetan.
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri khas bajaj di Bangladesh dibandingkan dengan negara lain adalah adanya pelindung berupa jeruji besi atau jaring di bagian samping dan belakang. Pelindung ini memiliki beberapa fungsi utama yang berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan.
Berbeda dengan bajaj di Indonesia atau India, bajaj di Bangladesh memiliki pelindung jeruji besi di samping dan belakang. Fungsi jeruji ini antara lain:
Keamanan → Mencegah pencopetan dan perampokan terhadap penumpang atau pengemudi.
Keselamatan → Mengurangi risiko penumpang jatuh atau barang terjatuh dari kendaraan. penumpang hanya bisa naik dan turun dari sisi tertentu, sehingga lebih tertib dan mengurangi risiko kecelakaan saat di jalan.
Bajaj berjeruji besi di Bangladesh bukan hanya sekadar desain unik, tetapi juga memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu meningkatkan keamanan dan keselamatan. Apakah bajaj Indonesia perlu jeruji besi juga ya?
ADVERTISEMENT