Konten dari Pengguna

Belajar Sambil Main? Mahasiswa KKN Undip Ajar Bahasa Inggris dengan Ular Tangga

Ivana Salma Balqis
Mahasiswa Universitas Diponegoro
16 Agustus 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ivana Salma Balqis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Siswa-siswi Kelas 5 SDN 01 Mojoroto dalam Pelaksanaan Program "LearnEng through Games"
zoom-in-whitePerbesar
Siswa-siswi Kelas 5 SDN 01 Mojoroto dalam Pelaksanaan Program "LearnEng through Games"
ADVERTISEMENT
Karanganyar, 1 Agustus 2024 – Belajar bahasa Inggris tidak selalu harus formal dan membosankan. Seperti yang dibuktikan oleh salah satu anggota KKN Tim II Undip melalui program kerjanya, siswa-siswi kelas 5 SDN 01 Mojoroto kini dapat belajar bahasa Inggris dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Program bertajuk “LearnEng through Games” ini merupakan inisiatif mengajar bahasa Inggris menggunakan media permainan interaktif, seperti kartu bergambar dan ular tangga. Dirancang oleh Ivana Salma Balqis, metode ini menggabungkan dua bahasa sehingga anak-anak dapat belajar secara mandiri tanpa bantuan guru atau orang dewasa. Dengan begitu, anak-anak bisa lebih bebas mempraktikkan keterampilan bahasa Inggris mereka secara mandiri di luar jam pelajaran.
Siswa-siswi Kelas 5 SDN 01 Mojoroto dalam Pelaksanaan Program "LearnEng through Games"
Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan minat dan antusiasme anak-anak dalam belajar bahasa Inggris. Dengan menggunakan media interaktif, Salma sengaja menciptakan suasana belajar yang mirip dengan arena bermain.
“Melihat anak-anak begitu antusias dan kompetitif untuk memenangkan permainan ini, saya kira program ini berhasil,” ungkap Salma. “Mereka bahkan tidak sadar bahwa mereka sedang belajar,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Program ini dimulai dengan pengenalan kosa kata bahasa Inggris melalui kartu bergambar. Setelah itu, siswa diajak bermain game tebak gaya berdasarkan kosa kata yang telah diajarkan. Para siswa tampak bersemangat meniru dan menebak aktivitas yang digambarkan dalam kartu, sehingga mereka tidak hanya menghafal tetapi juga memahami makna dari setiap kata.
Pada sesi berikutnya, siswa dibagi menjadi kelompok sesuai warna pion dalam permainan ular tangga. Setiap kelompok harus mengambil kartu saat pion mereka berhenti di petak tertentu. Kartu tersebut berisi dua pilihan: melaksanakan perintah atau menjawab pertanyaan. Permainan ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menyenangkan tetapi juga berfungsi sebagai bahan asesmen untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan.
“Aku suka pembelajaran hari ini, seru banget!” ujar salah satu siswa. “Aku jadi suka belajar bahasa Inggris, terima kasih kakak KKN sudah mengajak kami bermain,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dengan program "LearnEng through Games," Salma berharap akan semakin banyak anak-anak di Desa Mojoroto yang mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan kreatif.
“Siapa tahu, permainan ini menjadi pintu pembuka bagi anak-anak untuk mengenal bahasa Inggris lebih dalam,” tutupnya.