Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Rancang Bak Penampungan Air PAMSIMAS dengan Filter Alami
25 Desember 2024 13:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ivana Angel Salsabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Lerep merupakan desa yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Desa Lerep memiliki Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) sebagai prasarana air dan sanitasi desa. Program PAMSIMAS pada Desa Lerep memiliki bak penampungan yang diletakkan secara strategis di beberapa dusun yang dan dikelola oleh dusun-dusun tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancara, Bapak Hasanuddin selaku ketua pengelola PAMSIMAS Dusun Lerep menjelaskan kondisi dan permasalahan yang ada pada PAMSIMAS Dusun Lerep. Air pada bak penampungan PAMSIMAS dialirkan dari mata air dengan mengandalkan sistem gravitasi. Sehingga pada saat hujan, lumpur, pasir serta sampah lainnya ikut terbawa arus air yang membuat air pada bak penampungan menjadi keruh. Air yang keruh ini kurang layak digunakan sehingga warga harus menunggu beberapa saat hingga air kembali menjadi bersih dengan tidak ada lagi kotoran dalam air. Meskipun tarif air yang dikenakan untuk warga kecil, air yang terbuang untuk menyaring air kotor akibat hujan tetap merugikan warga. Kondisi ini melatarbelakangi mahasiswa KKN untuk membantu pengelola dan warga desa dengan program monodisiplin ”Desain Bak Penampungan dengan Filter Alami” (gambar 1).
ADVERTISEMENT
Perencanaan rancangan dimulai dari pembuatan konsep. Konsep filter penulis konsultasikan langsung dengan Bapak Hasanuddin. Beliau juga bercerita mengenai pengalaman filter air yang dahulu pernah digunakan pada bak penampungan PAMSIMAS Dusun Lerep dan kekurangannya. Sehingga, konsep bak penampungan dan filter air serta jenis bahan-bahan alami ramah lingkungan yang akan digunakan didapat. Filter air menggunakan bahan alami berupa pasir silika kasar, ijuk sebagai penyaring air dari lumpur, pasir dan sampah lainnya. Sementara itu, bahan alami batu gamping dan batu andesit digunakan untuk mengatur kadar pH dan mineral dalam air.
Produk hasil program monodisiplin ”Desain Bak Penampungan dengan Filter Alami” berupa print-out pada kertas berukuran A3 dan telah diserahkan kepada perangkat Dusun Lerep (gambar 2). Penulis harap bahwa dengan adanya program monodisiplin ini dapat menjadi manfaat untuk Desa Lerep.